Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Libya Timur Usir Wartawan dari Lokasi Banjir

Reporter

image-gnews
Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Foto udara bangunan dan jalanan yang rusak pasca banjir bandang melanda di Derna, Libya 16 September 2023. REUTERS/Ayman Al-sahili
Iklan

Massa menyerukan pengunduran diri ketua parlemen Libya yang berbasis di wilayah timur, Aguila Saleh. Pemerintah di Libya timur mengatakan perdana menteri, Usama Hamad, telah memecat semua anggota dewan kota Derna dan merujuk mereka untuk diselidiki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Aguila, kami tidak menginginkanmu. Semua warga Libya adalah saudara,” teriak pengunjuk rasa, menyerukan persatuan di negara yang secara politik terpecah belah akibat konflik dan kekacauan selama lebih dari satu dekade.

Mansour, seorang mahasiswa yang ikut serta dalam demonstrasi tersebut, mengatakan dia menginginkan penyelidikan segera atas runtuhnya bendungan tersebut, yang “membuat kami kehilangan ribuan orang yang kami cintai”.

Pengunjuk rasa lainnya, Taha Miftah, mengatakan demonstrasi tersebut merupakan pesan bahwa “pemerintah telah gagal mengelola krisis ini”, dan menambahkan bahwa parlemenlah yang paling patut disalahkan.

Jumlah korban tewas secara keseluruhan belum diketahui dan para pejabat memberikan angka yang sangat bervariasi. Bulan Sabit Merah Libya mengatakan sedikitnya 11.300 orang tewas dan lebih dari 10.000 orang hilang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengkonfirmasi 3.922 kematian.

Pekan lalu, Saleh berusaha mengalihkan kesalahan dari pihak berwenang, dengan menggambarkan banjir sebagai “bencana alam yang belum pernah terjadi sebelumnya” dan mengatakan masyarakat tidak boleh fokus pada apa yang bisa atau seharusnya dilakukan.

Namun, para komentator telah mengarahkan perhatian pada serangkaian peringatan banjir, termasuk makalah akademis yang diterbitkan tahun lalu oleh seorang ahli hidrologi yang menguraikan kerentanan kota terhadap banjir dan kebutuhan mendesak untuk memelihara bendungan yang melindungi kota tersebut.

Sebagian besar Kota Derna masih berupa reruntuhan berlumpur yang dipenuhi anjing-anjing liar, dan banyak keluarga yang masih mencari mayat di reruntuhan. Warga yang marah mengatakan bencana itu sebenarnya bisa dicegah. Para pejabat mengakui bahwa kontrak untuk memperbaiki bendungan setelah 2007 tidak pernah selesai dan menyalahkan ketidakamanan.

Libya telah menjadi negara gagal selama lebih dari satu dekade, tidak ada pemerintahan yang menjalankan otoritas nasional sejak Muammar Gaddafi digulingkan pada 2011. Tentara Nasional Libya, yang memegang kekuasaan di wilayah timur, telah mengendalikan Derna sejak 2019.

Selama beberapa tahun sebelumnya, ISIS berada di tangan kelompok militan, termasuk cabang lokal ISIS dan al-Qaeda.

Pilihan Editor: Penyintas Banjir Libya Hadapi Dua Ancaman Baru: Kekurangan Air dan Ranjau Darat

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

2 hari lalu

Seorang pria berjalan di jalan berlumpur, pasca banjir menyusul hujan lebat, di desa Kar Kar, provinsi Baghlan, Afghanistan 11 Mei 2024. REUTERS/Sayed Hassib
153 Orang Tewas akibat Banjir Bandang di Afghanistan

Korban tewas akibat banjir bandang dahsyat di Afghanistan utara telah meningkat menjadi 153 orang di tiga provinsi


Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

3 hari lalu

Jurnalis Al Jazeera reporter Shireen Abu Akleh. REUTERS
Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.


Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

3 hari lalu

Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun saat konferensi pers di Kedutaan Besar Palestina di Jakarta Pusat, Jumat, 10 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Duta Besar Palestina Minta Isu Gaza Tak Hilang dari Pemberitaan

Dubes Palestina untuk Indonesia meminta komunitas internasional berbicara tentang situasi di Gaza ketika Israel mulai menyerang kota Rafah.


Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

4 hari lalu

Kantor Harian Republika di Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. TEMPO/ Nita Dian
Republika Berhentikan 60 Karyawan, Susul PHK Massal Akhir Tahun Lalu

Republika telah memberhentikan 29 wartawan dan 31 staf pendukung pada Mei ini.


Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

4 hari lalu

Kantor Harian Republika di Warung Buncit Raya, Jakarta Selatan. TEMPO/ Nita Dian
Republika PHK Massal 60 Karyawan, Separuhnya Wartawan

Republika tidak merencanakan PHK gelombang berikutnya.


Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

5 hari lalu

Polisi berjaga di kos-kosan mahasiswa Universitas Pamulang di Kampung Poncol, Tangerang Selatan. Tempo/Muhammad Iqbal
Warga Tepis Isu Pengeroyokan Mahasiswa Unpam Saat Berdoa Rosario di Kampung Poncol

Warga Kampung Poncol, Kelurahan Babakan Kota Tangerang Selatan menyebut mahasiswa Universitas Pamulang (Unpam) di wilayah ini kerap berkumpul.


Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

5 hari lalu

Waspada Heat Wave, Apa Penyebab dan Bahayanya?

Heat wave atau gelombang panas dapat menyebabkan dampak negatif bagi tubuh dan kulit, seperti heat stroke dan kanker kulit. Apa penyebabnya?


Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

6 hari lalu

Pengunjuk rasa mahasiswa berkemah di dekat pintu masuk Hamilton Hall di kampus Universitas Columbia, di New York, AS, 30 April 2024. Mary Altaffer/Pool via REUTERS
Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.


Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

7 hari lalu

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal AJI periode 2024-2027. Istimewa
Nany Afrida dan Bayu Wardhana Terpilih Jadi Ketua dan Sekjen AJI Periode 2024-2027

Nany Afrida dan Bayu Wardhana terpilih menjadi Ketua dan Sekjen AJI yang baru dalam Kongres XII AJI.


WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

7 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono  dalam konferensi pers bertajuk Menuju Eliminasi Lemak Trans di Indonesia pada 6 Mei 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.