Pasukan Rusia dalam Jumlah Besar
Pada Januari, AS berjanji untuk memasok Ukraina dengan 31 tank canggih M1A2 Abrams setelah berbulan-bulan menghindari gagasan untuk mengerahkan tank-tank yang sulit dirawat itu ke Ukraina. Zelensky tidak mengatakan berapa banyak yang telah dikirimkan sejauh ini.
Kremlin mengatakan pekan ini bahwa pasokan perangkat keras militer AS seperti tank Abrams tidak akan mengubah situasi di medan perang. Milley juga mengatakan tidak ada “obat mujarab” untuk mengakhiri perang.
Seorang prajurit berusia 26 tahun yang memberi namanya sebagai Oleksandr mengatakan kekhawatiran utamanya adalah menghadapi kontingen pasukan Rusia dalam jumlah besar.
Wilayah timur adalah salah satu dari dua front utama dalam perang ketika Ukraina melancarkan serangan balasan yang sudah berlangsung hampir empat bulan. Meskipun pasukan Kyiv telah diperkuat oleh senjata Barat, kemajuannya lambat melawan pasukan Rusia yang dikirim ke front timur.
“Ini semua tentang jumlah pasukan mereka. Kemajuan terjadi karena jumlah pasukan yang besar,” kata Oleksandr. “Contohnya, kami tahu mereka punya lebih banyak tank dibandingkan kami di Ukraina. Jika kami punya lebih banyak senjata dan dua tank mereka dihadang oleh empat tank kami, kami akan menang.”
Oleksandr mengatakan daftar keinginannya untuk bantuan militer Barat mencakup amunisi, artileri dan pesawat tempur serta tank. “Dan lebih banyak tenaga karena ada yang terluka dan terbunuh di antara infanteri,” katanya.
REUTERS
Pilihan Editor: Bom bunuh Diri Koyak Dua Masjid di Pakistan, Sekurangnya 57 Orang Tewas