Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menlu Retno Minta Dukungan Belanda bagi Keanggotaan Indonesia di OECD

Reporter

image-gnews
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Belanda Menlu Belanda Hanke Bruins Slot (kanan) di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat (22/9/2023). (ANTARA/HO-Kemlu RI)
Iklan

TEMPO.CO, JakartaMenteri Luar Negeri Retno Marsudi meminta dukungan Belanda pada rencana keanggotaan Indonesia di Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Permintaan itu dia sampaikan ketika melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda Hanke Bruins Slot di sela-sela Sidang ke-78 Majelis Umum PBB di New York, AS, pada Jumat.

Menurut keterangan tertulis Kemlu RI, Menlu Retno menyampaikan apresiasi atas dukungan Belanda bagi pencalonan Indonesia di OECD.

Retno dan Slot berharap keanggotaan Indonesia di OECD dapat berkontribusi untuk memperkuat upaya bersama dalam mengatasi tantangan global.

Pada pertemuan dengan OECD beberapa waktu lalu, 38 negara anggota organisasi tersebut menyambut baik dan mendukung keinginan Indonesia untuk bergabung.

Namun, menurut Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Indonesia memerlukan harmonisasi regulasi dengan 200 standar yang ditetapkan oleh OECD.

Mengingat prosesnya yang panjang dan tidak mudah, diperkirakan Indonesia baru akan bisa mengaksesi keanggotaan OECD sekitar 4-5 tahun ke depan.

OECD adalah organisasi antarpemerintah yang memiliki misi untuk mewujudkan perekonomian global yang kuat, bersih, dan berkeadilan.

Dengan menjadi anggota OECD, Indonesia antara lain diharapkan bisa lolos dari jebakan negara berpendapatan menengah, seperti yang dilakukan Korea Selatan.

Indonesia juga berharap bisa meningkatkan fungsi investasi dan perdagangan multilateral dengan membuka akses terhadap pasar di 38 negara anggota OECD, yang menggunakan praktik terbaik dengan standar yang sama.

Sementara bagi OECD, bergabungnya Indonesia akan memberikan jangkauan global yang lebih luas, khususnya pada kawasan Asia Tenggara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan proyeksi sebagai lima besar perekonomian dunia pada 2045, Indonesia merupakan mitra strategis dalam memperkuat standar dan praktik terbaik OECD.

Selain meminta dukungan Belanda, Menlu Retno disebutkan juga mengharapkan dukungan dari Inggris, Jerman, Jepang, Palau, Swedia, Mongolia, Papua Nugini, Afrika Selatan, Senegal, Denmark, Austria, dan Bangladesh bagi keanggotaan Indonesia di OECD.

Dukungan juga diharapkan datang Filipina, Timor Leste, Laos, Australia, Kanada, Mesir, Slovenia, Luksemburg, Portugal, Malaysia, Swedia, Hongaria, Estonia, dan Yunani.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

3 jam lalu

Danau Tolire. shutterstock.com
Indonesia Dorong Penetapan Hari Danau Sedunia di World Water Forum Ke-10 Bali

Penetapan Hari Danau Sedunia menjadi satu dari empat poin usulan yang dibawa Indonesia untuk diangkat menjadi resolusi PBB.


AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

2 hari lalu

Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengumumkan pemulangan barang antik yang dicuri ke Kamboja pada tahun 2022. New York adalah pusat perdagangan manusia yang utama, dan beberapa karya telah disita dalam beberapa tahun terakhir dari museum, termasuk Museum Seni Metropolitan yang bergengsi, dan kolektor [File: Andrew Kelly/Reuters]
AS Kembalikan Barang Antik yang Dicuri dari Indonesia dan Kamboja

Jaksa wilayah New York AS menuduh dua pedagang seni terkemuka melakukan perdagangan ilegal barang antik dari Indonesia dan Cina senilai US$3 juta.


Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

2 hari lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Begini Komentar Gregoria Mariska Tunjung Sumbang Poin Pertama untuk Indonesia saat Lawan Hong Kong

Gregoria Mariska Tunjung mengalahkan Yeng Sum Yee dalam 32 menit untuk memastikan satu poin bagi Indonesia lawan Hong Kong di Grup c Piala Uber 2024.


Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Mahasiswa pro-Palestina mengambil bagian dalam protes mendukung Palestina di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza, di Universitas Columbia di New York City, AS, 12 Oktober 2023. REUTERS/Jeenah Moon
Top 3 Dunia: Ditipu Elon Musk Palsu Hingga Judi Online Kejahatan Transnasional

Berita Top 3 Dunia pada Jumat 26 April 2024 diawali oleh kabar seorang wanita di Korea Selatan ditipu oleh orang yang mengaku sebagai Elon Musk


Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

3 hari lalu

Jet tempur Sukhoi Su-35 melaju di sepanjang lapangan terbang selama forum teknis militer internasional
Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih


Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.


Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

3 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Menlu Singapura Bahas Rencana Lawatan PM Lee ke Indonesia

Kunjungan PM Singapura Lee Hsien Loong untuk bertemu Presiden Jokowi diagendakan digelar pada Senin, 29 April 2024, di Istana Bogor.


Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

4 hari lalu

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi (ke-3 dari kanan) mengadakan pertemuan dengan Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika di Jakarta, Senin (25 Maret 2024). Pertemuan tersebut membahas kesiapan pemerintah Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum ke-10 di Bali pada 18-25 Mei 2024. (ANTARA/Livia Kristianti)
Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air


Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

5 hari lalu

Ilustrasi orang menggunakan smartphone atau handphone. Freepik
Ini Negara dengan Internet Tercepat di Dunia, Indonesia Urutan ke Berapa?

Speedtest Global Index Ookla membuat peringkat kecepatan Internet di 142 negara per Maret 2024. Indonesia kalah dari Kamboja.