TEMPO.CO, Jakarta - Seorang wanita muda di India yang sedang hamil menderita luka bakar kritis. Ia dibakar oleh ibu dan saudara laki-lakinya di Hapur, Uttar Pradesh, menurut polisi pada Sabtu, 30 September 2023.
Keluarga wanita tersebut sangat marah ketika mengetahui putri mereka yang belum menikah hamil. Mereka bertanya kepadanya tentang ayah anak tersebut, namun korban tidak mengungkapkan identitas sang pria.
Ibu dan saudara laki-laki perempuan berusia 21 tahun tersebut diduga membawanya ke hutan dan membakarnya. Beberapa petani di hutan mendengar jeritan perempuan tersebut. Korban ditemukan dalam kondisi luka bakar 70 persen. Mereka membawanya ke rumah sakit, kata polisi.
Dia kemudian dibawa ke rumah sakit milik negara di Meerut. Kini kondisinya masih kritis. Sedangkan ibu dan saudara laki-lakinya telah ditangkap. “Polisi sedang menanyai mereka di dalam tahanan,” kata mereka.
Perempuan di India kerap menjadi sasaran kekerasan, baik oleh keluarga maupun lingkungannya. Pada Rabu, 19 Juli 2023, sebuah video penyerangan terhadap dua perempuan di Manipur beredar luas yang memicu kemarahan publik.
Dua perempuan itu diseret, diraba-raba, dan diarak telanjang oleh pria bersenjata, dan berakhir sebagai korban pemerkosaan geng. Kejadian dalam video itu tidak baru. Peristiwa keji itu terjadi pada 4 Mei 2023.
Beredarnya video itu membangkitkan kemarahan nasional. Pengadilan tertinggi India mengatakan sangat terganggu dengan gambar-gambar itu dan meminta pemerintah untuk memberi tahu pengadilan tentang langkah-langkah yang diambil untuk menangkap para pelaku dan memastikan insiden serupa tidak terulang.
Anggota parlemen oposisi langsung mengajukan pemberitahuan di kedua majelis parlemen untuk membahas kekerasan yang sedang berlangsung di Manipur.
Bahkan Perdana Menteri Narendra Modi, yang bungkam ketika kerusuhan etnis di Manipur yang menewaskan sedikitnya 125 orang, bereaksi untuk pertama kalinya, Kamis, 20 Juli 2023. Modi mengutuk dugaan penyerangan seksual terhadap perempuan di negara bagian Manipur sebagai "memalukan" dan menjanjikan tindakan keras.
Pemerkosaan terhadap dua wanita itu menyulut kerusuhan. Protes direncanakan di beberapa bagian India oleh kelompok hak asasi yang menuntut keadilan dan penyelidikan cepat atas insiden terbaru untuk menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan perempuan di negara itu. Polisi telah menangkap pelaku kekerasan tersebut.
REUTERS
Pilihan Editor: Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus