Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taiwan dan India Dilaporkan Buat Kesepakatan soal Pengiriman Tenaga Kerja

Reporter

image-gnews
Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Dua buruh wanita saat membuat sepatu yang diproduksi di Complete Honor Footwear Industrial, sebuah pabrik alas kaki yang dimiliki oleh sebuah perusahaan Taiwan, di Kampong Speu, Kamboja, 4 Juli 2018. REUTERS/Ann Wang
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taiwan dan India dilaporkan sedang melakukan pembicaraan untuk menandatangani sebuah pakta soal migrasi dan mobilitas. Pasalnya, Taiwan saat ini kekurangan tenaga kerja bidang manufaktur, konstruksi dan pertanian. Surat kabar Hindustan Times pada awal pekan mewartakan berdasarkan sumber yang faham dengan permasalahan ini kalua kesepakatan Taiwan dan India itu kemungkinan ditanda-tangani secepatnya bulan depan.

Manharsinh Laxmanbhai Yadav, Dirjen Asosiasi India-Taipe, mengatakan sejumlah perusahaan asal Taiwan sudah mengutarakan ketertarikan untuk merekrut tenaga kerja dari wilayah timur laut India, di mana disana ada sekitar 45 juta orang. Pemilihan wilayah tersebut karena dianggap punya kesamaan dalam hal budaya dan makanan. Kesepakatan ini, diharapkan bisa membawa hubungan perdagangan Taiwan – India ke arah positif dan membawa potensi yang positif dan besar.

India tidak punya hubungan diplomatik resmi dengan Taiwan. Beijing memandang Taiwan adalah bagian tak terpisahkan dari Cina. Sedangkan hubungan perdagangan Cina – India dalam beberapa tahun terakhir tumbuh stabil. India berada diurutan ke-45 sebagai tempat tujuan ekspor Taiwan dan nomor ke-18 untuk impor.

Perdagangan keduanya tumbuh lebih dari tujuh kali lipat dalam dua dekade terakhir. Pada 2001, nilai perdagangan India – Taiwan dari USD 1.19 miliar (Rp18 triliun) menjadi USD8.4 miliar (Rp130 triliun) pada 2022.

Menurut data Kementerian Tenaga Kerja Taiwan yang dipublikasi oleh Taipei Times, sampai Agustus 2023 di Taiwan ada lebih dari 746 ribu pekerja migran di sektor industri tradisional dan sektor perawatan lansia. Sebagian besar pekerja migran itu berasal dari Indonesia, Vietnam, Filipina dan Thailand, ada pula sedikit dari Malaysia dan Mongolia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Banyak warga negara India yang tertarik bekerja di Taiwan. Upah minimum di Taiwan sebesar NTD 26.400 (Rp 12,7 juta) per bulan. Jumlah itu jauh lebih besar dibanding upah minimum di India yang besar 5.340 rupee (Rp 1 juta) per bulan.

Sumber: RT.com 

Pilihan Editor Jokowi Terbitkan Perpres Wajib Lapor Loker, Ingin Ada Satu Kesatuan Pasar Kerja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Topan Krathon di Taiwan, Kini Badai Milton Hancurkan Wilayah Florida AS

1 jam lalu

Ekspresi Marie Cook saat melihat rumahnya yang rusak setelah tornado akibat Badai Milton menghantam  di The Preserve dan Binks Estate di Wellington, Florida, AS, 9 Oktober 2024. Badai Milton menerjang Samudra Atlantik yang merusak di Florida dan menimbulkan tornado yang menewaskan sedikitnya 10 orang. Bill Ingram/Palm Beach Post/USA Today Network melalui REUTERS
Usai Topan Krathon di Taiwan, Kini Badai Milton Hancurkan Wilayah Florida AS

Masyarakat Florida, Amerika Serikat hingga kini masih berjuang memulihkan diri usai Badai Milton. Sebelumnya Topan Krathon menghantam Taiwan.


Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

8 jam lalu

Baba Siddique. Foto: Istimewa
Politikus India Baba Siddique Ditembak Mati di Mumbai

Politikus senior di ibu kota keuangan India, Mumbai, Baba Siddique, ditembak mati oleh geng kriminal terkenal


Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

1 hari lalu

Direktur PT Bank Central Asia Tbk. (BCA) Haryanto T. Budiman saat ditemui di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat pada Kamis, 29 Agustus 2024. Tempo/Annisa Febiola.
Minat Investasi Masyarakat Meningkat 35 Persen, BCA Buka Peluang Berinvestasi di Pasar India

BCA membuka peluang nasabah untuk berinvestasi di pasar India lewat reksadana USD.


Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

2 hari lalu

Suasana doa bersama di depan jenazah mantan ketua Tata Group Ratan Tata, di Mumbai, India, 10 Oktober 2024. Ratan Tata, yang meninggal pada usia 86 tahun merupakan salah satu pemimpin bisnis India yang paling dikenal secara internasional. REUTERS/Francis Mascarenhas
Mengenang Ratan Tata, Bos Tata Group yang telah Berpulang pada 9 Oktober 2024

Ratan Tata, mantan pimpinan Tata Group, meninggal pada Rabu, 9 Oktober 2024, dalam usia 86 tahun


Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

3 hari lalu

 Para wisatawan memotret pemandangan kota dari puncak gunung di Luang Prabang, Laos, 22 Januari 2013. Berada di hutan lebat yang mengelilingi kompleks permukiman kerajaan bersejarah, Luang Prabang yang terletak di tepi Sungai Mekong dikenal dengan arsitektur Prancis-Laos dan kuil-kuil Buddha yang megah. Xinhua/Kaikeo Saiyasane
Daftar 15 Negara Termurah di Dunia yang Wajib Dikunjungi Saat Musim Liburan 2025, Laos Nomor 1

Liburan ke luar negeri tanpa merogoh kocek dalam-dalam tentu menjadi harapan bagi para wisatawan. Berikut daftar 15 negara termurah di dunia.


Penyelundupan Pekerja Migran dari Batam ke Malaysia Masih Marak, Polda Kepri Ringkus 5 Pelaku

3 hari lalu

Konferensi pers pengungkapan kasus PMI non prosedural di Mapolda Kepri, Rabu, 9 Oktober 2024. Foto Humas Polda Kepri
Penyelundupan Pekerja Migran dari Batam ke Malaysia Masih Marak, Polda Kepri Ringkus 5 Pelaku

Ditreskrimum Polda Kepri berhasil mengungkap kasus dugaan tindak pidana perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) non-prosedural.


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

5 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.


Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

5 hari lalu

Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, juru bicara Kemlu Lalu Muhammad Iqbal dan Kepala Biro Dukungan Strategis Pimpinan Kemlu Rolliansyah Soemirat saat konferensi pers di Jakarta Pusat pada Rabu, 29 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Kemlu Sebut 72.000 Pekerja Migran Indonesia di Kamboja Tak Lapor Diri, Mayoritas Bekerja di Sektor Judi

Mayoritas WNI memilih bekerja di perusahaan judi online di Kamboja secara sadar, sehingga tidak bisa disebut korban penipuan kerja.


Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

5 hari lalu

Lava Agni 3. GSMarena.com
Ponsel Baru di India, Lava Agni 3 Pakai Layar Sentuh di Belakang

Lava Mobiles merilis ponsel teranyarnya, Lava Agni 3, yang memiliki instrumen layar sentuh AMOLED di belakang, pada akhir pekan lalu.


Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

7 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
Brain Museum di India, Pengunjung Bisa Melihat Macam-macam Otak Manusia

Koleksi otak di museum dikumpulkan 35 tahun, menunjukkan berbagai penyakit, termasuk cedera kepala, serebrovaskular, infeksi otak, sampai tumor.