Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gencatan Senjata di Nagorno-Karabakh, PM Armenia Didesak Mundur

Reporter

image-gnews
Para pengunjuk rasa duduk di depan petugas dekat gedung pemerintah selama unjuk rasa untuk mendukung etnis Armenia di Nagorno-Karabakh menyusul operasi ofensif angkatan bersenjata Azerbaijan yang dilakukan di wilayah tersebut, di Yerevan, Armenia, 20 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Para pengunjuk rasa duduk di depan petugas dekat gedung pemerintah selama unjuk rasa untuk mendukung etnis Armenia di Nagorno-Karabakh menyusul operasi ofensif angkatan bersenjata Azerbaijan yang dilakukan di wilayah tersebut, di Yerevan, Armenia, 20 September 2023. REUTERS/Irakli Gedenidze
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan pengunjuk rasa berkumpul di ibu kota Armenia untuk mengecam kegagalan pemerintah dalam mendukung separatis Armenia di Nagorno-Karabakh. Hal ini terjadi setelah wilayah yang memisahkan diri itu dipaksa menyerah oleh Azerbaijan dalam gencatan senjata.

Para pengunjuk rasa berkumpul pada Rabu di Republic Square, di jantung kota Yerevan, menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Nikol Pashinyan, yang memimpin kekalahan dari Azerbaijan dalam perang 2020 dan sekarang runtuhnya otoritas Armenia di Karabakh.

Politisi oposisi menyampaikan pidato dari panggung yang mengecam Pashinyan, yang mengambil alih kekuasaan dalam revolusi 2018. Saat itu ia berpidato di lapangan yang sama, sementara beberapa pengunjuk rasa melemparkan botol dan batu ke kantornya serta bentrok dengan polisi.

“Rusia cuci tangan di Artsakh, pihak berwenang kami telah meninggalkan Artsakh,” kata politisi oposisi Avetik Chalabyan kepada massa, menggunakan nama Armenia untuk Karabakh.

“Musuh ada di depan pintu kita. Kita harus mengubah otoritas untuk mengubah kebijakan nasional,” tambahnya.

Anggota parlemen Ishkhan Saghatelyan meminta kekuatan oposisi di parlemen untuk meluncurkan prosedur pemakzulan terhadap perdana menteri.

Azerbaijan pada Rabu mengumumkan telah menghentikan serangannya, yang digambarkannya sebagai “operasi kontra-terorisme”, setelah pasukan separatis Armenia di Nagorno-Karabakh menyetujui gencatan senjata yang ketentuannya mengisyaratkan wilayah tersebut akan kembali ke kendali Baku.

Azerbaijan mengatakan bahwa mereka menginginkan “proses reintegrasi yang lancar” bagi warga Armenia di Karabakh, dan menolak tuduhan bahwa mereka ingin “membersihkan etnis” wilayah tersebut.

Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengatakan negaranya “memulihkan kedaulatannya” dengan melancarkan serangan terhadap separatis yang didukung Armenia di wilayahnya dan mengisyaratkan kemungkinan perjanjian perdamaian di masa depan dengan Yerevan.

“Unit ilegal Armenia telah memulai proses penarikan diri dari posisi mereka. Mereka menerima persyaratan kami dan mulai menyerahkan senjata mereka,” kata Aliyev dalam pidato yang disiarkan televisi.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan pembicaraan mengenai reintegrasi wilayah yang memisahkan diri ke seluruh Azerbaijan pada Kamis 21 September 2023 di kota Yevlakh, Azerbaijan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aliyev mengatakan pemerintah Armenia, “secara mengejutkan, telah menunjukkan kompetensi politik” dengan menyetujui ketentuan gencatan senjata.

“Kami menghargai ini, perkembangan yang terjadi kemarin dan hari ini, akan berdampak positif pada proses perdamaian antara Azerbaijan dan Armenia,” ujarnya.

Rusia, yang telah menempatkan pasukan penjaga perdamaian di Karabakh sejak akhir perang 2020, mengatakan pihaknya mengharapkan penyelesaian konflik yang “damai”, tanpa menyebutkan perjanjian gencatan senjata.

“Kami berhubungan erat dengan semua pihak yang berkonflik: dengan pihak berwenang di Yerevan, dengan pihak berwenang [separatis Karabakh] di Stepanakert dan di Baku,” kata Presiden Vladimir Putin dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi.

Dalam sebuah pernyataan yang menjelaskan percakapan telepon antara Putin dan Perdana Menteri Armenia, Pashinyan, Kremlin mengatakan presiden Rusia “dengan puas menyatakan bahwa fase akut konflik dapat diatasi, dan menyambut baik perjanjian tersebut, penghentian total permusuhan dan diadakannya perundingan pada 21 September”.

Kremlin telah mengatakan bahwa pihaknya menganggap serangan kilat Baku sebagai tindakan internal terhadap wilayah kedaulatannya sendiri dan telah menampik tuduhan dari Armenia, sekutu Moskow, bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia tidak berbuat terlalu banyak untuk melindungi penduduk Armenia di Karabakh.

Putin mengatakan pasukan penjaga perdamaian Rusia akan menengahi pembicaraan mendatang antara separatis Armenia dan Azerbaijan pada Kamis 21 September 2023.

Pilihan Editor: Gencatan Senjata dengan Separatis Armenia, Azerbaijan Hentikan Serangan ke Nagorno-Karabakh

REUTERS | AL JAZEERA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandera Ini Sempat Kabur ketika Pengeboman Israel, Dibebaskan Hamas untuk Hormati Rusia

11 jam lalu

Roni Kriboy diserahkan oleh militan Hamas kepada Komite Palang Merah Internasional, sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara, di lokasi yang tidak diketahui di Jalur Gaza,  26 November 2023. Hamas Military Wing/Handout via REUTERS
Sandera Ini Sempat Kabur ketika Pengeboman Israel, Dibebaskan Hamas untuk Hormati Rusia

Seorang sandera Israel sempat melarikan diri dari para penculik Hamas setelah gedung tempat mereka menahannya runtuh akibat serangan bertubi-tubi,


Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

1 hari lalu

Pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka saat mereka berjalan di dekat rumah-rumah yang hancur akibat serangan Israel selama konflik, di tengah gencatan senjata sementara antara Hamas dan Israel, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza 24 November 2023. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Gencatan Senjata Israel Hamas Masuk Hari Terakhir, Ada Kemungkinan Diperpanjang

Gencatan senjata Israel Hamas memasuki 24 jam terakhir, dan kelompok militan tersebut menyatakan bersedia untuk memperpanjang jeda.


UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

1 hari lalu

Universitas Pembangunan Nasional
UPN Veteran Jakarta Kunjungi UNN Rusia Perkuat Proyek Ilmiah dan Pendidikan

UPNVJ mengunjungi UNN Rusia untuk memperkuat kerja sama di bidang pendidikan.


'Serangan Fajar' Puluhan Drone Rusia Bangunkan Warga Ukraina, 5 Orang Terluka

2 hari lalu

Foto tak bertanggal dari kendaraan udara tak berawak (UAV) Orlan 10 yang diterbitkan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Kementerian Pertahanan Rusia/Handout melalui REUTERS
'Serangan Fajar' Puluhan Drone Rusia Bangunkan Warga Ukraina, 5 Orang Terluka

Rusia melancarkan serangan fajar drone besar-besaran di Ukraina hingga menyebabkan lima orang terluka, Sabtu pagi ketika warga masih terlelap


Sempat Dikira Tewas, Bocah Israel-Irlandia Jadi Salah Satu Sandera yang Dibebaskan Hamas

2 hari lalu

Gadis Irlandia-Israel Emily Hand, yang diculik oleh orang-orang bersenjata Hamas di Israel, bertemu ayahnya Thomas Hand setelah dibebaskan sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran sandera-tahanan antara Hamas dan Israel di tengah gencatan senjata sementara. Pasukan Pertahanan Israel/Handout via REUTERS
Sempat Dikira Tewas, Bocah Israel-Irlandia Jadi Salah Satu Sandera yang Dibebaskan Hamas

Seorang bocah perempuan Irlandia-Israel berusia sembilan tahun termasuk di antara kelompok sandera terbaru yang dibebaskan oleh pejuang Hamas


Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

3 hari lalu

Dirut Unilever Indonesia Ira Noviarti. Foto Unilever
Terkini: 2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti, Alumnus Citibank yang Tutup Setelah 55 Tahun Beroperasi

Dua direktur PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) mengajukan pengunduran diri. Presdir Ira Noviarti juga telah mengajukan pengunduran diri sebelumnya.


2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti

3 hari lalu

Kantor Unilever. shutterstock.com
2 Direktur Unilever Indonesia Mundur Menyusul Presdir Ira Noviarti

Dua direktur Unilever Indonesia mengajukan pengunduran diri, selang sebulan sejak pengunduran diri Presiden Direktur Ira Noviarti.


Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

4 hari lalu

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bertemu dengan anggota Komite Persiapan Peluncuran Satelit, 24 November 2023. KCNA via REUTERS
Kim Jong Un: Peluncuran Satelit Mata-mata adalah Wujud Hak Mempertahankan Diri

Korea Utara mengatakan mereka telah menempatkan satelit mata-mata pertama di orbit, yang memicu kecaman internasional karena melanggar resolusi PBB.


Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

4 hari lalu

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mendengarkan selama konferensi pers akhir tahun Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia 19 Desember 2019. [REUTERS / Evgenia Novozhenina]
Wartawan Rusia Gugur di Perang Ukraina, Dmitry Peskov Tak Berharap Simpati dari Barat

Dmitry Peskov merasa pihaknya berurusan dengan kepemimpinan yang sangat aneh di negara-negara Eropa


Jurnalis Rusia Tewas Terkena Pecahan Peluru Drone Ukraina

5 hari lalu

Prajurit Brigade Pengintai Artileri ke-15 Angkatan Bersenjata Ukraina mempersiapkan drone Hiu untuk diluncurkan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di wilayah Kharkiv, Ukraina, 30 Oktober 2023. REUTERS/Alina Smutk
Jurnalis Rusia Tewas Terkena Pecahan Peluru Drone Ukraina

Seorang koresponden perang Rusia untuk televisi pemerintah tewas akibat luka terkena pecahan peluru sebuah serangan drone Ukraina