TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal pesiar mewah yang membawa 206 orang masih terjebak di lokasi terpencil Greenland pada Rabu, 13 September 2023. Kapal sempat kandas awal pekan ini, menurut operator kapal dan layanan penyelamatan.
Komando Gabungan Arktik (JAC) militer Denmark mengatakan gelombang pasang pada Selasa gagal mengangkat Ocean Explorer setinggi 104 meter (341 kaki). “Air pasang yang datang pada siang hari, waktu setempat, tidak memberikan dukungan yang diperlukan untuk berlayar,” kata JAC dalam sebuah pernyataan.
Penumpang dan awak kapal tetap aman di kapal, kata operator kapal pesiar Australia Aurora Expeditions. “Tidak ada bahaya langsung terhadap diri mereka sendiri, kapal atau lingkungan sekitar,” kata Aurora yang berbasis di Sydney dalam sebuah pernyataan.
Kapal tersebut kandas pada hari Senin saat melakukan tur di taman nasional Alpefjord, sekitar 1.400 km di timur laut ibu kota Greenland, Nuuk. Kapal penyelamat terdekat masih berjarak beberapa hari lagi.
Foto yang diambil oleh pesawat angkatan udara Denmark pada hari Selasa menunjukkan Ocean Explorer duduk tegak di perairan yang tenang dengan sinar matahari bersinar. JAC mengatakan pihaknya tetap berhubungan dengan kapal-kapal terdekat untuk melihat apakah mereka dapat membantu membebaskan Ocean Explorer.
Greenland, wilayah semi-daulat Denmark di Samudra Atlantik Utara dengan populasi hanya 57.000 jiwa, menarik wisatawan dengan bentang alamnya yang terjal dan lapisan es luas yang menutupi sebagian besar pulau.
REUTERS
Pilihan Editor: Viral WNI Asal Jember Disekap di Rusia, KBRI Sebut Berhasil Dibebaskan
