Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperempat Kota Libya Hanyut akibat Banjir, Sekitar 10.000 Orang Dikhawatirkan Hilang

Reporter

image-gnews
Orang-orang terjebak di jalan saat badai dahsyat dan hujan lebat melanda kota Shahhat, Libya, 11 September 2023. Gambar diambil dengan drone.  REUTERS/Ali Al-Saadi.
Orang-orang terjebak di jalan saat badai dahsyat dan hujan lebat melanda kota Shahhat, Libya, 11 September 2023. Gambar diambil dengan drone. REUTERS/Ali Al-Saadi.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar seperempat Kota Derna di Libya timur hancur akibat bendungan jebol akibat badai, kata pemerintah di wilayah tersebut pada Selasa, dan Palang Merah mengatakan 10.000 orang dikhawatirkan hilang di seluruh negeri akibat banjir.

Setidaknya 1.000 jenazah telah ditemukan di Kota Derna saja. Para pejabat memperkirakan jumlah korban tewas akan jauh lebih tinggi, setelah Badai Daniel melanda Mediterania menuju negara yang hancur akibat konflik selama lebih dari satu dekade.

“Saya kembali dari Derna. Ini sangat berbahaya. Mayat-mayat tergeletak di mana-mana – di laut, di lembah, di bawah gedung,” Hichem Chkiouat, menteri penerbangan sipil dan anggota komite darurat, mengatakan kepada Reuters melalui telepon.

“Jumlah jenazah yang ditemukan di Derna lebih dari 1.000,” ujarnya. Dia memperkirakan jumlah korban akhirnya akan “sangat, sangat besar.”

“Saya tidak melebih-lebihkan ketika saya mengatakan bahwa 25 persen kota telah hilang. Banyak sekali bangunan yang runtuh.”

Seorang jurnalis Reuters dalam perjalanan ke Derna melihat kendaraan terbalik di tepi jalan, pohon tumbang, dan rumah-rumah terbengkalai dan terendam banjir. Konvoi bantuan dan bantuan sedang menuju ke kota.

Para pejabat di pemerintahan yang menguasai bagian timur negara yang terpecah itu mengatakan pada Senin bahwa setidaknya 2.000 orang telah tewas akibat banjir, meskipun mereka tidak merinci dasar perkiraan tersebut.

Para pejabat mengatakan ribuan orang lainnya hilang akibat banjir, yang menurut mereka telah menyapu seluruh lingkungan setelah bendungan jebol di atas kota.

Sebuah video yang dibagikan di Facebook, yang tidak dapat diverifikasi secara independen oleh Reuters, memperlihatkan puluhan mayat ditutupi selimut di trotoar di Derna.

Libya secara politik terbagi antara timur dan barat, dan layanan publik telah hancur sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 yang memicu konflik bertahun-tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah menerjang Yunani pekan lalu, Badai Daniel melanda Mediterania pada Minggu, membanjiri jalan-jalan dan menghancurkan bangunan-bangunan di Derna, serta menghantam permukiman lain di sepanjang pantai, termasuk kota Benghazi, kota terbesar kedua di Libya.

Pemerintah yang diakui secara internasional di Tripoli tidak menguasai wilayah timur, tetapi telah mengirimkan bantuan ke Derna, dengan setidaknya satu penerbangan bantuan berangkat dari kota Misrata di bagian barat pada Selasa, kata seorang jurnalis Reuters di pesawat tersebut.

Sebuah pesawat pasokan medis darurat yang membawa 14 ton perbekalan, obat-obatan, peralatan, dan kantong jenazah, serta 87 personel medis dan paramedis, sedang menuju ke Benghazi, kata Abdul Hamid Dbeibeh, perdana menteri pemerintah sementara di Tripoli.

Kanselir Jerman Olaf Scholz mengatakan Berlin siap membantu. “Berita mengenai banjir besar di Libya sungguh mengecewakan. Diperkirakan akan banyak yang tewas dan terluka, terutama di wilayah timur,” tulisnya di X, yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter.

Mesir, Qatar, Iran, dan Italia termasuk di antara negara-negara yang menyatakan siap mengirimkan bantuan. Amerika Serikat juga mengatakan pihaknya sedang berkoordinasi dengan mitra-mitra PBB dan pihak berwenang Libya mengenai cara membantu upaya bantuan.

Mantan penjabat utusan PBB untuk Libya, Stephanie Williams, mendesak bantuan luar negeri secepatnya, dengan mengatakan bahwa bencana tersebut “memerlukan peningkatan segera dalam bantuan internasional dan regional” dalam sebuah postingan di X.

Pilihan Editor: Banjir hingga Bendungan Jebol di Libya, 2.000 Orang Tewas Tersapu ke Laut 

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

2 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.


Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai melakukan kunjungan ke Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Konawe di Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024. Foto Sekretariat Presiden
Jokowi Ingin Turun Langsung ke Lokasi Banjir Lahar Dingin di Sumatera Barat

Jokowi telah memerintahkan Kepala BNPB untuk segera mendatangi area yang terkena dampak untuk mengkoordinasikan upaya bantuan dan pemulihan.


18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

16 jam lalu

Tim SAR melakukan pencarian terhadap enam orang masyarakat yang terbawa arus banjir bandang di aliran Sungai Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman pada Senin, 13 Mei 2023. BNPB mencatat 41 orang dinyatakan meninggal akibat bencana banjir bandang yang melanda Sumatera Barat pada Sabtu 11 Mei 2024. TEMPO/Fachri Hamzah
18 Titik Jalan Nasional Rusak Parah Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat

Rusaknya beberapa jalan tersebut diakibatkan banjir bandang dan longsor yang melanda Sumatra Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.


Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

18 jam lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.


Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

19 jam lalu

Seorang wanita menangis sambil memegang jenazah seorang anak Palestina yang tewas dalam serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di rumah sakit Abu Yousef al-Najjar di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 6 Mei 2024. Otoritas Palestina mengatakan bahwa lebih dari 15.000 anak terbunuh di Jalur Gaza sejak awal operasi militer Israel pada 7 Oktober 2023. REUTERS/Mohammed Salem
Militer Israel Kepung Gaza dari Utara Hingga Selatan, Kondisi Warga Palestina Semakin Sulit

Pasukan Israel menyerbu jauh ke dalam reruntuhan di tepi utara Gaza , di saat bersamaan tank dan tentara Israel menerobos jalan raya menuju Rafah


Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

22 jam lalu

Kondisi banjir di Aceh Selatan, Minggu, 12 Mei 2024. Sumber Foto: BPBD Aceh Selatan
Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.


TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

1 hari lalu

Operator mengoperasikan alat berat saat pencarian korban banjir bandang di Jorong Galuang, Nagari Sungai Pua, Agam, Sumatera Barat, Senin 13 Mei 2024. BNPB merilis penambahan korban akibat banjir bandang yang menerjang sejumlah daerah di kaki Gunung Marapi itu menjadi 41 orang meninggal dunia, sementara terdapat dua korban masih dalam pencarian di lokasi itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
TNI AL Terjunkan Anggota Bantu Evakuasi Korban Banjir Bandang di Sumatera Barat

TNI AL membantu pencarian dan penyelamatan korban bencana banjir bandang lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.


Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

1 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
Banjir Sumbar, Tim SAR Masih Cari 17 Korban Hilang

Kantor Basarnas Padang masih melakukan pencarian terhadap 17 orang korban banjir bandang di Sumatera Barat.


Viral Peti Jenazah Bayar Bea Masuk 30 Persen, Pengurus Jenazah Luar Negeri: Bisa Jadi Salah Urus

1 hari lalu

Ilustrasi petugas bea cukai di bandara. Foto : Bea Cukai
Viral Peti Jenazah Bayar Bea Masuk 30 Persen, Pengurus Jenazah Luar Negeri: Bisa Jadi Salah Urus

Pengambilan peti jenazah dari luar negeri tak sepenuhnya bebas biaya. Bea Cukai menetapkan biaya resmi dengan rincian tertentu.


Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

1 hari lalu

Kondisi jalan nasional lintas Sumatera kilometer 64 yang terputus akibat banjir lahar dingin Gunung Marapi, di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. TEMPO/Fachri Hamzah
Korban Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatra Barat Bertambah Jadi 37 Orang

banjir bandang itu juga menyebabkan ruas jalan terputus.