Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria di Australia Tewas Setelah Perahu Ditabrak Ikan Paus

Reporter

image-gnews
Sukarelawan bekerja untuk menjaga kawanan paus pilot bersirip panjang tetap hidup di dekat Pantai Cheynes di timur Albany, Australia 26 Juli 2023. Lebih dari 50 paus pilot telah mati setelah terdampar di pantai terpencil di barat Australia, dan tim penyelamat mencoba mengembalikan sisa pod kembali ke perairan. AAP Image/WA Department of Biodiversity, Conservation and Attractions via REUTERS
Sukarelawan bekerja untuk menjaga kawanan paus pilot bersirip panjang tetap hidup di dekat Pantai Cheynes di timur Albany, Australia 26 Juli 2023. Lebih dari 50 paus pilot telah mati setelah terdampar di pantai terpencil di barat Australia, dan tim penyelamat mencoba mengembalikan sisa pod kembali ke perairan. AAP Image/WA Department of Biodiversity, Conservation and Attractions via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pria meninggal dan seorang lainnya dirawat di rumah sakit di Australia setelah seekor ikan paus menabrak dan membalikkan perahu kecil mereka saat memancing di laut. Menurut pihak berwenang, kedua pria tersebut terlempar dari perahu ketika ditabrak sekitar pukul 6 pagi waktu setempat pada hari Sabtu, 30 September 2023 di perairan La Perouse, sekitar 14 kilometer di tenggara Sydney.

Orang-orang di perahu kedua membunyikan alarm setelah melihat kapal sepanjang 4,8 meter kosong di dalam air. Nakhoda berusia 53 tahun itu ditarik dari laut lalu dirawat oleh paramedis dan dibawa ke rumah sakit. Kondisinya kini stabil. Sementara pria kedua, berusia 61 tahun, tidak sadarkan diri dan meninggal di tempat kejadian.

"Perahu tersebut kemungkinan besar tertabrak atau terkena dampak dari pelanggaran ikan paus, menyebabkan perahu miring, sehingga kedua orang tersebut terlempar," kata polisi dalam sebuah pernyataan.

Penjabat Inspektur Polisi Perairan Siobhan Munro menggambarkan tabrakan itu sebagai kecelakaan tragis. Ia menceritakan bagaimana nakhoda kapal berusaha menahan rekannya sedekat mungkin dan berupaya menyelamatkannya.

Menurut stasiun televisi nasional ABC Australia, Munro mengatakan orang-orang tersebut mungkin berada di dalam air selama 45 menit sebelum diselamatkan.

Meskipun Australia memiliki garis pantai yang luas dan perairannya adalah rumah bagi 10 spesies paus besar dan 20 spesies paus kecil, kematian manusia yang disebabkan oleh paus jarang terjadi.

Paus bungkuk dan paus sikat selatan melakukan perjalanan ke utara menuju tempat berkembang biak yang lebih hangat selama bulan-bulan musim dingin di Australia. Paus kembali ke selatan antara bulan September dan November.

“Saat ini banyak sekali paus di luar sana dan banyak contoh paus yang melanggar di samping perahu,” kata Munro.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur eksekutif Maritim New South Wales Mark Hutchings mengatakan bahwa orang-orang di atas air harus menjaga jarak 100 meter dari paus dewasa. Namun jika paus paus tersebut sedang menemani anaknya, manusia harus menjaga jarak sekitar 300 meter. 

“Paus tidak ada di sana untuk menyakiti siapa pun, tapi interaksi itu bisa saja terjadi,” kata Hutchings kepada ABC.

Kecelakaan tersebut terjadi kurang dari dua minggu setelah kepala paus bungkuk sepanjang empat meter tertabrak baling-baling perahu di lepas pantai Australia Barat.

Pada bulan Juni, delapan orang Denmark diselamatkan ketika perahu layar mereka terbalik di Samudera Pasifik setelah bertabrakan dengan satu atau dua ikan paus.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

Kapal kecil nelayan Natuna saat melaut di pesisir Pulau Ranai. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Beberapa nelayan Natuna yang ditangkap di Malaysia. Foto Istimewa
Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.