Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Iran Sahkan RUU Hijab, Perempuan Terancam Dihukum Berat Bila Melanggar

Reporter

image-gnews
Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Wanita Iran berjalan di jalan selama pengaktifan kembali polisi moralitas di Teheran, Iran, 16 Juli 2023. Mahsa Amini meninggal dalam tahanan polisi, tiga hari setelah ditangkap polisi moral pada 16 September 2022 karena tidak mengenakan jilbab secara benar. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Parlemen Iran telah mengesahkan rancangan undang-undang baru “hijab dan kesucian.” Dalam aturan baru itu, ditetapkan hukuman bagi orang-orang terutama perempuan, yang melanggar aturan wajib berpakaian di negara tersebut.

Aturan yang disahkan pada Rabu, 20 September 2023, anggota parlemen menyetujui undang-undang yang diuji coba selama tiga tahun itu. Sebanyak 152 suara mendukung, 34 menentang, dan tujuh abstain. Dewan Wali, sebuah badan pengawas kuat yang terdiri dari ulama dan ahli hukum, perlu menyetujui RUU tersebut sebelum dapat diterapkan.

Implementasi undang-undang tersebut, yang telah dirancang selama berbulan-bulan, tidak dilakukan melalui pemungutan suara di parlemen. Keputusan itu disetujui bulan lalu oleh panitia khusus yang terdiri dari 10 anggota parlemen.

Undang-undang tersebut mendefinisikan kerangka baru untuk perempuan Iran yang harus mematuhi aturan berpakaian wajib yang telah diberlakukan sejak revolusi tahun 1979. Bagi perempuan selain menutup kepala, mereka dilarang berpakaian terbuka atau ketat, atau pakaian yang memperlihatkan bagian tubuh lebih rendah dari leher atau di atas pergelangan kaki atau di atas lengan. 

Bagi pria, aturan ini didefinisikan sebagai pakaian terbuka yang memperlihatkan bagian tubuh lebih rendah dari dada atau di atas pergelangan kaki, atau bahu. Peraturan ini juga menetapkan hukuman baru bagi orang-orang yang terbukti melanggar aturan.

Dengan total lebih dari 70 pasal, RUU tersebut mendefinisikan serangkaian hukuman finansial bagi pelanggaran jilbab, yang dapat ditingkatkan hingga hukuman penjara jika diketahui dilakukan secara terorganisir dan berhubungan dengan “pemerintah asing, jaringan, media, kelompok atau organisasi,” atau orang-orang yang berafiliasi dengan mereka.

Pelaku usaha dan pemilik usaha juga akan terkena hukuman, termasuk membayar denda dalam jumlah besar. Pelanggar juga dilarang meninggalkan Iran atau hukuman penjara jika mereka terbukti menyebarkan ketelanjangan, kurangnya kesucian atau penutup yang buruk dengan cara apa pun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RUU tersebut juga merinci tugas-tugas baru bagi sejumlah pemerintahan, penegak hukum dan organisasi militer untuk memastikan mereka dan stafnya mematuhi aturan wajib berhijab. 

Bulan lalu, sekelompok pakar PBB mengatakan RUU jilbab dapat digambarkan sebagai bentuk apartheid gender. “Rancangan undang-undang tersebut menjatuhkan hukuman berat terhadap perempuan dan anak perempuan karena ketidakpatuhan yang dapat mengarah pada penegakan hukum yang menggunakan kekerasan,” kata para ahli.

“RUU tersebut juga melanggar hak-hak dasar, termasuk hak untuk mengambil bagian dalam kehidupan budaya, larangan diskriminasi gender, kebebasan berpendapat dan berekspresi, hak untuk melakukan protes damai, dan hak untuk mengakses layanan sosial, pendidikan, dan kesehatan, dan kebebasan bertindak."

RUU tersebut disahkan hanya beberapa hari setelah peringatan tahun pertama kematian Mahsa Amini, seorang wanita berusia 22 tahun dari provinsi barat laut Kurdistan yang meninggal dalam tahanan polisi di ibu kota Teheran. Ia meninggal tak lama setelah ditangkap polisi moral karena melanggar aturan berpakaian wajib. Kematian Mahsa Amini memicu protes nasional yang berlangsung selama berbulan-bulan dan menyebabkan ratusan orang terbunuh.

AL JAZEERA 

Pilihan Editor: Ketegangan Meningkat, India Berhenti Beri Visa pada Warga Kanada

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

2 jam lalu

Pemandangan umum kilang minyak Abadan di barat daya Iran, diambil dari sisi Irak Shatt al-Arab di Al-Faw selatan Basra, Irak 21 September 2019. REUTERS/Essam Al-Sudani
Negara-negara Teluk Minta AS Hentikan Israel Serang Iran, Ini Alasannya

Ada kekhawatiran di kalangan negara Teluk bahwa Iran dan proksinya akan menyerang kilang-kilang minyak mereka jika membiarkan Israel menyerang.


Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

22 jam lalu

Tim penyelamat dan warga memeriksa lokasi serangan Israel yang menghantam sebuah gedung, di tengah permusuhan Hizbullah dan Israel, di kota Wardaniyeh, Lebanon, 9 Oktober 2024. Empat orang tewas dan sedikitnya 10 lainnya cedera dalam serangan udara Israel di kota Wardaniyeh, Lebanon selatan. REUTERS/Stringer
Israel Sebut Anggota Hizbullah yang Dibunuh di Suriah adalah Mata-mata

Israel menyebut telah membunuh anggota Hizbullah yang dituduh sebagai pembocor informasi ke pemerintah Suriah.


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

23 jam lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

1 hari lalu

Pendukung Hizbullah membawa bendera dan spanduk yang menggambarkan pejabat senior Hizbullah Sayyed Hashem Safieddine selama protes di pinggiran selatan Beirut, Lebanon 18 Oktober 2023. REUTERS/Mohamed Azakir
Militer Israel Klaim Bunuh Tokoh Hizbullah Saat Gempur Suriah

Israel mengatakan telah melenyapkan satu orang lagi pejabat Hizbullah saat menggempur Suriah kemarin.


Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

1 hari lalu

Tim penyelamat melakukan evakuasi korban di lokasi serangan udara Israel di apartemen di pinggiran kota Mezzah, Damaskus, Suriah, 8 Oktober 2024. Serangan ini menewaskan tujuh warga sipil dan melukai 11 lainnya. REUTERS/Firas Makdesi
Menlu Iran Temui Pangeran MBS di Tengah Rencana Serangan Israel

Menlu Iran dan Pangeran MBS bertemu di Riyadh saat Israel berencana melakukan serangan.


Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

1 hari lalu

(kiri) Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden AS pada 10 September 2024. (kanan) sepasang anting Tiffany. Foto: REUTERS; Tiffany Pearl
Kamala Harris Sebut Iran Musuh Terbesar AS

Calon presiden AS Kamala Harris mengatakan bahwa Iran adalah musuh terbesar AS. Amerika Serikat akan terus membela Israel.


Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

2 hari lalu

Kamala Harris saat mengikuti debat calon presiden Amerika Serikat pada 10 September 2024. REUTERS
Gara-gara ini, Kamala Harris Sebut Musuh Terbesar AS adalah Iran

Kamala Harris mengatakan bahwa mencegah Iran memperoleh senjata nuklir adalah salah satu prioritas utamanya.


26 Maskapai Internasional Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

2 hari lalu

Pesawat Emirates. Dok. Emirates
26 Maskapai Internasional Menangguhkan Penerbangan ke Timur Tengah

Banyak maskapai internasional menangguhkan penerbangan ke Timur Tengah untuk menjaga keselamatan penumpang dan awak di tengah konflik.


Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

2 hari lalu

Asap dan api membumbung di atas pinggiran selatan Beirut setelah serangan Israel, di tengah permusuhan antara Hizbullah dan Israel, seperti yang terlihat dari Sin El Fil, Lebanon, 3 Oktober 2024. Serangan Israel pada Jumat pagi di dekat perbatasan Masnaa Lebanon dengan Suriah yang memutus jalan yang digunakan oleh ratusan ribu orang untuk melarikan diri dari pemboman Israel. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Iran Ingatkan Israel Jangan Menyerang, akan Dibalas Lebih Kuat

Iran mengancam akan menyerang balik Israel dengan intensitas yang lebih kuat bila diserang.


Dikabarkan Hilang, Komandan Pasukan Al Quds Iran Dalam Kondisi Sehat

3 hari lalu

Brigadir Jenderal Esmail Qaani, kepala Pasukan Quds Garda Revolusi. Majid Asgaripour/WANA (West Asia News Agency) via REUTERS
Dikabarkan Hilang, Komandan Pasukan Al Quds Iran Dalam Kondisi Sehat

Komandan Brigade Al Quds yang dikabarkan sempat hilang usai serangan Israel, dikabarkan sehat.