Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

Reporter

image-gnews
Marine Le Pen. Reuters
Marine Le Pen. Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah jaksa penuntut merekomendasikan untuk membawa mantan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen dan 26 anggota partai National Rally (RN) ke meja hijau atas tuduhan penggelapan uang Uni Eropa. Jaksa penuntut menuduh kalau pada periode 2004 sampai 2006, uang yang dialokasikan untuk menggaji anggota parlemen Eropa, malah dipakai untuk membayar beberapa asisten yang bekerja untuk RN.  

Jean-Marie Le Pen, ayah Le Pen yang juga co-founder RN, diduga ikut terlibat dalam skema tersebut. Total secara keseluruhan ada 11 anggota partai RN dan 12 asisten parlemen serta empat staf, yang diminta jaksa penuntut agar di bawa ke persidangan. AFP dalam pemberitaannya menyebut jika terbukti bersalah, maka Le Pen bisa terancam penjara hingga 10 tahun dan dilarang memegang jabatan publik yang sama.

Sebelumnya pada 2016, European Anti-Fraud Office melaporkan kalua Le Pen punya utang €339 ribu (Rp 5,5 miliar). Rodolphe Bosselut, Pengacara Le Pen mengatakan kliennya sudah melunasi utang sebesar €330 ribu (Rp 5,4 miliar) pada Juli 2023. Namun pembayaran itu bukan pengakuan eksplisit atau implisit atas klaim parlemen Eropa.

Le Pen menegaskan tidak melakukan kesalahan apapun. Dia berpendapat segala tuduhan yang diarahkan padanya bermuatan politik. Pada Jumat, 22 September 2023, RN menerbitkan surat pernyataan yang menyebutkan kalua tuduhan – tuduhan ini berasal dari pemahaman yang keliru mengenai tugas anggota parlemen dari kubu oposisi dan para asisten mereka.   

Dalam pemilu presiden Prancis 2017 dan 2022, Le Pen berada diurutan kedua atau kalah dari Emmanuel Macron yang saat ini menjabat sebagai orang nomor satu di Prancis. Pada tahun lalu, Le Pen mengundurkan diri sebagai ketua partai, namun dia tetap memimpin RN di dewan nasional Prancis.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

    

Sumber : RT.com   

Pilihan Editor: Marine Le Pen Menolak Reformasi Pensiun yang Digagas Prancis

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

1 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batal Berkunjung ke Israel, Ini Alasannya

Simak fakta di balik penolakan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell oleh Menteri Luar Negeri Israel.


PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

1 hari lalu

Anies Baswedan. Foto/youtube
PKB Sambut Rencana Anies Dirikan Partai: Supaya Rasakan Susahnya Kelola Partai hingga Tingkat Ranting

Bagaimana peluang Anies mendirikan partai politik?


Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

2 hari lalu

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni. Sumber: Reuters
Ditolak Israel, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Batalkan Kunjungan ke Tel Aviv

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, membatalkan rencana kunjungan ke Israel karena ditolak Menlu Katz


Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

4 hari lalu

Ilustrasi Telegram. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration
Imbas Pavel Durov Ditangkap, Telegram Ubah Kebijakan Private Chat?

Setelah ditangkapnya Pavel Durov, Telegram berusaha memberbaiki private chat untuk mengontimalkam usaha mereka.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

5 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

5 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
CEO Telegram Pavel Durov Diciduk di Prancis, Bagaimana Update Kasusnya?

Pavel Durov, bos Telegram, mengeluarkan pernyataannya soal penanggkapan yang dialaminya saat berada di Prancis.


Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

6 hari lalu

Pemain Juventus, Paul Pogba. REUTERS/Massimo Pinca
Karier Paul Pogba: Manchester United, Juventus, Timnas Prancis

Paul Pogba kembali mengikuti Juventus di media sosial Instagram. Sebelumnya, pemain Prancis itu dilarang bermain sepak bola setelah kena skors


Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

7 hari lalu

Para pengunjuk rasa berkumpul untuk mengecam penolakan Presiden Prancis Emmanuel Macron dalam menunjuk perdana menteri dari koalisi sayap kiri New Popular Front di Paris, Prancis, 7 September 2024. REUTERS/Benoit Tessier
Ribuan Orang Turun ke Jalan, Protes Perdana Menteri Baru Prancis

Ribuan orangg turun ke jalan di seluruh Prancis untuk memprotes pencalonan Michel Barnier yang berhaluan kanan-tengah sebagai perdana menteri


Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

8 hari lalu

Pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov. REUTERS/Albert Gea
Komentar Pertama CEO Telegram Pavel Durov setelah Penangkapannya

Pavel Durov mengatakan bahwa pihak berwenang Prancis menempatkan inovasi dalam risiko dalam komentar publik pertamanya sejak penahanannya.


Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

9 hari lalu

Gisele Pelicot, tengah, selama persidangan suaminya yang dituduh membiusnya selama hampir 10 tahun dan mengundang orang asing untuk memperkosanya di rumah mereka. Cuplikan video REUTERS
Kesaksian Perempuan Prancis yang Dibius Suami Selama 10 Tahun untuk Diperkosa 50 Orang

Gisele Pelicot, memberikan kesaksian pertama dalam persidangan Prancis dimana suaminya membiusnya agar dia diperkosa 50 orang selama satu dekade