Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Asal-usul Hari Arsitektur Sedunia

image-gnews
Arsitektur kelas dunia, Jorge Luis Veliz Quintana dan Ulises Del Llano, bekerja sama membuat konsep rumah mewah untuk bintang Inter Miami Lionel Messi yang diberi nama Messi Mansion in Miami. Instagram
Arsitektur kelas dunia, Jorge Luis Veliz Quintana dan Ulises Del Llano, bekerja sama membuat konsep rumah mewah untuk bintang Inter Miami Lionel Messi yang diberi nama Messi Mansion in Miami. Instagram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - World Architecture Day atau Hari Arsitektur Sedunia diperingati tiap tahun pada Senin awal Oktober. Dikutip dari publikasi When is World Architecture Day? dalam situs web Zigurat Institute of Technology, Hari Arsitektur Sedunia perayaan yang dimulai oleh International Union of Architects (UIA).

Tentang Hari Arsitektur Sedunia

Hari Arsitektur Dunia dirayakan setiap tahun pada hari Senin pertama di bulan Oktober yang juga bersamaan dengan Hari Habitat Sedunia dari Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pada 1985, UIA menetapkan 1 Juli sebagai tanggal resmi Hari Arsitektur Dunia sebagai penghormatan atas berdirinya lembaga ini di Swiss tahun 1949.

Namun, selama Kongres UIA di Barcelona pada 1996 diputuskan untuk mengubah tanggal tersebut sehingga Hari Arsitektur Dunia akan bertepatan dengan Hari Habitat Sedunia PBB. Seperti yang dinyatakan oleh PBB, Hari Habitat Sedunia momentum merefleksikan keadaan habitat dan hak dasar setiap orang untuk mendapat tempat tinggal yang layak.

Hari Kota Sedunia juga perayaan yang menutup bulan Oktober. Sejak tahun 2014, PBB telah merayakan hari ini setiap 31 Oktober. Kota yang menjadi tuan rumah untuk tahun 2023 adalah Üsküdar di Istanbul (Turki) dengan slogan Mendanai Masa Depan Perkotaan yang Berkelanjutan untuk Semua.

Tema Hari Arsitektur Dunia

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dikutip dari situs web UIA, Dewan UIA memilih tema Arsitektur untuk Masyarakat Tangguh untuk Hari Arsitektur Dunia pada 2023. Dengan tema itu, UIA berusaha untuk memberikan penekanan khusus dalam kapasitas dan tanggung jawab arsitektur. Itu untuk membuat kehidupan masyarakat yang layak dan membuka diskusi internasional tentang hubungan antara perkotaan dan perdesaan di semua negara.

Perluasan kota yang tidak terkendali di seluruh dunia mengancam keseimbangan lingkungan, sosial, dan ekonomi dunia. Krisis iklim, pandemi, dan pergolakan politik di banyak negara telah menunjukkan kesenjangan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang mengancam masyarakat di seluruh dunia. Itu secara tidak proporsional mempengaruhi kelompok miskin dan terpinggirkan.

Menurut UIA, dunia sedang menghadapi tugas yang sulit tentang cara terbaik untuk merespons tantangan iklim dan sosial saat ini. Hal ini memunculkan masalah efisiensi dan kecukupan instrumen perencanaan konvensional untuk pengaturan wilayah dan produksi arsitektur yang ramah lingkungan dan sosial.

Pada Hari Arsitektur Sedunia, UIA mengundang para anggotanya melanjutkan diskusi tentang topik ini. UIA mendorong konsep kebijakan perencanaan wilayah dan kota yang memungkinkan para arsitek untuk mengembangkan solusi inovatif dan mendesain bangunan yang layak ruang publik. Itu bertujuan untuk memanusiakan semua jenis urbanisasi, menghargai warisan budaya, dan memulihkan hubungan dengan alam dan keanekaragaman hayati.

Pilihan Editor: 7 Karya Arsitektur Populer Ridwan Kamil, Dari Museum Hingga Masjid

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

2 hari lalu

Taman Merlion, Singapura. REUTERS/Edgar Su/File Photo
5 Negara dengan Tingkat Urbanisasi Paling Tinggi di Asia, Indonesia Termasuk?

Urbanisasi menjadi penentu zaman ketika lebih dari separuh populasi dunia kini tinggal di perkotaan.


Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

5 hari lalu

Taman Nasional Cuc Phuong Vietnam (ninhbinhtouristcenter.com)
Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.


BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

9 hari lalu

Fasilitas riset Cryo-EM BRIN yang berada di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dok. Humas BRIN
BRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati

BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.


Didukung Mahasiswa dari 104 Kampus, KOBI Himpun 11.137 Data Keanekaragaman Hayati Indonesia

12 hari lalu

Seorang peserta melakukan pengamanan keanekaragaman hayati di Taman Suropati, Jakarta, Sabtu, 21 Mei 2022. Selain di Jakarta, kegiatan tersebut diselenggarakan di sejumlah kota seperti Yogyakarta, Padang, Pontianak dan Samarinda. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Didukung Mahasiswa dari 104 Kampus, KOBI Himpun 11.137 Data Keanekaragaman Hayati Indonesia

Konsorsium Biologi Indonesia (KOBI) himpun 11.137 data keanekaragaman hayati Indonesia dengan dukungan mahasiswa dari 104 kampus.


Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

29 hari lalu

Ilustrasi kemacetan arus mudik / balik. TEMPO/Prima Mulia
Jumlah Pendatang Baru ke Jakarta Diperkirakan Turun Usai Lebaran 2024

Jumlah pendatang baru ke Jakarta diperkirakan akan turun usai Lebaran 2024 dibanding tahun-tahun sebelumnya. Apa penyebabnya?


Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

45 hari lalu

Anggota Komunitas Save Pesut Mahakam Hanson saat melakukan evakuasi bangkai pesut yang ditemukan di Sungai Mahakam, Desa Rantau Hempang, Kecamatan Muara Kaman, Kukar, 26 Maret 2017. FIRMAN HIDAYAT/SAPRI MAULANA
Greenpeace Khawatirkan Kelestarian Pesut, Bekantan, dan Orang Utan Akibat Pembangunan IKN

Greenpeace menyatakan pembangunan IKN Nusantara mengancam kelestarian 3 satwa yang sudah kritis, yaitu orang utan, bekantan, dan pesut mahakam.


Pengamat: IKN Bukan Smart Forest City, tapi Kota dalam Kebun Kayu

47 hari lalu

Massa buruh membawa poster saat menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2023. Para buruh juga menuntut pemerintah untuk menghentikan obral tanah dan hutan untuk pembangunan Ibu Kota Negara (IKN). TEMPO/M Taufan Rengganis
Pengamat: IKN Bukan Smart Forest City, tapi Kota dalam Kebun Kayu

Pemerintah menyatakan 177 ribu Ha area IKN berupa kawasan lindung, namun menurit peneliti Auriga hanya 42 ribu Ha yang berupa hutan permanen.


Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

54 hari lalu

Maket rumah Etgar Karet yang tersempit di dunia, terletak pada lorong diantara 2 bangunan di distrik Wola, Warsawa, Rumah ini didesain oleh arsitek Polandia bernama Jakub Szczenzy. dailymail.co.uk
Asal-usul Hari Arsitektur Indonesia

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret.


Siapkan Platform Kolaborasi Biologi Struktur, BRIN Kenalkan Mikroskop Aquilos 2 Cryo-EM

55 hari lalu

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang diluncurkan pada peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-26 pada Selasa 10 Agustus 2021. ANTARA/HO-Humas BRIN/am. (ANTARA/HO-Humas BRIN)
Siapkan Platform Kolaborasi Biologi Struktur, BRIN Kenalkan Mikroskop Aquilos 2 Cryo-EM

Platform BRIN ini meliputi keanekaragaman hayati tumbuhan, mikroba dan hewan.


Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

55 hari lalu

Ir H Reguel Sidjabat (kiri) bersama Arsitek F. Silaban (tengah) pada saat pengerjaan Masjid Istiqlal. Dok. Keluarga Sidjabat
Hari Arsitektur Indonesia: Friederich Silaban dan 7 Arsitek Ternama

Hari Arsitektur Indonesia diperingati setiap 18 Maret. Berikut 8 arsitek ternama nasional dari Friederich Silaban hingga YB Mangunwijaya