Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir hingga Bendungan Jebol di Libya, 2.000 Orang Tewas Tersapu ke Laut

Reporter

image-gnews
Jalanan yang rusak akibat badai dahsyat dan curah hujan lebat banjir melanda kota Shahhat, Libya, 11 September 2023. REUTERS/Omar Jarhman
Jalanan yang rusak akibat badai dahsyat dan curah hujan lebat banjir melanda kota Shahhat, Libya, 11 September 2023. REUTERS/Omar Jarhman
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBanjir bandang melanda kota Derna, di Libya timur akibat bendungan di atas kota Derna runtuh. Badai dan hujan yang turun terus menerus menyebabkan air meluap. Sedikitnya 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang.

Ahmed Mismari, juru bicara Tentara Nasional Libya (LNA) yang menguasai Libya timur, mengatakan dalam konferensi pers yang disiarkan televisi bahwa bencana itu terjadi setelah bendungan di atas Derna runtuh. "Banjir menyapu seluruh lingkungan dengan penduduknya ke laut," katanya. Mismari menyebutkan jumlah orang hilang sebanyak 5.000-6.000 orang. 

Sebelumnya pada hari Senin, kepala kelompok bantuan Bulan Sabit Merah di wilayah tersebut mengatakan jumlah korban tewas di Derna mencapai 150 orang dan diperkirakan akan mencapai 250 orang. 

Libya secara politik terbagi antara timur dan barat. Layanan publik telah hancur sejak pemberontakan yang didukung NATO pada 2011 yang memicu konflik bertahun-tahun. Pemerintahan yang diakui secara internasional di Tripoli tidak menguasai wilayah timur.

Di Tripoli, Dewan Kepresidenan yang beranggotakan tiga orang dan berfungsi sebagai kepala negara di negara yang terpecah belah tersebut meminta bantuan komunitas internasional. “Kami menyerukan negara-negara persaudaraan dan sahabat serta organisasi internasional untuk memberikan bantuan,” katanya.

Osama Hamad, kepala pemerintahan yang berbasis di wilayah timur, mengatakan kepada televisi lokal bahwa lebih dari 2.000 orang tewas dan ribuan lainnya hilang.

Setelah menghantam Yunani pekan lalu, Badai Daniel menyapu Mediterania pada hari Minggu, membanjiri jalan-jalan dan menghancurkan bangunan-bangunan di Derna. Badai menghantam permukiman lain di sepanjang pantai, termasuk kota Benghazi terbesar kedua di Libya.

Video Derna menunjukkan arus deras yang mengalir melalui pusat kota di mana sebelumnya terdapat saluran air yang jauh lebih sempit. Bangunan-bangunan yang hancur berdiri di kedua sisi.

Televisi Almostkbal di Libya Timur menyiarkan rekaman yang menunjukkan orang-orang yang terdampar di atap kendaraan untukmeminta bantuan. Air menghanyutkan mobil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jumlah korban hilang berjumlah ribuan, dan korban tewas melebihi 2.000 orang,” kata Osama Hamad kepada al-Masar TV. “Seluruh lingkungan di Derna telah hilang, bersama dengan penduduknya… tersapu air.”

Warga Derna, Saleh al-Obaidi, mengatakan dia berhasil melarikan diri bersama keluarganya, meskipun rumah-rumah di lembah dekat kota itu runtuh. “Orang-orang tertidur dan terbangun dan menemukan rumah mereka dikelilingi air,” katanya kepada Reuters.

Ahmed Mohamed, warga lainnya, mengatakan: "Kami tertidur, dan ketika kami bangun, kami menemukan air mengepung rumah. Kami berada di dalam dan mencoba keluar." Saksi mata mengatakan ketinggian air telah mencapai tiga meter (10 kaki).

Parlemen Libya yang berbasis di wilayah timur mengumumkan tiga hari berkabung. Abdulhamid al-Dbeibah, perdana menteri pemerintahan sementara di Tripoli, juga mengumumkan tiga hari berkabung di semua kota yang terkena dampak, dan menyebut kota-kota tersebut sebagai daerah bencana.

Perserikatan Bangsa-Bangsa di Libya mengatakan pihaknya terus memantau badai Daniel dan akan memberikan bantuan darurat untuk mendukung upaya respons di tingkat lokal dan nasional.

REUTERS 

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Jokowi di G20, Gempa Maroko, Pesawat Justin Trudeau Mogok di India

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPKP Kawal Bantuan Kemanusiaan Senilai Lebih dari Rp 13,9 Miliar untuk Libya

1 hari lalu

Petugas kargo mengangkut barang bantuan kemanusian untuk dikirim ke Libya di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin 2 Oktober 2023.  Pemerintah Indonesia memberikan bantuan kemanusian senilai Rp13,9 miliar, yang terdiri dari 27 barang bantuan seperti tenda, makanan siap saji, alat penyuling air dan lain-lain kepada Libya yang terkena banjir bandang akibat badai Daniel. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
BPKP Kawal Bantuan Kemanusiaan Senilai Lebih dari Rp 13,9 Miliar untuk Libya

BPKP mengawal penyerahan bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia kepada pemerintah Libya agar akuntabel.


Jebolnya Bendungan Raksasa Libya Jadi Alarm, BNPB: Indonesia Punya 235 Unit

1 hari lalu

Kondisi Kota Derna usai banjir besar melanda Libya, 12 September 2023. Sekitar seperempat Kota Derna di Libya hancur setelah disapu banjir besar akibat bendungan jebol karena hantaman badai. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Jebolnya Bendungan Raksasa Libya Jadi Alarm, BNPB: Indonesia Punya 235 Unit

Abdul Muhari mengatakan bahwa jebolnya bendungan raksasa Libya akibat Badai Daniel dapat dijadikan alarm atau peringatan bagi Indonesia.


Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

3 hari lalu

Personil penyelamat Unit Operasi Khusus dengan Layanan Darurat Westchester County mendayung dengan rakit saat mereka memeriksa bangunan untuk mencari korban yang terperangkap dalam banjir besar di Mamaroneck pinggiran Kota New York, New York, AS, 29 September 2023. REUTERS/Mike Segar
Gubernur New York: Banjir adalah Normal Baru akibat Perubahan Iklim

Gubernur New York Kathy Hochul menyebut banjir bandang akibat hujan deras di Kota New York adalah normal baru akibat perubahan iklim


New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

3 hari lalu

Anak-anak memanjat pagar taman bermain yang terendam banjir akibat terjangan Badai Ida di Brooklyn, New York, AS, 2 September 2021. REUTERS/Caitlin Ochs
New York Darurat Akibat Banjir Bandang, Kereta Bawah Tanah Lumpuh

New York dilanda banjir hebat akibat tingginya curah hujan. Kereta bawah tanah tak beroperasi akibat banjir.


Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

6 hari lalu

Seorang pria mengendarai sepeda motor di jalan yang banjir setelah hujan lebat di Hanoi, Vietnam 28 September 2023. REUTERS/Thinh Nguyen
Vietnam dan Malaysia DIlanda Banjir, Curah Hujan 250 Mm Pagi Ini

Hujan deras akibat badai tropis melanda Vietnam dengan Hanoi mengalami curah hujan 250 mm,, sementara di Kedah, Malaysia jumlah pengungsi 1.220 orang.


Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

8 hari lalu

Warga  berjalan di samping rumah-rumah yang rusak pasca badai dahsyat dan hujan deras yang melanda negara itu, di Derna, Libya 13 September 2023. REUTERS/Esam Omran Al-Fetori
Pasca-Banjir Libya, Wali Kota Derna Ditahan atas Kelalaian dan Salah Kelola

Wali kota Derna dan pejabat lainnya ditahan setelah banjir Libya atas kecurigaan lalai yang berujung pada bendungan jebol.


Banjir di Petamburan Sebab Pipa PAM Bocor, Warga Ungkap Kronologi: Baru Difoto, Udah Pecah Duluan

10 hari lalu

Petugas sedang memperbaiki pipa PAM bocor di Jalan Petamburan IV, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 23 September 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Banjir di Petamburan Sebab Pipa PAM Bocor, Warga Ungkap Kronologi: Baru Difoto, Udah Pecah Duluan

Menurut keterangan warga sekitar lokasi titik pipa PAM bocor itu, kemunculan air ke permukaan tanah sudah terjadi sejak Sabtu, 16 September 2023.


Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

11 hari lalu

Sejumlag bangunan dan jalanan yang hancur pasca banjir bandang menerjang di Derna, Libya 16 September 2023. Lorban tewas akibat badai dan banjir besar yang menyebabkan jebolnya dua bendungan di Libya hingga kini mencapai 11.300 orang. REUTERS/Esam Omran Al-fetori
Tim SAR Libya Temukan 245 Jasad Korban Banjir dalam Sehari

Pemerintah Kesatuan Libya pada Jumat mengumumkan bahwa tim SAR telah menemukan 245 jasad hanya dalam sehari di Kota Derna yang dilanda banjir


IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

11 hari lalu

Tim penyelamat mencari mayat di pantai, pasca banjir di Derna, Libya, 17 September 2023. REUTERS/Ayman Al-Sahili
IOM: Bencana Banjir Libya Sebabkan Lebih dari 43.000 Orang Mengungsi

Bencana banjir Libya, yang menewaskan ribuan orang di Kota Derna, juga menyebabkan lebih dari 43.000 orang mengungsi


Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

12 hari lalu

Warga korban banjir bandang mengungsi di Jorong Kampuang Padang Paraman Dareh, Nagari Air Manggis, Lubuak Sikapiang, Pasaman, Sumatera Barat, 16 Desember 2015. Menurut data dari TNI sebanyak 27 unit rumah rusak, tiga diantaranya rusak berat, puluhan hektar sawah rusak, serta sejumlah ternak terseret arus banjir bandang yang terjadi pada Selasa (15/12) sore. ANTARA/Muhammad arif Pribadi
Saat Banyak Wilayah Kekeringan, Banjir Landa 5 Kecamatan di Pasaman Barat Sumbar

Saat sebagian besar wilayah Indonesia kekeringan, banjir justru melanda sejumlah lokasi di lima kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat.