TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen seperti Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat memiliki tugas yang sangat penting dalam melindungi keamanan nasional, namun, mereka juga memiliki kewajiban moral dan hukum untuk melindungi hak-hak individu dan privasi warga negara.
Intelijen Amerika, termasuk CIA, beroperasi di bawah aturan yang sangat ketat untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar privasi dan hak sipil warga negara Amerika.
Privacy Act memberikan kerangka kerja yang jelas untuk melindungi hak-hak individu, termasuk hak atas privasi dan akses informasi tentang diri mereka.
Dalam menjalankan tugas mereka untuk melindungi keamanan nasional, CIA harus mematuhi undang-undang ini dan memiliki kewajiban moral dan hukum untuk melindungi privasi warga Amerika.
Sepetti dilansir dari cia.gov, salah satu prinsip mendasar yang dipegang teguh oleh CIA adalah larangan untuk memata-matai warganya sendiri.
Landasan Aturan
Sebagaimana disebutkan dalam situs resmi CIA, "The United States Government, including the CIA, has a solemn obligation to protect fully the legal rights of all Americans, including freedoms, civil liberties, and privacy rights guaranteed by federal law" .
Ini berarti bahwa CIA memiliki kewajiban yang jelas untuk menjaga hak-hak warga Amerika, termasuk hak atas privasi mereka.
Aturan terpenting yang mengatur privasi dan hak sipil warga Amerika adalah Privacy Act of 1974. Ini adalah undang-undang federal yang memberikan hak-hak kepada warga negara Amerika atau penduduk tetap untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan diri mereka yang disimpan oleh agen di cabang eksekutif pemerintah federal.
Undang-undang ini juga menetapkan kontrol atas informasi pribadi yang dikumpulkan oleh pemerintah federal dan cara penggunaan atau pengungkapannya.
Hak Utama di Bawah Privacy Act
Di bawah Privacy Act, ada tiga hak utama yang dimiliki individu:
- Hak untuk melihat data tentang diri sendiri: Ini berarti bahwa warga Amerika memiliki hak untuk mengakses informasi yang dipegang oleh agen pemerintah federal tentang diri mereka sendiri. Ini adalah upaya untuk memastikan transparansi dalam pemerintahan dan memberikan individu kontrol atas informasi yang dikumpulkan tentang mereka.IklanScroll Untuk Melanjutkan
- Hak untuk mengubah data tersebut jika tidak akurat, tidak relevan, tidak tepat waktu, atau tidak lengkap: Ini adalah langkah penting dalam melindungi integritas data pribadi seseorang. Jika seseorang menemukan informasi yang salah atau tidak relevan dalam catatan mereka, mereka memiliki hak untuk mengoreksinya.
- Hak untuk menggugat pemerintah federal jika melanggar undang-undang: Ini adalah bagian penting dari undang-undang ini yang memberikan individu kekuatan untuk melindungi hak-hak mereka. Jika pemerintah federal melanggar Privacy Act, individu memiliki hak untuk mengajukan gugatan hukum.
Mengapa Intelijen Amerika Terikat pada Privacy Act
Intelijen Amerika, termasuk CIA, terikat pada Privacy Act karena mereka adalah bagian dari pemerintah federal Amerika Serikat. Oleh karena itu, mereka harus mematuhi undang-undang yang berlaku dalam menjalankan tugas mereka. CIA mengumpulkan dan menganalisis informasi intelijen asing untuk digunakan oleh pemimpin negara mereka. Namun, mereka tidak memiliki fungsi kepolisian, tugas penyelidikan, atau keamanan internal.
Batasan Akses Publik ke Informasi
Privacy Act menetapkan beberapa batasan terhadap akses publik ke informasi yang dimiliki oleh CIA. Informasi yang dimiliki oleh CIA harus dapat diambil dari sistem catatan Privacy Act dengan menggunakan nama individu, nomor identifikasi pribadi seperti nomor jaminan sosial, atau identifikasi pribadi lainnya.
Namun, Privacy Act tidak berlaku untuk informasi tentang individu yang disimpan dalam catatan lain yang tidak dapat diambil dengan nama atau identifikasi pribadi.
Informasi yang Harus Dilindungi oleh CIA
Meskipun CIA harus mematuhi Privacy Act, undang-undang ini juga memungkinkan CIA untuk membebaskan sebagian catatan dari kewajiban pengungkapan. Misalnya, catatan poligraf dikecualikan sepenuhnya dari pengungkapan.
Bagian dari catatan yang mengandung informasi yang terklasifikasi, informasi tentang sumber dan metode intelijen, atau informasi tentang individu lain juga dapat dikecualikan sebagian dari pengungkapan.
Pilihan Editor: Warga Cina Dituding Jadi Mata-mata CIA Direkrut Saat Kuliah di Jepang