Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Badan Intelijen AS seperti CIA Punya Aturan Melarang Memata-Matai Warga Sendiri

image-gnews
Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Logo CIA. [www.the-parallax.com]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Badan intelijen seperti Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat memiliki tugas yang sangat penting dalam melindungi keamanan nasional, namun, mereka juga memiliki kewajiban moral dan hukum untuk melindungi hak-hak individu dan privasi warga negara. 

Intelijen Amerika, termasuk CIA, beroperasi di bawah aturan yang sangat ketat untuk memastikan bahwa mereka tidak melanggar privasi dan hak sipil warga negara Amerika. 

Privacy Act memberikan kerangka kerja yang jelas untuk melindungi hak-hak individu, termasuk hak atas privasi dan akses informasi tentang diri mereka. 

Dalam menjalankan tugas mereka untuk melindungi keamanan nasional, CIA harus mematuhi undang-undang ini dan memiliki kewajiban moral dan hukum untuk melindungi privasi warga Amerika.

Sepetti dilansir dari cia.gov, salah satu prinsip mendasar yang dipegang teguh oleh CIA adalah larangan untuk memata-matai warganya sendiri. 

Landasan Aturan

Sebagaimana disebutkan dalam situs resmi CIA, "The United States Government, including the CIA, has a solemn obligation to protect fully the legal rights of all Americans, including freedoms, civil liberties, and privacy rights guaranteed by federal law" . 

Ini berarti bahwa CIA memiliki kewajiban yang jelas untuk menjaga hak-hak warga Amerika, termasuk hak atas privasi mereka.

Aturan terpenting yang mengatur privasi dan hak sipil warga Amerika adalah Privacy Act of 1974. Ini adalah undang-undang federal yang memberikan hak-hak kepada warga negara Amerika atau penduduk tetap untuk mengakses informasi yang berkaitan dengan diri mereka yang disimpan oleh agen di cabang eksekutif pemerintah federal. 

Undang-undang ini juga menetapkan kontrol atas informasi pribadi yang dikumpulkan oleh pemerintah federal dan cara penggunaan atau pengungkapannya.

Hak Utama di Bawah Privacy Act

Di bawah Privacy Act, ada tiga hak utama yang dimiliki individu:

  1. Hak untuk melihat data tentang diri sendiri: Ini berarti bahwa warga Amerika memiliki hak untuk mengakses informasi yang dipegang oleh agen pemerintah federal tentang diri mereka sendiri. Ini adalah upaya untuk memastikan transparansi dalam pemerintahan dan memberikan individu kontrol atas informasi yang dikumpulkan tentang mereka.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  2. Hak untuk mengubah data tersebut jika tidak akurat, tidak relevan, tidak tepat waktu, atau tidak lengkap: Ini adalah langkah penting dalam melindungi integritas data pribadi seseorang. Jika seseorang menemukan informasi yang salah atau tidak relevan dalam catatan mereka, mereka memiliki hak untuk mengoreksinya.

  3. Hak untuk menggugat pemerintah federal jika melanggar undang-undang: Ini adalah bagian penting dari undang-undang ini yang memberikan individu kekuatan untuk melindungi hak-hak mereka. Jika pemerintah federal melanggar Privacy Act, individu memiliki hak untuk mengajukan gugatan hukum.

Mengapa Intelijen Amerika Terikat pada Privacy Act

Intelijen Amerika, termasuk CIA, terikat pada Privacy Act karena mereka adalah bagian dari pemerintah federal Amerika Serikat. Oleh karena itu, mereka harus mematuhi undang-undang yang berlaku dalam menjalankan tugas mereka. CIA mengumpulkan dan menganalisis informasi intelijen asing untuk digunakan oleh pemimpin negara mereka. Namun, mereka tidak memiliki fungsi kepolisian, tugas penyelidikan, atau keamanan internal.

Batasan Akses Publik ke Informasi

Privacy Act menetapkan beberapa batasan terhadap akses publik ke informasi yang dimiliki oleh CIA. Informasi yang dimiliki oleh CIA harus dapat diambil dari sistem catatan Privacy Act dengan menggunakan nama individu, nomor identifikasi pribadi seperti nomor jaminan sosial, atau identifikasi pribadi lainnya. 

Namun, Privacy Act tidak berlaku untuk informasi tentang individu yang disimpan dalam catatan lain yang tidak dapat diambil dengan nama atau identifikasi pribadi.

Informasi yang Harus Dilindungi oleh CIA

Meskipun CIA harus mematuhi Privacy Act, undang-undang ini juga memungkinkan CIA untuk membebaskan sebagian catatan dari kewajiban pengungkapan. Misalnya, catatan poligraf dikecualikan sepenuhnya dari pengungkapan. 

Bagian dari catatan yang mengandung informasi yang terklasifikasi, informasi tentang sumber dan metode intelijen, atau informasi tentang individu lain juga dapat dikecualikan sebagian dari pengungkapan.

Pilihan Editor: Warga Cina Dituding Jadi Mata-mata CIA Direkrut Saat Kuliah di Jepang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

10 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.


Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

11 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Sebastian Castaneda
Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung


Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

11 jam lalu

Fakta-fakta TikTok Dilarang di Amerika Serikat

ByteDance selaku perusahaan pemilik TikTok memilih untuk menutup aplikasinya di Amerika yang merugi.


Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

12 jam lalu

Presiden Palestina Mahmoud Abbas berpidato pada Sesi ke-78 Majelis Umum PBB di New York City, AS, 21 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Mahmoud Abbas; Hanya Amerika Serikat yang Bisa Hentikan Israel

Mahmoud Abbas dalam pertemuan Forum Ekonomi Dunia menyatakan hanya Amerika Serikat yang mampu menghentikan Israel


Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

13 jam lalu

Pesawat siluman pengebom B-21 Raider Amerika Serikat yang dapat dipersenjatai dengan senjata nuklir, lepas landas untuk pertama kali di lokasi Northrop Grumman di Pabrik Angkatan Udara 42, di Palmdale, California, AS, 10 November 2023. REUTERS/David Swanson
Otoritas di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Tak Percaya Israel Gunakan Senjata dengan Benar

Biro-biro di Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat tidak percaya Israel gunakan senjata dari Washington tanpa melanggar hukum internasional


Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

13 jam lalu

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova berbicara saat konferensi pers di Moskow, Rusia, 4 April 2023. REUTERS/Maxim Shemetov
Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita


Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

20 jam lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.


Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

1 hari lalu

Sejumlah tentara dan aparat kepolisian Somalia, melihat Hassan Hanafi yang diikat di sebuah tiang jelang jalani hukuman mati di Akademi Kepolisian General Kahiye di Mogadishu, Somalia, 11 April 2016. Hassan Hanafi terbukti membantu kelompok militan al-Shabab untuk mengidentifikasi sasaran-sasaran di kalangan jurnalis antara tahun 2007-2011. REUTERS
Tentara Somalia Diduga Menyelewengkan Bantuan Makanan

Sejumlah tentara Somali ditahan karena diduga melakukan korupsi dengan menyelewengkan donasi makanan


Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

1 hari lalu

Seorang pejabat meluncur ke bawah tali saat penggerebekan helikopter terhadap kapal MSC Aries di laut dalam tangkapan layar yang diperoleh dari video media sosial yang dirilis pada 13 April 2024. Video diperoleh Reuters/via REUTERS
Iran akan Bebaskan Awak Kapal Portugal yang Disita di Selat Hormuz

Iran mengatakan akan membebaskan awak kapal berbendera Portugal yang disita pasukannya bulan ini.


3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

1 hari lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
3 Polemik TikTok di Amerika Serikat

DPR Amerika Serikat mengesahkan rancangan undang-undang yang akan melarang penggunaan TikTok