TEMPO.CO, Jakarta - Ukraina menolak 10 tank Leopard 1A5 dari Jerman, mengklaim tank tersebut perlu diperbaiki. Padahal Kyiv tidak memiliki teknisi atau suku cadang yang diperlukan untuk melakukan perbaikan sendiri.
Kyiv memberi tahu kementerian pertahanan Jerman bahwa tank Leopard 1 yang tiba di Polandia memerlukan perbaikan dan beberapa di antaranya memerlukan perombakan besar-besaran, menurut surat kabar Ukraina Ukrayinska Pravda yang mengutip outlet Jerman Spiegel.
Jerman mengirimkan sekelompok ahli ke Polandia untuk menyelidiki kondisi tank-tank tersebut dan kemudian terungkap bahwa tank-tank tersebut “sudah cukup usang setelah pelatihan tentara Ukraina di Jerman dan memerlukan perbaikan,” lapor Ukrayinska Pravda.
Selain itu, beberapa tank Leopard yang tiba di Ukraina pada Juli “rusak karena alasan yang sama.”
Laporan Spiegel juga menyoroti kekhawatiran mengenai kondisi tank Leopard 1A5, yang Jerman berjanji akan mengirimkan 100 unitnya ke Ukraina. Situasi ini menyoroti tantangan logistik dalam upaya bantuan militer Jerman, menurut Ukrayinska Pravda.
Tank-tank yang saat ini terdampar di Polandia merupakan bagian kedua dari pasokan tank Leopard 1A5 dalam skala besar. Tank-tank ini dihentikan dari layanan aktif oleh Bundeswehr lebih dari satu dekade lalu. Namun, karena banyaknya tank yang masih disimpan, ada arahan bagi pembuat lapis baja untuk segera melakukan perbaikan.
Pilihan Editor: Sukses Hancurkan Tank Leopard Buatan Jerman, Tentara Rusia Dapat Hadiah 1 Juta Rubel
AL ARABIYA