TEMPO.CO, Jakarta - NATO pada Kamis mengatakan akan mengerahkan pesawat pengintai Sistem Peringatan dan Kontrol Lintas Udara (AWACS) ke Lithuania. Hal ini dilakukan untuk “memantau aktivitas militer Rusia” di dekat perbatasan aliansinya itu.
Pesawat pertama dari dua pesawat akan tiba pada Kamis di Pangkalan Udara Siauliai, kata NATO dalam sebuah pernyataan.
Perang Rusia di Ukraina telah “meningkatkan fokus kami pada lingkungan keamanan di kawasan Laut Baltik,” kata penjabat juru bicara NATO Dylan White.
“AWACS kami dapat mendeteksi pesawat dan rudal yang jaraknya ratusan kilometer, memiliki kemampuan peringatan dini yang penting bagi NATO. Saya berterima kasih kepada Lithuania karena menerima pesawat-pesawat tersebut. Ini merupakan kontribusi penting bagi keamanan kita bersama,” kata White.
Siaran pers itu menyebutkan bahwa sebagai respons terhadap perang di Ukraina, NATO telah meningkatkan kehadirannya di udara di bagian timur aliansinya dengan jet tempur, pesawat pengintai, dan kapal tanker.
Sejak Februari 2022, ketika “operasi militer khusus Rusia” diluncurkan, AWACS telah melakukan ratusan penerbangan di Eropa Timur untuk memantau pesawat tempur Rusia, kata aliansi tersebut.
AWACS akan memulai penerbangan pengintaian mereka di wilayah aliansinya dalam beberapa hari mendatang, dan misi tersebut dijadwalkan berlangsung beberapa pekan.
Pilihan Editor: Kendaraan Plat Nomor Rusia Dilarang Masuk Estonia, Latvia dan Lithuania
ANADOLU