Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Suami Istri WNI Disekap Perusahaan Judi Online di Kamboja, Kini Sudah Dibebaskan

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional Indonesia-Kamboja berupa penjualan organ tubuh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan 12 orang tersangka lintas profesi dengan barang bukti sebanyak 18 kartu ATM beserta buku tabungan, 16 paspor, uang tunai senilai Rp 950 juta, dan 15 buah handphone, dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 122 orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Sejumlah tersangka dihadirkan saat rilis pengungkapan perkara Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) jaringan internasional Indonesia-Kamboja berupa penjualan organ tubuh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023. Dari hasil pengembangan, polisi berhasil mengamankan 12 orang tersangka lintas profesi dengan barang bukti sebanyak 18 kartu ATM beserta buku tabungan, 16 paspor, uang tunai senilai Rp 950 juta, dan 15 buah handphone, dengan jumlah korban diperkirakan mencapai 122 orang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dua warga negara Indonesia yang sempat disekap perusahaan online scam dan judi online di Kamboja, bisa dibebaskan. Kementerian Luar Negeri RI mengonfirmasi pada Jumat, 29 September 2023 bahwa laki-laki berinisial LHF dan perempuan berinisial NS sudah berada di Phnom Penh, ibu kota Kamboja.

“Kami konfirmasi kedua WNI kita dalam keadaan baik, sehat, dan juga aman,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kemlu RI, Judha Nugraha, saat jumpa pers hari Jumat di Jakarta Pusat.

Berdasarkan kronologi yang ia sampaikan, pekan lalu pada 22 September, KBRI Phnom Penh menerima pengadauan dari kedua WNI tersebut melalui hotline. Di hari yang sama, KBRI Phnom Penh segera berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja untuk langkah-langkah penyelidikan dan penyelamatan.

Setelah melapor pada akhir pekan, keesokannya pada hari Senin, KBRI Phnom Penh mendapat informasi bahwa LHF dan NS sudah dibebaskan oleh pihak perusahaan. “Kemungkinan perusahaan takut karena kita sudah laporkan kepada kepolisian setempat, dan kemungkinan akan dirazia,” kata Judha.

Kedua WNI pada hari Selasa datang ke KBRI Phnom Penh dengan kondisi sehat dan baik, serta tenang secara psikis, katanya.

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pihak KBRI, NS pada 2018 pernah bekerja di perusahaan judi online di Kamboja. Ia sempat pulang ke Indonesia pada 2020, sebelum kembali untuk bekerja di Kamboja pada Juni 2022. 

NS disusul LHF, suaminya, pada bulan Juli. Sejak itu, mereka berpindah-pindah antara perusahaan judi online dan perusahaan online scam.

“Saat ini, fokus KBRI Phnom Penh adalah mengururus SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) dan juga exit permit dari imigrasi Kamboja. Kita akan bantu pemulangan mereka secepatnya ke RI,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

WNI Diimbau Hati-hati Modus TPPO
Sejak 2020 hingga saat ini, Kemlu dan perwakilan Indonesia telah menangani 2.813 kasus WNI yang menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dari modus online scam. Jumlah kasus masih bertambah dan dihitung sampai hari ini. 

Judha mengatakan langkah pencegahan, penanganan, dan penegakan hukum mereka kedepankan, selain langkah penyelamatan dan repatriasi ke Indonesia.

“Kami sekali lagi mengimbau kepada warga negara kita, pahami modus-modusnya. Kemudian, jangan ambil risiko berangkat ke luar negeri tidak sesuai prosedur,” katanya.

Dari pendalaman kasus-kasus sebelumnya, Judha menambahkan bahwa banyak WNI yang belum tahu mengenai kegiatan online scam, yang kemudian menjadi korban TPPO.

Namun, untuk kasus baru yang ditangani Indonesia saat ini, terdapat indikasi bahwa korban sudah paham akan jenis kegiatan ilegal tersebut. “WNI yang ingin kerja di luar negeri silakan, itu adalah hak, namun pastikan berangkat sesuai prosedur dan jangan mengambil risiko untuk melakukan kegiatan yang ilegal,” tuturnya.
 

Pilihan Editor Rusia Dikabarkan Tembak Jatuh Jet Tempur Su-35 Milik Sendiri di Ukraina

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu Retno Sampaikan Situasi Terkini Gaza ke Komisi I DPR

23 jam lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (tengah) meninggalkan ruangan seusai rapat kerja tertutup dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis 31 Januari 2019. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Menlu Retno Sampaikan Situasi Terkini Gaza ke Komisi I DPR

Menlu Retno menyampaikan situasi terkini di Gaza dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR.


PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun

3 hari lalu

Logo PPATK
PPATK Catat Transaksi Judi Online Capai Rp 500 Triliun

PPATK mencatat transaksi judi online mencapai ratusan triliun hingga saat ini. Bagaimana analisisnya?


PPATK Temukan 3,2 Juta Orang Terlibat Judi Online dengan Total Deposit Rp 34,5 Triliun Selama Setahun Terakhir

3 hari lalu

Ilustrasi judi online.
PPATK Temukan 3,2 Juta Orang Terlibat Judi Online dengan Total Deposit Rp 34,5 Triliun Selama Setahun Terakhir

Sepanjang 2022 hingga 2023, PPATK menemukan ada 3.295.310 orang yang juga telah terlibat judi online dengan total deposit Rp 34.512.310.353.834


3 WNI Relawan RS Indonesia Masih Terjebak di Gaza, Kemlu Upayakan Evakuasi

4 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
3 WNI Relawan RS Indonesia Masih Terjebak di Gaza, Kemlu Upayakan Evakuasi

Kemlu berupaya mengevakuasi tiga WNI relawan RS Indonesia yang terjebak di Jalur Gaza.


Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

5 hari lalu

Beberapa biksu di halaman Angkor Wat, Kamboja. Awalnya Angkor Wat dipersembahkan untuk memuliakan Wishnu, namun pada akhir abad 13 dialih fungsikan dari candi Hindu menjadi candi Buddha Theravada. wikipedia.org
Dianggap Mencemarkan Angkor Wat lewat Video, Tiktoker Vietnam Bakal Dilarang Masuk Kamboja

Video yang diunggah Tiktoker itu menampilkan seorang gadis mengenakan kostum tradisional Thailand berjalan di sekitar Angkor Wat.


3 WNI di Gaza Selamat setelah Kabar Ditangkap IDF, Berikut Kronologi dari MER-C

6 hari lalu

Fikri Rofiul Haq (kiri), Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al-Ayubi sebagai relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. Sumber : dokumen pribadi/mer-c
3 WNI di Gaza Selamat setelah Kabar Ditangkap IDF, Berikut Kronologi dari MER-C

Kronologi MER-C tentang 3 WNI yang sempat hilang kontak selama 11 hari dan dikabarkan ditangkap oleh IDF.


Kemlu Bantah 2 Relawan WNI di RS Indonesia Gaza DItangkap Tentara Israel

6 hari lalu

Fikri Rofiul Haq (kiri), Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al-Ayubi sebagai relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. Sumber : dokumen pribadi/mer-c
Kemlu Bantah 2 Relawan WNI di RS Indonesia Gaza DItangkap Tentara Israel

Juru Bicara Kemlu Lalu Muhamad Iqbal membantah kabar penangkapan dua dari tiga relawan WNI di RS Indonesia Gaza oleh pasukan Israel (IDF)


Pemerintah Beri Tenggat Naturalisasi Anak Berkewarganegaraan Ganda pada Mei 2024

7 hari lalu

Ilustrasi paspor. shutterstock.com
Pemerintah Beri Tenggat Naturalisasi Anak Berkewarganegaraan Ganda pada Mei 2024

Kemenkumham memberikan tenggat waktu naturalisasi hingga 21 Mei 2023 bagi Anak Berkewarganegaraan Ganda yang ingin kembali jadi WNI.


MER-C: Tiga Relawan WNI di RS Indonesia Gaza dalam Keadaan Sehat

7 hari lalu

Fikri Rofiul Haq (kiri), Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al-Ayubi sebagai relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. Sumber : dokumen pribadi/mer-c
MER-C: Tiga Relawan WNI di RS Indonesia Gaza dalam Keadaan Sehat

MER-C mengatakan bahwa tiga relawan WNI yang bertugas di Rumah Sakit Indonesia di Gaza dalam keadaan sehat


Israel Serang Rumah Sakit Indonesia Gaza, Kemlu Kehilangan Kontak dengan 3 Relawan WNI

8 hari lalu

Fikri Rofiul Haq (kiri), Reza Aldilla Kurniawan, dan Farid Zanzabil Al-Ayubi sebagai relawan Lembaga Medis dan Kemanusiaan (MER-C) di Rumah Sakit Indonesia (RSI) di Gaza utara. Sumber : dokumen pribadi/mer-c
Israel Serang Rumah Sakit Indonesia Gaza, Kemlu Kehilangan Kontak dengan 3 Relawan WNI

Kementerian Luar Negeri RI kehilangan kontak dengan tiga relawan WNI di rumah sakit Indonesia di Gaza menyusul serangan israel hari ini