Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konflik Armenia - Azerbaijan: Depo Bahan Bakar Meledak di Nagorno-Karabakh

Reporter

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 20 orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam ledakan depo bahan bakar di Nagorno-Karabakh. Ledakan terjadi di tengah eksodus etnis Armenia dari wilayah tersebut.

Departemen kesehatan di wilayah itu mengatakan 13 mayat ditemukan. Sebanyak tujuh orang meninggal karena luka-luka yang mereka alami setelah ledakan di ibu kota regional Stepanakert, yang disebut Khankendi oleh Azerbaijan, pada Senin malam.

Mereka juga mengatakan 290 orang telah dirawat di rumah sakit dan puluhan pasien masih dalam kondisi kritis.

Ledakan terjadi di tengah banyaknya keturunan Armenia yang melarikan diri dari wilayah tersebut. Armenia mengatakan bahwa 13.350 pengungsi memaksa memasuki negara tersebut. Dalam pernyataannya, pemerintah juga mengatakan akan menyediakan akomodasi bagi semua yang membutuhkan.

Di bidang diplomatik, penasihat keamanan nasional dari Azerbaijan, Armenia, Perancis, Jerman dan perwakilan khusus Uni Eropa untuk wilayah tersebut dijadwalkan bertemu di Brussels hari ini. 

Simon Mordue, kepala penasihat diplomatik Presiden Dewan Eropa Charles Michel, akan memimpin pembicaraan tersebut, kata juru bicara Dewan Eropa. “Ini untuk mempertimbangkan situasi saat ini dan mempersiapkan kemungkinan pertemuan para pemimpin di Granada,” kata Ecaterina Casinege, mengacu pada kota di Spanyol.

Pada 19 September 2023, militer Azerbaijan menyerang Nagorno-Karabakh. Selang 24 jam kemudian, mereka mengumumkan bahwa telah menguasai daerah kantong tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pihak berwenang Azerbaijan berjanji untuk menghormati hak dan keamanan warga Armenia yang tinggal di wilayah tersebut. Namun berita tentang reintegrasi ke Azerbaijan disambut dengan kepanikan dan kekacauan di kalangan etnis Armenia di Karabakh. Mereka khawatir bahwa sejarah panjang kebencian dan kekerasan akan membuat perdamaian antar dua etnis ini menjadi mustahil.

Semakin banyak keturunan Armenia yang berusaha keluar dari wilayah tersebut. Di pusat pengungsian di Goris, Valentina Asryan, 54 tahun dari desa Vank yang melarikan diri bersama cucunya, mengatakan saudara iparnya tewas. Beberapa lainnya terluka akibat tembakan Azerbaijan.

Wilayah Nagorno-Karabakh telah diperebutkan selama lebih dari tiga dekade. Armenia dan Azerbaijan bersaing untuk menguasai wilayah tersebut. Wilayah ini diakui secara internasional sebagai bagian dari Azerbaijan, namun banyak dihuni oleh etnis Armenia.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Dua Bom Molotov Dilempar ke Kedutaan Besar Kuba di Amerika Serikat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

14 hari lalu

Rumah hancur akibat petasan di di Dusun Sembilangan Timur, Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Musthofa Bisri
Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.


Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

15 hari lalu

Warga Iran merayakan di jalan, setelah serangan IRGC terhadap Israel, di Teheran, Iran, 14 April 2024. Majid Asgaripour/WANA
Sejarah Persia Jadi Iran, Bagaimana Syiah jadi Aliran Mayoritas di Negara Itu?

Iran dulunya merupakan bagian dari kekaisaran Persia. Lalu berganti nama. Salah satu paham aliran Syiah tumbuh paling subur di negara tersebut.


Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

21 hari lalu

Sebuah mobil rusak ringan akibat balon udara jatuh di Mungkid, Kabupaten Magelang. ANTARA/Heru Suyitno
Balon Udara Jatuh di Magelang, Rusak Lima Rumah dan Satu Mobil

Sebuah balon udara jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang. Kejadian ini merusak lima rumah warga dan satu unit mobil.


Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

26 hari lalu

Warga Palestina mengantri untuk membeli roti di tengah kekurangan pasokan makanan dan bahan bakar, saat konflik antara Israel dan Hamas di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 22 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Irak Kirim 10 Juta Liter Bahan Bakar ke Gaza dan Tawarkan Bantuan Medis

Irak pada Minggu setuju untuk mengirim 10 juta liter bahan bakar ke Jalur Gaza demi mendukung rakyat Palestina


Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

26 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Anggota Damkar yang Gugur Usai Padamkan Api di Gedung YLBHI Sempat Pingsan saat Bertugas

Kondisi korban kebakaran YLBHI terungkap pada Senin pagi. Akun @humasjakfire menyebut korban adalah anggota Sudin Gulkarmat, Samsul Triatmoko.


Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

26 hari lalu

Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC
Terdengar Ledakan sebelum Kebakaran di Gedung YLBHI, Warga: Saya Kira Tabrakan

Api melalap Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, pada Ahad malam. Kebakaran disebut bermula dari ledakan AC di lantai dua.


Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

26 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Kebakaran di Gedung YLBHI, Isnur Sebut Tak Ada Korban Jiwa Akibat Peristiwa Ini

Kantor YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, kebakaran pada Ahad malam. Kebakaran terjadi di lantai dua lantas menjalar ke lantai tiga.


Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

27 hari lalu

Suasana Gedung Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, yang terbakar pada Ahad malam, 7 April 2024, sekitar pukul 22.20. Tempo/ Adil Al Hasan
Kebakaran Gedung YLBHI, Kapolres Jakpus Sebut Terdengar Ledakan dari Blower AC

Kebakaran melanda Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia atau YLBHI di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat


Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

27 hari lalu

Seseorang memegang gambar aktivis iklim Greta Thunberg ketika para aktivis menandai dimulainya Pekan Iklim di New York selama demonstrasi yang menyerukan pemerintah AS untuk mengambil tindakan terhadap perubahan iklim dan menolak penggunaan bahan bakar fosil di New York City, New York, AS, 17 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Aktivis Greta Thunberg Ditangkap Dua Kali Saat Unjuk Rasa di Belanda

Aktivis Greta Thunberg ditangkap lagi setelah dibebaskan dalam unjuk rasa menentang subsidi bahan bakar minyak.


Tiga Truk Bantuan Tiba di Gaza, Angkut Obat hingga Bahan Bakar

27 hari lalu

Truk bantuan yang membawa pasokan kemanusiaan ke Gaza menunggu di Gerbang 96, pintu masuk yang baru dibuka memungkinkan akses lebih cepat ke Gaza utara, di Israel, 21 Maret 2024. REUTERS/Amir Cohen
Tiga Truk Bantuan Tiba di Gaza, Angkut Obat hingga Bahan Bakar

Tiga truk bantuan tiba di Gaza dengan mengangkut obat-obatan dan pasokan medis.