Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fakta Tentang Raelisme, Sekte Pemuja Alien dengan Lambang Swastika dan Bintang Daud

image-gnews
Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berita tentang kemunculan jasad alien di Meksiko menyita perhatian dunia. Pada sebuah dengar pendapat tentang UFO di kongres Meksiko, seorang jurnalis bernama Jaime Maussan memperlihatkan dua "mayat" diduga alien dengan tiga jari pada setiap tangan dan bentuk kepala yang aneh.

Menurut Reuters, dia mengklaim bahwa temuan ini adalah makhluk luar angkasa yang ditemukan di Peru. Namun, banyak yang meragukan klaim ini. Beberapa orang menyebutnya sebagai aksi sandiwara. Bahkan, pejabat di Peru juga mempertanyakan kebenarannya.

Penelitian dari Universitas Nasional Otonom Meksiko mengatakan bahwa spesimen ini berusia sekitar 1.000 tahun, tetapi penelitiannya masih dipertanyakan. Jadi, apakah ini benar-benar bukti adanya alien atau hanya sebuah kebingungan?

Sejarah Raelisme

Mitos interaksi alien dengan manusia dikenal telah menjadi perbincangan di seluruh penjuru dunia. Bahkan sampai menimbulkan aliran kepercayaan yang meyakini alien sebagai pembawa petunjuk bagi umat manusia. Paham itu dikenal dengan Raelisme.

Raelisme atau yang juga dikenal sebagai Gerakan Raelian memiliki asal-usul yang unik. Dilansir dari Religion Media Centre, paham itu dibawa oleh Claude Vorilhon. Ia mengklaim bahwa pada tanggal 13 Desember 1973, ia mengalami pertemuan dengan makhluk asing yang mengubah arah hidupnya secara dramatis.

Orang Perancis tersebut meyakini bahwa makhluk asing ini, yang ia sebut Elohim, adalah humanoid yang datang dari langit. Menurut keyakinannya, Elohim tiba di Bumi sekitar 25 ribu tahun yang lalu dan memiliki kemampuan untuk mengendalikan DNA manusia.

Dalam pertemuan tersebut, Vorilhon mengklaim bahwa ia diberi nama Raël, yang diterjemahkan sebagai "yang membawa cahaya Elohim" atau "utusan Elohim," dan diangkat sebagai duta Elohim di Bumi.

Salah satu pesan utama yang diterima Raël dari Elohim adalah peringatan bahwa manusia telah memasuki "Zaman Kiamat" setelah bom nuklir pertama dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada tahun 1945. Pesan ini menekankan pentingnya bagi manusia untuk memilih antara menghancurkan diri sendiri dalam perang nuklir atau belajar untuk hidup secara damai.

Gerakan Raelian

Disadur dari Times of India, Raelisme selalu mengundang kontroversi dengan berbagai alasan sejak awal berdiri. Mulai dari penggunaan simbol resmi yang menggabungkan Swastika dan Bintang Daud, hingga promosi kebebasan seksual melalui meditasi sensual dan klaim kloning manusia.

Meskipun banyak pemberitaan negatif tentang sekte ini, para pengikutnya memiliki pembelaan. Mereka berpendapat bahwa apa yang diadvokasikan oleh Rael bukan semata-mata tentang kebebasan seksual, melainkan juga tentang menghindari hipokrisi dalam masyarakat yang sering menekan insting-insting dasar manusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Para pengikutnya juga berpendapat bahwa masalah utama dalam dunia ini adalah masalah kepemilikan dan bukanlah sesuatu yang seharusnya menjadi perdebatan besar jika seseorang mengklaim hak atas suatu simbol.

Kontroversi terbesar muncul pada tahun 2002 ketika sebuah perusahaan mengklaim telah mengkloning manusia, tetapi klaim tersebut seiring waktu meredup dan kurang dikenal saat ini, dengan beberapa yang berpendapat bahwa rekayasa genetika adalah bagian dari ilmu pengetahuan modern yang diajarkan di institusi pendidikan.

Keyakinan Raelisme

Raelisme didasarkan pada keyakinan yang sangat berbeda dari kebanyakan agama. Dilansir dari religionmediacentre.org.uk, sekte ini meyakini bahwa Elohim menciptakan kehidupan di Bumi dengan cara ilmiah. Elohim, menurut keyakinan Raelisme, memiliki teknologi tingkat tinggi yang memungkinkan mereka menciptakan manusia, hewan, serta lingkungan.

Elohim dianggap sebagai makhluk yang sama dengan manusia namun berukuran lebih kecil. Salah satu keyakinan sentral Raelisme adalah keyakinan akan kemampuan manusia untuk mencapai "ketidakmatian relatif" melalui kloning dan perjalanan antariksa.

Mereka meyakini bahwa Elohim memiliki teknologi yang akan memungkinkan manusia mencapai ketidakmatian dengan menciptakan kembali kehidupan dari DNA. Hal menarik lainnya adalah keyakinan bahwa individu yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi kemanusiaan, bahkan jika mereka bukan anggota Raelisme, akan dianggap layak untuk diciptakan kembali oleh Elohim.

Dilansir dari The Guardian, meski sering dianggap sebagai sekte pemuja alien, mereka juga tertarik pada keabadian ilmiah. Inilah sebabnya, kata mereka, mengapa logo mereka adalah swastika di dalam Bintang Daud. Swastika tersebut mewakili "kekayaan waktu", sedangkan Bintang Daud "kekayaan ruang", sebagaimana dikutip dari The Guardian.

Pilihan Editor: 'Mayat Alien' di Sidang Parlemen Meksiko Dituding Sebagai Penipuan

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

6 hari lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
Inilah 5 Fakta Penemuan Mayat yang Diklaim Jasad Alien

Sidang tentang makhluk angkasa luar di Meksiko beberapa waktu lalu memperlihatkan dua benda yang diklaim sebagai jasad alien. Bagaimana faktanya?


Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

6 hari lalu

Penampakan makhluk yang diduga 'bukan manusia' atau alien dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal atau UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. Dua
Ini Kata NASA soal Dugaan Jasad yang Diklaim Alien

NASA menyatakan sampel yang diklaim sebagai mayat alien harus tersedia untuk diuji komunitas ilmiah dunia.


NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

9 hari lalu

Sisa-sisa makhluk yang diduga 'bukan manusia' terlihat dipajang saat pengarahan tentang benda terbang tak dikenal, yang dikenal sebagai UFO, di istana legislatif San Lazaro, di Mexico City, Meksiko 12 September 2023. REUTERS/Henry Romero
NASA Akan Siaran Langsung, Buka-bukaan Soal Keberadaan UFO

Keberadaan UFO yang misterius akan diungkap oleh NASA dalam siaran langsung.


Misteri Monumen Bawah Laut Yonaguni di Okinawa Jepang, Siapa yang Buat?

15 hari lalu

Monumen Yonaguni di Okinawa, Jepang (tangkapan layar Youtube)
Misteri Monumen Bawah Laut Yonaguni di Okinawa Jepang, Siapa yang Buat?

Monumen berundak bawah laut di Okinawa, Jepang, membingungkan, sampai-sampai ada yang berteori bahwa itu buatan alien.


Mengenal Matthew Bellamy, Vokalis dan Gitaris Muse

9 Juni 2023

Penyanyi dari Grup and Muse, Matthew Bellamy saat tampil dalam acara MTV European Music Awards 2012 di Festhalle, Frankfurt, Jerman, (11-11). REUTERS/Kai Pfaffenbach
Mengenal Matthew Bellamy, Vokalis dan Gitaris Muse

Matthew Bellamy Muse musikus Inggris kelahiran 9 Juni 1978


NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

31 Mei 2023

Penampakan UFO di California diduga uji rahasia di Area 51. Kredit: MUFON/SCOTT WARING
NASA Akan Gelar Diskusi Publik tentang UFO, Ada Temuan Baru?

Sebuah panel NASA untuk mempelajari "fenomena udara tak dikenal" atau UFO, akan mengadakan diskusi publik pertamanya.


Polisi Jerman Selidiki Roger Waters untuk Penggunaan Kostum Gaya Nazi di Konser

27 Mei 2023

Pendiri Pink Floyd Roger Waters tampil selama tur This Is Not a Drill di Crypto.com Arena di Los Angeles, California, AS, 27 September 2022. REUTERS/Mario Anzuoni/
Polisi Jerman Selidiki Roger Waters untuk Penggunaan Kostum Gaya Nazi di Konser

Simbol, bendera, dan seragam Nazi dilarang di Jerman, Roger Waters sedang diselidiki berdasarkan undang-undang terpisah atas dugaan "hasutan rakyat".


Truk Berisi Bendera Nazi Tabrak Barikade Gedung Putih, Pengemudinya Ditangkap

23 Mei 2023

Sebuah bendera Nazi dan benda-benda lain yang ditemukan dari sebuah truk bok setelah menabrak pembatas keamanan di Lafayette Park di seberang Gedung Putih di Washington, AS, 23 Mei. 2023. REUTERS/Nathan Howard
Truk Berisi Bendera Nazi Tabrak Barikade Gedung Putih, Pengemudinya Ditangkap

Di dalam truk yang menabrak barikade Gedung Putih, agen Secret Service menemukan bendera Nazi.


Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

28 Maret 2023

Ilustrasi koleksi planet ekstrasurya. (NASA/JPL-Caltech)
Benarkah Ada Kehidupan Selain di Bumi? Ini Penjelasannya

Kehidupan di luar Bumi masih belum terjawab baik itu di batas tata surya maupun lebih jauh hingga ke eksoplanet, tapi semakin dekat.


Begini Makna Kaus Swastika Chaeyoung TWICE yang Menuai Kritikan

22 Maret 2023

Chaeyoung TWICE. Foto: Soompi.
Begini Makna Kaus Swastika Chaeyoung TWICE yang Menuai Kritikan

Chaeyoung TWICE langsung menuai kontroversi dan kritikan netizen setelah mengunggah foto dengan gambar logo swastika. Ini maknanya.