Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sidang Majelis Umum PBB, Para Pemimpin Muslim Kecam Barat atas Pembakaran Al Quran

Reporter

image-gnews
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Presiden Iran Ebrahim Raisi mengangkat Alquran saat berpidato di Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 19 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Para pemimpin Muslim yang menyampaikan pidato di dalam Sidang Majelis Umum PBB pada Selasa kompak mengecam negara-negara Barat atas serangkaian aksi pembakaran Al Quran. Mereka mengecam tindakan yang dilindungi sebagai kebebasan berpendapat sebagai tindakan diskriminatif.

Presiden Iran Ebrahim Raisi, seorang ulama yang mewakili negara teokratis Syiah, mengangkat Al Quran di mimbar PBB.

“Api rasa tidak hormat tidak akan mengalahkan kebenaran ilahi,” kata Raisi, seraya menuduh Barat berusaha “mengalihkan perhatian dengan alat kebebasan berpendapat.”

“Islamofobia dan apartheid budaya yang terjadi di negara-negara Barat – terbukti dalam tindakan mulai dari penodaan Al Quran hingga pelarangan hijab di sekolah – dan berbagai diskriminasi menyedihkan lainnya tidak pantas untuk bermartabat manusia,” kata Raisi.

Dia menyinggung Prancis yang secara kontroversial melarang siswi Muslim mengenakan jilbab di sekolah.

Swedia menyaksikan serangkaian pembakaran kitab suci umat Islam it. Meski pemerintahnya menyuarakan kecaman, tetapi mereka mengatakan tidak dapat menghentikan tindakan yang dilindungi undang-undang kebebasan berekspresi.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan – yang telah memberikan tekanan selama berbulan-bulan kepada Swedia atas penerimaan mereka terhadap aktivis Kurdi yang dianggap Turki sebagai teroris – mengatakan bahwa negara-negara Barat sedang melihat “wabah” rasisme termasuk Islamofobia.

“Ini telah mencapai tingkat yang tidak dapat ditoleransi,” katanya kepada Sidang Majelis Umum PBB.

“Sayangnya, politisi populis di banyak negara terus bermain api dengan mendorong tren berbahaya tersebut,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Mentalitas yang mendorong serangan keji terhadap Al Quran di Eropa, dengan membiarkannya berkedok kebebasan berekspresi, pada dasarnya mengaburkan masa depan (Eropa) melalui tangan mereka sendiri.”

Protes di Swedia yang melibatkan pembakaran Al Quran diorganisir oleh pengungsi Kristen Salwan Momika. Hal ini memicu kemarahan di Timur Tengah, termasuk negara asal Momika, Irak.

Erdogan pada Juli mengatakan akan mencabut blokade terhadap upaya Swedia untuk bergabung dengan NATO tetapi parlemen Turki belum meratifikasi keanggotaan negara tersebut.

Sementara Emir Qatar, kerajaan yang memiliki hubungan dekat dengan Barat dan dunia Islam lainnya, dalam pidatonya mengatakan bahwa “dengan sengaja mengkompromikan kesucian orang lain” tidak boleh dilihat sebagai kebebasan berekspresi.

“Saya akan mengatakan kepada saudara-saudara Muslim bahwa tidak masuk akal bagi kita untuk terganggu oleh orang bodoh atau orang yang bias setiap kali dia memprovokasi kita dengan membakar Al Quran atau dengan bentuk hal-hal sepele lainnya,” kata Emir Syekh Tamim bin Hamad Al Thani.

“Al Quran terlalu suci untuk dinodai oleh orang yang tidak berakal.”

Pilihan Editor: Dewan HAM PBB akan Bahas Penodaan Al Quran Pekan Depan

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

13 jam lalu

Peserta mengibarkan bendera pelangi selama gay pride parade, yang mempromosikan hak-hak gay, lesbian, biseksual dan transgender, di Mumbai, 31 Januari 2015. REUTERS/Danish Siddiqui
Hubungan Sesama Jenis Sah Dilarang di Irak, Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Parlemen Irak melarang hubungan sesama jenis. Didukung oleh mayoritas partai Syiah.


7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

14 jam lalu

Suporter Indonesia memberi dukungan saat pertandingan  Timnas U-23 Indonesia melawan Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024.. Timnas U-23 Indonesia lolos ke semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan melalui adu pinalti dengan agregat 11-10, setelah sebelumnya bermain imbang dengan skor 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

18 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

1 hari lalu

Om Fahad TikToker asal Irak. Foto: Om Fahad/gambar Facebook
Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak


5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

1 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara pemakaman korban serangan ISIS di Kerman, Iran, 5 Januari 2024. Iran's Presidency/WANA (West Asia News Agency)/Handout via REUTERS
5 Sumber Kekayaan Negara Iran, Ada Gas Alam Hingga Saffron

Iran dikenal memiliki sumber daya alam dan potensi kekayaan yang tinggi. Termasuk saffron, apakah itu?


Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

2 hari lalu

Tersangka Galih Loss (tengah) dihadirkan saat keterangan pers pegungkapan kasus penistaan agama atau ujaran kebencian oleh konten kreator Galih Nova Aji di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Tersangka Galih Nova Aji atau pemilik akun sosial media Galih Loss ditahan karena kasus pendistribusian konten vidio yang menyinggung SARA dan menimbulkan rasa kebencian dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.


Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

2 hari lalu

Duel Irak vs Vietnam di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Laga Irak vs Vietnam di Perempat Final Piala Asia U-23 2024 Malam Ini

Duel Timnas U-23 Irak vs Vietnam akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Al Janoub pada Sabtu dinihari, 27 April 2024.


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

2 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

3 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Saat Iran Serang Israel, Begini Pertempuran yang Terjadi di Udara dan Antariksa

Jet tempur AS, Prancis, Inggris,dan Yordania ikut turun laga pada malam Iran menyerang Israel secara langsung dan keras.