Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Unjuk Kekuatan, Korea Selatan Gelar Parade Militer Pertama dalam 10 Tahun

Reporter

image-gnews
Rudal Hyunmoo Korea Selatan akan ditampilkan dalam parade. Kim Hong-Ji/Reuters
Rudal Hyunmoo Korea Selatan akan ditampilkan dalam parade. Kim Hong-Ji/Reuters
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKorea Selatan memulai parade militer skala besar pertamanya dalam satu dekade pada Selasa 26 September 2023. Parade senjata mulai dari rudal balistik hingga helikopter serang yang akan melintasi Seoul untuk unjuk kekuatan saat negara tersebut mengambil sikap yang lebih keras terhadap Korea Utara.

Parade sepanjang 2 kilometer melalui kawasan komersial dan bisnis utama ibu kota akan dimulai pada Selasa pukul 16:00 untuk memperingati Hari Angkatan Bersenjata, yang biasanya merupakan acara yang sepi di Korea Selatan.

Hal ini kebalikan dari Korea Utara di bawah kepemimpinan Kim Jong Un yang merayakan hari angkatan bersenjata dengan parade senjata strategis seperti rudal balistik antarbenua (ICBM).

Hampir 7.000 tentara Korea Selatan diperkirakan akan ambil bagian, dan negara tersebut memamerkan lebih dari 340 peralatan militer termasuk tank, artileri self-propelled dan pesawat serang serta drone, menurut kementerian pertahanan.

Dalam pidatonya di Pangkalan Udara Seoul, Presiden Yoon Suk Yeol memperingatkan Pyongyang agar tidak menggunakan senjata nuklir dan berjanji untuk meningkatkan dukungan bagi militer dan industri pertahanan.

“Jika Korea Utara menggunakan senjata nuklir, rezimnya akan berakhir karena respons yang luar biasa dari aliansi Korea Selatan-AS,” kata Yoon saat berpidato di depan pasukan di tengah hujan.

Acara sehari penuh ini akan menampilkan ribuan tentara dan tank serta artileri self-propelled buatan Korea Selatan serta pesawat serang dan drone, serta 300 dari 28.500 tentara Amerika Serikat yang berpangkalan di negara tersebut, kata Kementerian Pertahanan.

Puncaknya adalah parade sepanjang 2 kilometer melalui kawasan komersial dan bisnis utama Seoul hingga kawasan Gwanghwamun yang ramai yang merupakan gerbang menuju istana luas di jantung kota Seoul.

Korea Selatan terakhir kali mengadakan parade jalanan militer pada 2013. Acara dan parade Hari Angkatan Bersenjata diadakan sebelum hari sebenarnya pada 1 Oktober, karena bertepatan dengan hari libur nasional besar tahun ini.

Peristiwa ini terjadi ketika Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengambil sikap keras terhadap Korea Utara, dengan menjadikan pameran senjata dan latihan militer sebagai landasan strateginya untuk melawan program nuklir dan rudal Korea Utara yang terus berkembang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yoon menjanjikan respons yang cepat dan luar biasa terhadap agresi apa pun yang dilakukan Pyongyang, dan secara aktif memperkuat aliansi militer dengan Washington dan Tokyo sejak menjabat tahun lalu.

Parade Selasa dimulai di pangkalan udara di Seongnam di pinggiran Seoul, di mana rudal Hyunmoo, pencegat rudal L-SAM, dan drone pengintai termasuk di antara perangkat keras militer yang dipamerkan.

Pesawat jet F-35 dan pesawat tempur pertama yang dikembangkan di dalam negeri, KF-21, dibatalkan karena cuaca buruk, kata kantor kepresidenan.

Hyunmoo adalah salah satu rudal terbaru Korea Selatan, yang menurut para analis merupakan bagian integral dari rencana Seoul untuk menyerang Korea Utara selama konflik, sementara L-SAM dirancang untuk menghantam rudal yang masuk pada ketinggian 50-60 km.

Acara tersebut juga akan menampilkan penerbangan gabungan antara pesawat militer Korea Selatan dan AS untuk menunjukkan postur pertahanan gabungan yang “ditingkatkan”, kata kementerian tersebut.

Parade tersebut diadakan seminggu setelah pemimpin Korea Utara Kim Jong Un kembali dari perjalanan ke Rusia, di mana ia dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat untuk meningkatkan kerja sama militer.

Yoon mengatakan bahwa jika Rusia membantu Korea Utara meningkatkan program persenjataannya dengan imbalan bantuan untuk perangnya di Ukraina, hal itu akan menjadi “provokasi langsung”.

Pilihan Editor: Kim Jong Un Ajak Menhan Rusia dan Pejabat Cina Saksikan Parade Militer Korea Utara

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

1 jam lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) Jenderal Charles Flynn (kiri) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta, pada 21-23 April.  Sumber: dokumen Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta
Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024


Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

2 jam lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.


Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

2 jam lalu

Tesla Logo (www.autoevolution.com)
Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

6 jam lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

7 jam lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

8 jam lalu

Seorang imam salat memberikan khotbah di depan perkemahan mahasiswa di Sproul Hall di kampus Universitas California Berkeley di Berkeley, California, AS, 26 April 2024. Para pengunjuk rasa mahasiswa Pro-Palestina menyatakan pendudukan perkemahan akan berlanjut sampai sekolah memenuhi tuntutan mereka dengan melakukan divestasi di Israel. EPA-EFE/JOHN G. MABANGLO
HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat


Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

17 jam lalu

Para pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di Gaza berkumpul di perkemahan kampus Universitas California Los Angeles (UCLA), di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Los Angeles, California, AS, 29 April 2024. REUTERS/David Swanson
Fakta-fakta Demo Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika Serikat Ricuh Diberangus Aparat

Demo Pro-Palestina marak terjadi di banyak kampus di AS dengan tuntutan para mahasiswa berkisar dari gencatan senjata atas perang Israel vs Hamas.


Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

19 jam lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024


Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

22 jam lalu

Dalam rangka memperingati 75 tahun hubungan diplomasi Indonesia-Amerika Serikat, diselenggarkan acara diplomat go to campus.
Perayaan 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Amerika dan Indonesia Bikin Acara Diplomats Go to Campus

Dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik AS-Indonesia diselenggarakan acara perdana "Diplomats Go to Campus" di Surabaya dan Malang


Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

1 hari lalu

Pemain saksofon dari grup musik jazz asal Belanda Henk Kraaijeveld Quintet, Yoran Aarssen saat tampil di Erasmus Huis, Jakarta, Selasa 1 Agustus 2023. Penampilan grup musik jazz asal Belanda yakni Henk Kraaijeveld Quintet digelar dalam rangka melakukan tur di Indonesia. Henk Kraaijeveld Quintet membawakan sejumlah lagu dan aransemen musik yang bernuansa petualangan, balada maupun jazz modern. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Diperingati Setiap 30 April, Begini Sejarah Lahirnya Musik Jazz

Tanggal 30 April diperingati sebagai Hari Jazz Sedunia. Bagaimana kisah musik Jazz sebagai perlawanan?