Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marine Le Pen Menolak Reformasi Pensiun yang Digagas Prancis

Reporter

image-gnews
Dalam wawancara dengan BBC pada 2017, Le Pen menyerang kebijakan penghematan dan kebijakan imigrasi mantan Kanselir Jerman Angela Merkel terhadap pengungsi Suriah. Menurut Le Pen, Merkel membiarkan 1,5 juta migran masuk dan dia memberlakukan penghematan di semua negara di Eropa. Menurut Le Pen, kebijakan itu membuatnya semakin terisolasi. Le Pen pun melihat perbedaan dari apa yang ia perjuangkan dengan Merkel.
Dalam wawancara dengan BBC pada 2017, Le Pen menyerang kebijakan penghematan dan kebijakan imigrasi mantan Kanselir Jerman Angela Merkel terhadap pengungsi Suriah. Menurut Le Pen, Merkel membiarkan 1,5 juta migran masuk dan dia memberlakukan penghematan di semua negara di Eropa. Menurut Le Pen, kebijakan itu membuatnya semakin terisolasi. Le Pen pun melihat perbedaan dari apa yang ia perjuangkan dengan Merkel. "Kebijakan yang saya wakili adalah kebijakan yang diwakili oleh Mr.Trump (dan) Mr. Putin," katanya. REUTERS
Iklan

Partai saya kanan asal Prancis National Rally pada Kamis, 16 Maret 2023, mengutarakan niat untuk mengajukan mosi tidak percaya melawan Pemerintah Prancis. Rencana itu mengemuka setelah Presiden Prancis Emmanuel Macron tetap pada pendirian menjalankan reformasi bidang pensiun tanpa pemungutan suara parlemen.

Ketua Partai National Rally Marine Le Pen menyerukan pada Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne agar melepaskan jabatan. Menurut Le Pen rencana reformasi soal pensiun diusung oleh pemerintahan Macron adalah sebuah kegagalan total dan gerakan yang digagas Perdana Menteri Borne itu adalah sebuah tamparan dalam wajah demokrasi.    

Dalam reformasi pensiun Prancis, usia pensiun yang semula 62 tahun diperpanjang menjadi 64 tahun. Bukan hanya itu, para pegawai akan diminta iuran pada badan pengelola dana pensiun Prancis selama 43 tahun sebelum akhirnya bisa menerima uang pensiun secara penuh. Reformasi pensiun Prancis ini tidak populer dikalangan masyarakat Prancis, bahkan telah memantik unjuk rasa serta aksi mogok kerja disejumlah wilayah di Prancis.

Sebelumnya pada Kamis, 16 Maret 2023, rancangan undang-undang soal pensiun itu sudah diloloskan di tingkat majelis tinggi Prancis, namun kemungkinan bakal ditentang di tingkat majelis rendah. Kendati begitu, Pemerintah bisa menempuh opsi yang memungkinkan rancangan undang-undang itu lolos di tingkat legislasi tanpa pemungutan suara.

“Saya selalu mengatakan jika reformasi pensiun sudah diadopsi, maka dia (Perdana Menteri Borne) tidak bisa tinggal lagi di Matignon (rumah dinas Perdana Menteri Prancis),” kata Le Pen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota parlemen Prancis yang menjadi saingan politik Borne mencemooh saat keputusan ini diumumkan pada Kamis, 16 Maret 2023 (rancangan undang-undang reformasi pensiun Prancis tetap jalan). Ada sejumlah anggota parlemen ada yang menyanyikan lagu kebangsaan Prancis sebagai bentuk protes. Keteguhan Pemerintah Prancis untuk tetap lanjut dengan reformasi pensiun secara otomatis memberikan kubu oposisi hak untuk menyorongkan dilakukan pemungutan suara. Hal ini pun berpotensi meningkatkan ketegangan setelah unjuk rasa dalam beberapa pekan terakhir.       

Sumber: RT.com

Pilihan Editor: Faktor Penentu Kemenangan Emmanuel Macron

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.       

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

1 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

3 hari lalu

Duta Besar Aljazair untuk PBB Sofiane Mimouni berbicara sebelum pemungutan suara mengenai resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di markas besar PBB di New York, AS, 20 Februari 2024. REUTERS/Mike Segar
Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"


Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

5 hari lalu

Tunggal putra Jepang Kento Momota saat ditemui di mixed zone Indonesia Open 2023, Selasa, 13 Juni 2023. TEMPO/Randy
Mengenal Kento Momota, Pebulu Tangkis Jepang yang Pensiun Usia 29 Tahun

Pebulu tangkis Jepang yang juga dunia dua kali Kento Momota mengumumkan pensiun


Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

9 hari lalu

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Herzi Halevi. Reuters
Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

13 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

17 hari lalu

Suasana peringatan
Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.


Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

17 hari lalu

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan mengevakuasi Adrea Zoe, pelancong asal Prancis, yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Minggu, 7 April 2024. Foto: Istimewa
Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo


Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

18 hari lalu

Pekerja bantuan Australian World Central Kitchen (WCK), Lalzawmi
Sekutu Pertimbangkan Hentikan Penjualan Senjata ke Israel Setelah Kematian Relawan Asing di Gaza

Beberapa negara Eropa sekutu Israel pertimbangkan hentikan penjualan senjata akibat pembunuhan tujuh relawan World Central Kitchen di Gaza


Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

22 hari lalu

Seorang anak laki-laki Palestina berjalan di lokasi serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 27 Maret 2024. Israel tetap melancarkan serangan walaupun Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) mengesahkan resolusi seruan gencatan senjata segera di Jalur Gaza Palestina. REUTERS/Bassam Masoud
Prancis Ajukan Resolusi Dewan Keamanan PBB untuk Pantau Gencatan Senjata di Gaza

Prancis mengadakan konsultasi tertutup dengan Dewan Keamanan PBB untuk mengajukan resolusi tentang pemantauan penerapan gencatan senjata di Gaza.


Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

23 hari lalu

April Mop Happy Fool Day by Boldsky
Asal Usul 1 April sebagai April Mop, Budaya Ngeprank yang Bermula Sejak 1582

April Mop atau April Fool's Day pada 1 April punya kisah panjang sejak 1582.