Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pertama dalam Tiga Dekade, Delegasi Arab Saudi Kunjungi Tepi Barat Palestina

Reporter

image-gnews
Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Nayef al-Sudairi. REUTERS/Mohammed Torokman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Arab Saudi, untuk pertama kali dalam tiga dekade terakhir, mengirim delegasinya ke wilayah Tepi Barat Palestina yang diduduki Israel. Kunjungan ini dilakukan saat Arab Saudi dan Israel sedang melakukan pembicaraan yang dimediasi Amerika Serikat (AS) untuk menormalisasi hubungan.

Ini merupakan delegasi Saudi pertama yang melakukan perjalanan ke Tepi Barat sejak Perjanjian Oslo ditandatangani pada 1993.

Seperti dilansir Arab News, Selasa 26 September 2023, delegasi Arab Saudi dipimpin oleh Duta Besar non-resident Kerajaan Saudi untuk wilayah Palestina, Nayef al-Sudairi. Ia tiba di wilayah Tepi Barat melalui jalur darat dari Yordania.

Kedatangan delegasi Saudi diumumkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Jerikho Yusra Sweiti.

"Kami menyambut Yang Mulia Duta Besar Kerajaan Arab Saudi,” Sekretaris Jenderal Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hussein Al-Sheikh, mengatakan di X (sebelumnya Twitter), menambahkan kredensial akan diberikan "dalam beberapa hari."

Sudairi, yang juga menjabat utusan Saudi untuk Yordania, ditunjuk bulan lalu untuk menjabat Duta Besar non-resident Saudi untuk wilayah Palestina dan sebagai Konsul Jenderal Saudi untuk Yerusalem.

Kementerian Luar Negeri Palestina di Ramallah mengatakan Sudairi akan diterima oleh diplomat tertinggi Palestina Riyad al-Maliki. Setelah itu, Sudairi dijadwalkan untuk bertemu secara langsung dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.

Kunjungan Sudairi bersama delegasi Saudi ini dilakukan ketika AS sedang memimpin pembicaraan antara Riyadh dan Tel Aviv soal potensi normalisasi hubungan antara kedua negara. Jika terwujud, langkah itu dipandang sebagai perubahan besar di kawasan Timur Tengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dua pekan lalu, delegasi Israel melakukan kunjungan pertama ke wilayah Saudi yang diumumkan secara terang-terangan kepada publik. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka menghadiri pertemuan Komisi Warisan Dunia UNESCO yang digelar di Riyadh.

Pada saat itu, delegasi Tel Aviv beranggotakan lima orang itu melakukan perjalanan melalui Dubai di Uni Emirat Arab, karena tidak ada penerbangan langsung antara Israel dan Saudi. Mereka menerima visa kunjungan lewat UNESCO dan tiba di Riyadh pada Minggu (10/9) waktu setempat.

Arab Saudi tidak mengakui Israel secara resmi dan tidak bergabung dengan Perjanjian Abraham pada 2020 yang dimediasi AS. Perjanjian itu diketahui telah berhasil membuat Israel menjalin hubungan resmi dengan dua negara tetangga Saudi, yakni Uni Emirat Arab dan Bahrain.

Terlepas dari upaya pemerintah AS selama bertahun-tahun untuk membuat Saudi bergabung dengan negara-negara Teluk lainnya dalam menjalin hubungan diplomatik dengan Israel, kerajaan itu terus menahan diri.

Riyadh bersikeras menuntut soal negara Palestina, di antara masalah-masalah lainnya, untuk diselesaikan sejalan dengan Inisiatif Perdamaian Arab.

Pilihan Editor: Delegasi Arab Saudi Diharapkan Bertemu Mahmoud Abbas di Tepi Barat Pekan Ini

ARAB NEWS | I24NEWS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gencatan Senjata dengan Hamas Diperpanjang, Akankah Israel Menyerang Lagi?

18 menit lalu

Seorang tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza selama gencatan senjata sementara antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 28 November 2023. Israel dan Hamas sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata selama dua hari sejak Selasa dinihari, 28 November 2023. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Gencatan Senjata dengan Hamas Diperpanjang, Akankah Israel Menyerang Lagi?

Hamas dan Israel sepakat memperpanjang gencatan senjata selama dua hari. Bagaimana masa depan Gaza setelah gencatan senjata usai?


Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

30 menit lalu

Hisham Awartani, Tahseen Ali, dan Kenan Abdulhamid ditembak saat dalam perjalanan makan malam keluarga di Vermont, AS pada Minggu, 26 November 2023. (X)
Ibu Mahasiswa Palestina yang Ditembak: Kami Mengira Mereka akan Lebih Aman di AS

Keluarga Hisham Awartani, satu dari tiga pemuda Palestina yang ditembak di Vermont, mengira anak mereka akan lebih aman di AS daripada Tepi Barat


Netanyahu: Israel Bebaskan 50 Perempuan Palestina, Jika Hamas Lepas Tambahan Sandera

1 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berbicara dengan Ahed Tamimi, yang baru dibebaskan dari penjara Palestina di Ramallah, 29 Juli 2018. PPO/Handout via REUTERS
Netanyahu: Israel Bebaskan 50 Perempuan Palestina, Jika Hamas Lepas Tambahan Sandera

Haaretz melaporkan Ahed Tamimi akan masuk daftar tahanan Palestina yang diperkirakan dibebaskan oleh Israel, sebagai imbalan pembebasan sandera Hamas


Sekjen PBB: Palestina Alami Salah Satu Babak Tergelap dalam Sejarah

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres memeriksa bantuan untuk warga Palestina, ketika para pejabat menunggu untuk mengirimkan bantuan ke Gaza melalui perbatasan Rafah antara Mesir dan Jalur Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di bandara Al Arish, di Mesir, 20 Oktober 2023. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Sekjen PBB: Palestina Alami Salah Satu Babak Tergelap dalam Sejarah

Sekjen PBB Antonio Guterres menegaskan kembali seruannya untuk gencatan senjata permanen di Gaza, Palestina dan pembebasan semua sandera


Kemenkes Gaza Kembali Buka Departemen Dialisis di Rumah Sakit Al Shifa setelah Rusak Parah

2 jam lalu

Warga Palestina yang terluka dalam serangan Israel terbaring di lantai saat mereka dibantu di rumah sakit Indonesia setelah rumah sakit Al Shifa tidak berfungsi di tengah serangan darat Israel, di utara Jalur Gaza 16 November 2023. REUTERS/Fadi Alwhidi
Kemenkes Gaza Kembali Buka Departemen Dialisis di Rumah Sakit Al Shifa setelah Rusak Parah

Kemenkes Gaza kembali membuka departemen dialisis di Rumah Sakit Al Shifa yang sebelumnya mengalami kerusakan parah akibat serangan Israel


Media Israel Akui Hamas Perlakukan Tawanan dengan Baik

2 jam lalu

Judith Tai Raanan dan putrinya Natalie Shoshana Raanan, warga negara AS yang disandera oleh militan Hamas Palestina, berjalan sambil berpegangan tangan dengan Brigjen. (Purn.) Gal Hirsch, Koordinator Israel untuk Tawanan dan Orang Hilang, setelah mereka dibebaskan oleh militan, sebagai tanggapan atas upaya mediasi Qatar, dalam gambar selebaran yang diperoleh Reuters pada 20 Oktober 2023. Government of Israel/Handout via REUTERS
Media Israel Akui Hamas Perlakukan Tawanan dengan Baik

Media Israel mengakui bahwa Hamas memperlakukan tawanan dengan baik.


Pelapor Khusus PBB Serukan Penyelidikan Independen terhadap Kejahatan Israel di Palestina

2 jam lalu

Pelapor Khusus PBB Serukan Penyelidikan Independen terhadap Kejahatan Israel di Palestina

Pelapor khusus PBB serukan penyelidikan independen terhadap kejahatan Israel di wilayah Palestina.


Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

2 jam lalu

Rintik hujan saat Badai Ida menerjang Gedung Putih di Washington, AS, 1 September 2021. Diketahui, Korban jiwa akibat badai Ida, di empat negara bagian di timur laut Amerika Serikat bertambah menjadi 44 orang.  REUTERS/Tom Brenner
Legislator AS Gelar Mogok Makan di Gedung Putih, Desak Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Sekelompok legislator AS, aktivis dan aktor melancarkan mogok makan selama lima hari di luar Gedung Putih menuntut gencatan senjata permanen di Gaza


Warga Gaza Manfaatkan Jeda Kemanusiaan dengan Wisata ke Pantai

5 jam lalu

Warga Palestina menonton layar proyektor besar di sebuah kafe tepi pantai di Kota Gaza 11 Agustus 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Warga Gaza Manfaatkan Jeda Kemanusiaan dengan Wisata ke Pantai

Warga Gaza ke pantai selama jeda kemanusiaan. Mereka tetap sedih dan gelisah membayangkan hari-hari suram setelah gencatan senjata berakhir.


Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

6 jam lalu

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi berjabat tangan dengan Menlu Palestina Riyad Al-Maliki, disaksikan antara lain Menlu Retno Marsudi sebelum sesi foto di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, 20 November 2023. REUTERS/Florence Lo/Poo
Menlu Retno dan OKI Jajaki Kunjungan ke AS untuk Selesaikan Krisis Gaza

Menlu Retno bersama OKI telah mengunjungi semua negara anggota permanen DK PBB, kecuali Amerika Serikat.