Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

AS Larang Impor dari 3 Perusahaan Cina, Pekerjakan Muslim Uighur Secara Paksa

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Sejumlah massa dari Aliansi Mahasiswa Islam (AMI) menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar China, Jakarta, Jumat, 3 Februari 2023. Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar Pemerintah China bertanggungjawab atas segala bentuk tindakan kekerasan dan pelanggaran HAM terhadap kelompok muslim Uighur khususnya tragedi di Ghujla 5 Febuari 1997. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAmerika Serikat membatasi impor dari tiga perusahaan Cina karena mempekerjakan minoritas Muslim Uighur dengan cara kerja paksa. Xinjiang Tianmian Foundation Textile Co Ltd, Xinjiang Tianshan Wool Textile Co. Ltd dan Xinjiang Zhongtai Group Co. Ltd ditambahkan ke Daftar Entitas Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uyghur, sehingga jumlah total entitas dalam daftar menjadi 27.

Ketiga perusahaan Xinjiang tersebut ditunjuk karena praktik bisnis mereka yang melibatkan minoritas Uighur dan kelompok teraniaya lainnya, kata Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dalam sebuah pernyataan, Selasa, 26 September 2023.

“Kami tidak menoleransi perusahaan yang menggunakan kerja paksa, yang melanggar hak asasi individu demi mendapatkan keuntungan,” kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas dalam pernyataannya.

Ketiga perusahaan tersebut ditunjuk pemerintah Xinjiang untuk merekrut dan mengangkut, menampung atau melakukan kerja paksa atas warga Uighur, Kazakh, Kyrgyzstan, atau anggota kelompok teraniaya lainnya ke luar wilayah tersebut, kata Amerika Serikat.

Xinjiang Tianmian Foundation Textile Co memproduksi benang dan produk tekstil lainnya. Xinjiang Zhongtai Group Co memproduksi dan menjual polivinil klorida (PVC) serta tekstil, bahan kimia dan bahan bangunan lainnya. Xinjiang Tianshan Wool Textile Co antara lain menjual pakaian kasmir dan wol. Ketiganya berbasis di Xinjiang, yang berpenduduk mayoritas Muslim Uighur.

Undang-undang Daftar Entitas Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uighur (UFLPA) tahun 2021 melarang impor barang ke Amerika Serikat yang diproduksi di Xinjiang atau oleh perusahaan yang disebutkan dalam daftar tersebut kecuali importir dapat membuktikan bahwa barang tersebut tidak diproduksi dengan tenaga kerja secara paksa.

Para pejabat AS yakin pihak berwenang Cina telah mendirikan kamp kerja paksa untuk warga Uighur dan kelompok minoritas Muslim lainnya di wilayah Xinjiang, Tiongkok barat. Beijing membantah melakukan pelanggaran apa pun.

Departemen Luar Negeri pada hari Selasa memperbarui nasihat bisnisnya pada rantai pasokan Xingjiang untuk meminta perhatian pada “genosida dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang sedang berlangsung di Xinjiang dan bukti meluasnya penggunaan kerja paksa di sana.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Laporan ini menekankan pentingnya dunia usaha untuk mengambil langkah-langkah uji tuntas, termasuk mengidentifikasi, menilai dan mengambil tindakan terhadap risiko kerja paksa dan hak asasi manusia bagi pekerja.

Beberapa kelompok dan aktivis Uighur merasa frustrasi dengan lambannya penegakan Undang-Undang Pencegahan Kerja Paksa Uighur. Senator Marco Rubio, yang membantu memperkenalkan undang-undang tersebut, mendesak pemerintahan Biden untuk menambahkan lebih banyak perusahaan ke dalam daftar.

“Ada potensi ribuan perusahaan dan entitas yang berbasis di Tiongkok terlibat dalam kerja paksa,” kata Rubio dalam sebuah pernyataan. “Lambatnya langkah ini semakin memberanikan mereka yang mengambil keuntungan dari kerja paksa.”

Amerika Serikat pada bulan Agustus melarang barang-barang dari dua perusahaan yang berbasis di Cina yang ditambahkan ke dalam daftar tersebut.

REUTERS

Pilihan Editor Kebakaran di Pesta Pernikahan di Irak, 113 Orang Tewas dan Ratusan Lainnya Terluka

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

26 menit lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

Keluarga Hisham Awartani, satu dari tiga pemuda Palestina yang ditembak di Vermont, mengira anak mereka akan lebih aman di AS daripada Tepi Barat


Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

2 jam lalu

Rintik hujan saat Badai Ida menerjang Gedung Putih di Washington, AS, 1 September 2021. Diketahui, Korban jiwa akibat badai Ida, di empat negara bagian di timur laut Amerika Serikat bertambah menjadi 44 orang.  REUTERS/Tom Brenner
Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sekelompok legislator AS, aktivis dan aktor melancarkan mogok makan selama lima hari di luar Gedung Putih menuntut gencatan senjata permanen di Gaza


Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

Menlu Retno bersama OKI telah mengunjungi semua negara anggota permanen DK PBB, kecuali Amerika Serikat.


Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

7 jam lalu

Sebuah roket yang membawa satelit mata-mata Malligyong-1 siap diluncurkan, seperti yang diklaim pemerintah Korea Utara, di Gyeongsang Utara, Korea Utara dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 21 November 2023. KCNA via REUTERS
Enam Tahun Absen, Korea Utara Ladeni AS dalam Debat Soal Nuklir di DK PBB

Duta Besar PBB untuk Amerika Serikat dan Korea Utara berdebat di Dewan Keamanan mengenai peluncuran satelit mata-mata pertama Pyongyang


Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

7 jam lalu

Pemilik WhatsApp, Instagram & Facebook Kalah di Pengadilan Terakhir Soal Privasi

Hakim federal AS memutuskan menentang Meta, pemilik WhatsApp, Instagram dan Facebook dalam pertarungan privasi dengan FTC.


40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

8 jam lalu

Benigno Aquino Jr. Bernard Gotfryd/Getty Images
40 Tahun Kematian Tragis Politikus Filipina Benigno Aquino Jr., Pemicu Penggulingan Ferdinand Marcos

Benigno Aquino Jr. politikus Filipina yang tewas ditembak pada 1983. Peristiwa ini menjadi pemicu penggulingan Presiden Ferdinand Marcos.


WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

8 jam lalu

Orang-orang menunggu di luar rumah sakit anak-anak di tengah peningkatan pneumonia mikoplasma, di Beijing, Cina 24 November 2023. Cina tengah dilanda wabah Penemonia yang banyak menyerang anak-anak. REUTERS/Florence Lo
WHO: Lonjakan Penyakit Pernafasan di Cina Tak Setinggi di Awal Pandemi Covid, Hanya Flu

Lonjakan penyakit pernapasan di Cina saat ini tidak setinggi sebelum pandemi Covid-19, dan bukan disebabkan patogen baru atau tidak biasa.


Mengenal Motor Buatan Indonesia Kanzen, Sering Dianggap Produk Cina

9 jam lalu

Motor buatan Indonesia bernama Kanzen.
Mengenal Motor Buatan Indonesia Kanzen, Sering Dianggap Produk Cina

Kanzen merupakan merek motor buatan Indonesia yang didirikan pada tahun 2000 oleh PT Semesta Citra Motorindo (SCM). Simak selengkapnya di sini:


Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

11 jam lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Tersangka Penembakan 3 Pemuda Berkifayyeh Mengaku Tak Bersalah, Hakim Perintahkan Penahanan

Tersangka penembakan terhadap tiga mahasiswa keturunan Palestina di Vermont, Amerika Serikat, pekan lalu, mengaku tidak bersalah.


Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

12 jam lalu

Militer Taiwan berlari selama latihan tahunan anti-pendaratan Han Kuang di New Taipei City, Taiwan 27 Juli 2023. REUTERS/Ann Wang
Taiwan Mendakwa 10 Tentara Sebagai Mata-mata Cina

Sepuluh mantan dan perwira militer Taiwan saat ini didakwa pada Senin karena diduga menjadi mata-mata Cina.