Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bayi 1 Tahun Tewas Overdosis di Tempat Penitipan Anak, Polisi New York Temukan 10 Kg Fentanil

Reporter

image-gnews
Kantong plastik fentanil dipajang di atas meja di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois [File: Joshua Lott/Reuters]
Kantong plastik fentanil dipajang di atas meja di Bandara Internasional O'Hare di Chicago, Illinois [File: Joshua Lott/Reuters]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Aparat Amerika Serikat (AS) menemukan beberapa jenis narkoba, termasuk fentanil, yang disembunyikan oleh pemilik tempat penitipan anak di bawah lantai gedung di Bronx, New York.

Temuan narkoba itu diperoleh setelah seorang bayi laki-laki berusia satu tahun tewas overdosis fentanyl dan tiga batita lainnya terdampak narkoba itu pada pekan lalu.

Seperti dilansir Al Jazeera, Jumat 22 September 2023, Departemen Kepolisian New York (NYPD) mengatakan detektif sedang melaksanakan surat perintah penggeledahan di apartemen Bronx pada Kamis ketika mereka menemukan narkotika, termasuk sejumlah besar fentanyl dan perlengkapan lainnya yang disembunyikan di balik kayu lapis dan lantai ubin.

Para penyelidik menuturkan bahwa mereka menemukan satu kilogram fentanyl di area tempat anak-anak tidur siang di tempat penitipan anak bernama Divino Nino tersebut.

"Lebih banyak bukti telah ditemukan, yang mengarah pada kesimpulan bahwa ini lebih dari sekadar tempat penitipan anak," kata jaksa distrik Bronx, Darcel Clark, dalam pernyataan pada Kamis waktu setempat.

Foto-foto yang dibagikan oleh polisi menunjukkan tas-tas penuh bubuk di dalam “lantai jebakan” beberapa langkah dari rak mainan anak-anak.

Laporan NYPD menyebut narkoba dengan berat sekitar 8-10 kilogram yang dibungkus dalam bentuk batu-bata ditemukan disembunyikan di bawah lantai area bermain anak di tempat penitipan anak tersebut.

Kepolisian setempat juga menemukan narkotika lainnya, meski tidak disebutkan secara rinci jenisnya, serta paraphernalia atau perangkat menggunakan narkoba.

Penemuan mengerikan ini terjadi hampir seminggu setelah empat anak di tempat penitipan anak di apartemen Bronx dirawat karena keracunan opioid. Salah satu korban, Nicholas Dominici yang berusia 1 tahun, diyakini meninggal akibat paparan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengelola pusat penitipan anak, Grei Mendez, dan penyewa gedung, Carlisto Acevedo Brito, didakwa melakukan pembunuhan atas “kelalaian luar biasa” dalam kematian Dominici. Pihak berwenang masih mencari orang ketiga, suami Mendez dan sepupu Brito.

Jaksa federal mengatakan Mendez, 36 tahun, mengambil langkah untuk menutupi operasi narkoba pada 15 September lalu, tak lama setelah menyadari bahwa beberapa anak yang dia rawat tidak bangun dari tidur siangnya.

Sebelum memberi tahu petugas pertolongan pertama, dia menelepon suaminya, kata pihak berwenang. Sang suami terlihat dalam rekaman pengawas memasuki gedung beberapa saat kemudian, kemudian keluar melalui gang belakang dengan membawa beberapa tas belanjaan.

“Semua itu terjadi ketika anak-anak, bayi-bayi, menderita akibat keracunan fentanyl dan sangat membutuhkan pertolongan,” kata Jaksa AS di Manhattan, Damien Williams, pada konferensi pers pada Rabu.

Saat hadir di pengadilan federal di Manhattan, pengacara Mendez mengatakan dia tidak mengetahui tentang operasi narkoba tersebut dan menyatakan bahwa suaminya bertanggung jawab atas penggunaan narkotika tersebut. Brito, 41 tahun, tidak berbicara selama hadir di pengadilan.

Keduanya terancam hukuman penjara seumur hidup jika terbukti bersalah atas tuduhan kepemilikan federal dengan maksud untuk mendistribusikan narkotika yang mengakibatkan kematian dan satu tuduhan konspirasi. Mereka juga didakwa di pengadilan negara bagian dengan tuduhan pembunuhan, pembunuhan tidak berencana dan penyerangan.

Pilihan Editor: Pekerja Daycare Australia Lecehkan 91 Anak Selama 15 Tahun, Terancam Hukuman Seumur Hidup

AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

5 jam lalu

The Metropolitan Museum of Art (Museum Seni Metropolitan) di New York City, AS. REUTERS
Mengintip Isi Metropolitan Museum of Art di New York, Tempat Penyelenggaraan Met Gala setiap Tahun

Metropolitan Museum of Art tidak hanya dikenal karena koleksi seni yang luar biasa, tapi juga perannya dalam dunia mode seperti untuk Met Gala.


Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

7 jam lalu

Rio Reifan memberikan keterangan saat dihadirkan dalam rilis narkoba di Polres Metro Jakarta Pusat, Rabu, 21 April 2021. TEMPO/Nurdiansah
Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

16 jam lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

17 jam lalu

Seorang demonstran memimpin nyanyian di perkemahan protes untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Universitas Washington di Seattle, Washington, AS 29 April 2024. REUTERS/David Ryder
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina

Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.


AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

1 hari lalu

Sekretaris Pers Gedung Putih AS Karine Jean-Pierre mengadakan jumpa pers harian di Gedung Putih di Washington, AS 24 Juli 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
AS: Israel Belum Sampaikan Rencana Komprehensif Soal Invasi Rafah

Israel belum menyampaikan kepada pemerintahan Presiden Amerika Serikat Joe Biden ihwal "rencana komprehensif" untuk melakukan invasi terhadap Rafah.


Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

1 hari lalu

Tenaga kesehatan memberikan pelayanan imunisasi dasar kepada bayi di Puskesmas 3 Denpasar Utara, Bali, Kamis 12 Januari 2023. Pemerintah Provinsi Bali menargetkan penurunan angka stunting hingga 7,71 persen pada tahun 2023 sehingga Bali tetap menjadi provinsi dengan angka kasus stunting terendah di Indonesia. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Apa Saja Imunisasi yang Wajib Diberikan kepada Bayi Berusia 1-2 Bulan?

Bayi wajib melakukan imunisasi untuk mencegah bahaya kesehatan, terutama ketika berusia 1-2 bulan. Lantas, apa saja jenis imunisasi yang wajib dilakukan bayi?


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

1 hari lalu

Petugas penegak hukum memasuki perkemahan protes pro-Palestina di Universitas California Los Angeles (UCLA), ketika konflik antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas berlanjut, di Los Angeles, California, AS, 2 Mei 2024. REUTERS/David  Swanson
Kronologi Pemberangusan Demo Mahasiswa Amerika Pro-Palestina

Kepolisian Los Angeles mengkonfirmasi bahwa lebih dari 200 orang ditangkap di LA dalam gejolak demo mahasiswa bela Palestina. Bagaimana kronologinya?


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

1 hari lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza