TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Senat Amerika Serikat Mitt Romney pada Rabu, 13 September 2023, mengumumkan kalau dia tidak akan mencalonkan diri dalam pemilu presiden Amerika Serikat 2024 dan ingin mengakhiri karir politiknya.
Pengumuman itu disampaikan Romney dalam sebuah pesan video yang menyebut dia akan mundur sebagai anggota senat dari Partai Republik perwakilan negara bagian Utah segera setelah masa jabatannya berakhir pada Januari 2025. Romney, 76 tahun, menapaki karir politik lebih dari satu dekade. Dia pernah maju dalam pemilu presiden Amerika Serikat pada 2012, namun gagal.
Sebelum terjun ke dunia politik, Romney adalah mantan pejabat di perusahaan saham dan mantan Gubernur Massachusetts. Dia mengatakan sudah siap melanjutkan hidupnya setelah 25 tahun mengabdikan diri untuk melayani masyarakat.
“Ketika masa jabatan saya berakhir, umur saya akan 80 tahun-an. Sejujurnya, ini sudah masanya bagi generasi baru untuk memimpin. Mereka adalah orang-orang yang dibutuhkan untuk membuat berbagai keputusan yang akan membentuk dunia yang mereka tinggali,” kata Romney.
Romney adalah sosok yang menonjol di Partai Republik yang neokonservatif. Dia pernah silang pendapat dengan fraksi Trump yang populis yang mempromosikan agar anggaran pengeluaran Pentagon lebih besar. Pada bulan lalu, Romney mengklaim kalau bantuan militer besar-besaran ke Kyev telah menjadi investasi pertahanan terbaik dalam sejarah Amerika Serikat karena konflik Rusia-Ukraina telah menurunkan kekuatan militer Moskow dan hanya pasukan Ukraina yang terbunuh (bukan tentara Amerika Serikat).
Dalam pengumuman pada Rabu, 13 September 2023, Romney tak segan mengkritik Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan mantan Presiden Donald Trump. Menurutnya, generasi berikutnya yang memimpin Amerika Serikat bakal berhadapan dengan sejumlah kritik, di antaranya soal naiknya utang negara, permasalahan iklim dan ambisi Rusia – Cina. Dia menilai, baik Presiden Biden atau pun Trump tidak ada yang bisa memimpin partainya untuk menghadapi segala permasalahan tersebut.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor:Republikan Kritik Respon Santai Donald Trump Atas Peretasan Oleh Rusia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.