TEMPO.CO, Jakarta - Kebun Binatang Nasional di Washington menggelar acara perpisahan untuk tiga panda, yang akan segera mengakhiri masa tugasnya sebagai "duta Cina" di Amerika Serikat di tengah memburuknya hubungan kedua negara akhir-akhir ini.
"Panda Palooza" demikian acara itu disebut untuk menghormati mereka sebagai duta hewan dan ikon Washington yang dicintai pengunjung. Acara yang digelar pada Sabtu, 23 September 2023 itu, sempat terhalang hujan lebat akibat Badai Tropis Ophelia.
Cuaca memaksa kebun binatang untuk membatalkan beberapa acara di luar ruangan selama akhir pekan, namun hal itu tidak menghalangi beberapa pengunjung dari seluruh Amerika Serikat berbondong-bondong ke kandang panda untuk melihat sekilas ketiga hewan lucu tersebut untuk terakhir kalinya. Mei Xiang, Tian Tian dan anaknya Xiao Qi Ji dijadwalkan akan dikembalikan pada awal Desember 2023.
Minggu mendatang akan menampilkan pemutaran film bertema panda, konser, ceramah, yoga, kegiatan seni dan kerajinan, dan “suguhan perayaan lezat” yang disediakan oleh Kedutaan Besar Cina di Washington, menurut situs web kebun binatang.
Namun, perayaan tersebut bisa berakhir satu hari lebih cepat dari yang direncanakan, jika Kongres gagal menyediakan dana untuk tahun fiskal yang dimulai 1 Oktober karena perselisihan yang sedang berlangsung antara Partai Republik sayap kanan dan anggota parlemen lainnya.
Kebun binatang tersebut, yang dioperasikan oleh Smithsonian Institute, menerima dana federal, dan akan terpaksa ditutup untuk umum selama penutupan pemerintah, menurut situs webnya. Penutupan ini tidak akan mengganggu perawatan hewan, namun pertunjukan live populer "Panda Cam" di kebun binatang tersebut akan ditiadakan.
Mei Xiang, 25 tahun, dan Tian Tian, 26 tahun, datang ke kebun binatang ini pada tahun 2000 berdasarkan perjanjian penelitian dan pembiakan dengan Asosiasi Konservasi Margasatwa Cina. Panda-panda tersebut awalnya dimaksudkan untuk bertahan selama 10 tahun, namun perjanjian tersebut telah diperbarui tiga kali sejak tahun 2010.
Program panda raksasa di kebun binatang ini dimulai pada tahun 1972, ketika Perdana Menteri Cina Zhou Enlai menyumbangkan dua ekor panda ke Amerika Serikat segera setelah kunjungan bersejarah Presiden Richard Nixon ke Cina pada tahun itu.
Kebun binatang tersebut tidak mengatakan apakah mereka mempunyai rencana segera untuk memperoleh lebih banyak panda raksasa, namun mengatakan di situs webnya bahwa mereka “berharap dapat melanjutkan kerja sama ini di masa depan.”
REUTERS
Pilihan Editor Jurnalis Al Jazeera Soroti Media Barat yang Enggan Kritik Ukraina