Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Warga Haiti Tinggalkan Republik Dominika Jelang Penutupan Perbatasan

Reporter

image-gnews
Petugas polisi berkendara bersama warga negara Haiti yang ditahan ke pusat izin migrasi untuk memverifikasi surat-surat mereka saat pemerintah meningkatkan deportasi, di Santo Domingo, Republik Dominika 15 November 2022. Raul Asencio/Atas izin Listin Diario/via REUTER
Petugas polisi berkendara bersama warga negara Haiti yang ditahan ke pusat izin migrasi untuk memverifikasi surat-surat mereka saat pemerintah meningkatkan deportasi, di Santo Domingo, Republik Dominika 15 November 2022. Raul Asencio/Atas izin Listin Diario/via REUTER
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga Haiti kembali dari Republik Dominika pada Kamis setelah presiden Dominika mengumumkan penutupan total perbatasan kedua negara, di tengah konflik mengenai pembangunan saluran air dari sungai bersama.

Perbatasan akan ditutup mulai Jumat 15 September 2023 mulai pukul 6 pagi waktu setempat, dan akan ditutup “selama diperlukan,” kata pihak berwenang Dominika. Penutupan dilakukan dengan dukungan dari pasukan militer dan polisi, meskipun pembicaraan dengan pemerintah Haiti akan terus berlanjut.

Lebih dari seribu orang mengalir melalui perbatasan ke Haiti di Ouanaminthe, dekat kanal, ketika pihak berwenang membuka gerbang pada Kamis sore bagi orang-orang yang dideportasi atau keluarga yang ingin kembali.

Harold Estimable, direktur kantor migrasi nasional di Ouanaminthe, mengatakan sekitar 250 hingga 300 warga Haiti tiba setiap hari dari Republik Dominika dalam kondisi yang sangat buruk.

Pakar PBB awal pekan ini memperingatkan bahwa perempuan Haiti yang mencari perawatan medis untuk kehamilan dan nifas di Republik Dominika dilaporkan ditangkap saat pemeriksaan dan segera dideportasi tanpa ada kesempatan untuk mengajukan banding.

Negara Karibia itu telah memperketat keamanan perbatasan di tengah memburuknya perang geng di Haiti – di mana terdapat laporan harian tentang penculikan dan kekerasan seksual – yang mendeportasi puluhan ribu orang yang meninggalkan negara mereka.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

7 hari lalu

Orang-orang membawa mayat seorang wanita yang terbunuh dalam aksi protes menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Haiti Ariel Henry setelah berminggu-minggu alami kekurangan bahan pangan dan krisis kemanusiaan, di Port-au-Prince, Haiti 10 Oktober 2022. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Amerika Serikat Kucurkan Bantuan Rp900 M untuk Atasi Kekerasan di Haiti

Amerika Serikat akan menyumbang USD 65 juta untuk mengatasi masalah kekerasan geng di Haiti dan mendesak PBB untuk kirim bantuan.


Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

9 hari lalu

Orang-orang membawa barang-barang mereka saat melarikan diri dari rumah dan lingkungan mereka akibat bentrokan antar geng, di Port-au-Prince, Haiti 24 April 2023. REUTERS/Ralph Tedy Erol
Geng Haiti Serukan Penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry, Kekacauan Meningkat

Geng kriminal di Haiti menyerukan penggulingan Perdana Menteri Ariel Henry yang dinilai berkuasa tanpa legitimasi.


153 WNA Cina Dideportasi dari Batam karena Jadi Pelaku Love Scamming

9 hari lalu

Pelaku tindak pidana love scamming di Komplek Cammo Industrial Park Simpang Kara, Kepulauan Riau, Selasa, 29 Agustus 2023. Dokumentasi Polri
153 WNA Cina Dideportasi dari Batam karena Jadi Pelaku Love Scamming

Pemulangan WNA Cina pelaku love scamming itu dilakukan menggunakan pesawat khusus yang berangkat dari Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.


2 WNA Anak Pemain Bola Asal Kamerun Bikin Paspor Indonesia, Bakal Dideportasi dan Cekal

11 hari lalu

Ilustrasi pembuatan paspor. dok.TEMPO
2 WNA Anak Pemain Bola Asal Kamerun Bikin Paspor Indonesia, Bakal Dideportasi dan Cekal

WNA asal Kamerun yang memohon paspor itu fasih berbahasa Indonesia, tahu Pancasila dan lagu kebangsaan.


Kadin: Potensi Pasar Nontradisional Amerika Latin dan Karibia Sangat Besar

12 hari lalu

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021. kemlu.go.id
Kadin: Potensi Pasar Nontradisional Amerika Latin dan Karibia Sangat Besar

Menjelang forum bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kadin Indonesia sebut potensi pasar nontradisional kawasan ini sangat besar.


Jelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru, Indonesia Bakal Perkuat Bisnis dengan Amerika Latin

12 hari lalu

Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia (INA-LAC) yang diselenggarakan oleh Kementerian Luar Negeri RI. Sumber : dokumen Kementerian Luar Negeri
Jelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru, Indonesia Bakal Perkuat Bisnis dengan Amerika Latin

Indonesia akan memperkuat bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia menjelang KTT G20 di Brazil dan APEC di Peru.


Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

12 hari lalu

Kementerian Luar Negeri menyelenggarakan Forum Bisnis Indonesia-Amerika Latin dan Karibia Ke-3 (the 3rd INA-LAC Business Forum) 2021. kemlu.go.id
Jembatani Bisnis dengan Amerika Latin dan Karibia, Kemlu Akan Gelar INA-LAC Business Forum Kelima

Tahun ini, INA-LAC Business Forum fokus di sektor farmasi, suku cadang kendaraan bermotor, dan furnitur untuk memikat pasar Amerika Latin dan Karibia.


KBRI Kairo Dituding Perintahkan Deportasi WNI, Ini Penjelasan PWNI Kemlu

16 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
KBRI Kairo Dituding Perintahkan Deportasi WNI, Ini Penjelasan PWNI Kemlu

PWNI Kemlu membantah tudingan Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi (KKS) Mesir bahwa KBRI Kairo meminta deportasi mahasiswa dalam kasus pengeroyokan


Sengketa Kanal, Republik Dominika Ancam Tutup Perbatasan dengan Haiti

18 hari lalu

Petugas polisi berkendara bersama warga negara Haiti yang ditahan ke pusat izin migrasi untuk memverifikasi surat-surat mereka saat pemerintah meningkatkan deportasi, di Santo Domingo, Republik Dominika 15 November 2022. Raul Asencio/Atas izin Listin Diario/via REUTER
Sengketa Kanal, Republik Dominika Ancam Tutup Perbatasan dengan Haiti

Republik Dominika mengancam akan menutup perbatasannya dengan Haiti, jika konflik mengenai akses terhadap air dari sungai bersama tidak selesai


Pelapor Khusus PBB: Pekerja Migran di Kanada 'Rentan' terhadap Perbudakan Modern

23 hari lalu

Antara 50.000 dan 60.000 pekerja pertanian asing datang ke Kanada setiap tahunnya dengan izin sementara untuk bekerja di berbagai sektor. REUTERS/ Christinne Muschi
Pelapor Khusus PBB: Pekerja Migran di Kanada 'Rentan' terhadap Perbudakan Modern

Pelapor khusus PBB mengatakan ia "sangat terganggu" dengan laporan para pekerja migran tentang kekerasan dan eksploitasi di Kanada.