TEMPO.CO, Jakarta - Anatoly Antonov, Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat dan satu tim kekonsuleran Rusia pada Kamis, 22 September 2023, mengunjungi sebuah penjara di Brooklyn untuk menemui tiga warga negara Rusia yang dipenjara di sana. Antonov menyebut kondisi ketiga tahanan itu memprihatinkan sehingga pihaknya bersumpah akan membawa masalah ini ke Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
“Saya menghabiskan setengah hari di sebuah penjara di Brooklyn. Tugas kami adalah untuk melihat siapa yang ada di sana karena sejumlah alasan,” kata Antonov. Dia menambahkan, kondisi penjara sangat buruk yang rasanya semua energy dan kekuatan tersedot ke sana.
Ada tiga warga negara Rusia yang ditahan di sebuah penjara di Brooklyn karena sejumlah dakwaan. Mereka yang ditahan adalah Dmitry Ukrainsky, yang dituduh mencuri uang sejumlah warga negara Amerika Serikat. Warga Rusia lainnya yang ditahan adalah Anatoly Legkodymov, yang kena tuduhan pencucian uang melalui cryptocurrencies, sedangkan Vadim Konoschenok dituduh membeli barang-barang elektronik untuk militer Rusia, dimana hal ini sama dengan melanggar sanksi-sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat.
Antonov menilai dakwaan terhadap tiga warga negara rusia itu gagal (dibuktikan) dan menuduh kalau jaksa penuntut di Amerika Serikat mencoba mengintimidasi mereka hingga mau membuat sebuah kesepakatan, atau jika tidak jaksa akan menjatuhkan hukuman penjara yang lama.
“Mereka (jaksa) bahkan berjanji membebaskan mereka tak lama setelah persidangan. Jika para tahanan itu tidak setuju, mereka bisa menghadapi hukuman penjara 20 tahun, 30 tahun. Hari ini, saya bahkan mendengar mereka bisa dipenjara sampai 60 tahun,” kata Antonov.
Menurutnya, ketiga tahanan Rusia itu mengalami masalah kesehatan seperti masalah pada pengelihatan, gigi dan perut. Fasilitas kesehatan di penjara pun tak memadai. Antonov berjanji akan membawa permasalahan ini ke otoritas Amerika Serikat segera.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: ART Indonesia di Singapura Dipenjara karena Menganiaya Penderita Demensia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.