Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pakar: Meski Kurang Canggih, Amunisi Korea Utara dapat Mendukung Pasukan Rusia di Ukraina

Reporter

image-gnews
Peluncuran artileri self-propelled saat parade militer memperingati 70 tahun berdirinya Korea Utara di Pyongyang, Korea Utara, 9 September 2018. REUTERS/Danish Siddiqui/
Peluncuran artileri self-propelled saat parade militer memperingati 70 tahun berdirinya Korea Utara di Pyongyang, Korea Utara, 9 September 2018. REUTERS/Danish Siddiqui/
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Korea Utara menyediakan peluru artileri dan senjata lainnya kepada Rusia untuk perang di Ukraina, hal ini dapat membantu pasukan Kremlin menambah persediaan amunisi mereka yang semakin menipis.

Kendati demikian, sejumlah analis militer mengatakan kepada Reuters pada Selasa 12 September 2023 bahwa hal ini kemungkinan besar tidak akan mengubah arah konflik.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tiba di Rusia pada Selasa untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin, di mana para pejabat Amerika Serikat mengatakan mereka menduga kedua belah pihak akan mencapai kesepakatan jual beli senjata.

Korea Utara diyakini memiliki persediaan peluru artileri dan roket dalam jumlah besar yang kompatibel dengan senjata era Soviet, serta sejarah memproduksi amunisi semacam itu.

Besarnya simpanan tersebut dan penurunannya dari waktu ke waktu masih kurang jelas, begitu pula dengan skala produksi yang sedang berlangsung.

Namun, simpanan ini dapat membantu mengisi kembali persediaan yang sangat terkuras di Ukraina, kata Joseph Dempsey, peneliti pertahanan di Institut Internasional untuk Kajian Strategis.

“Meskipun akses terhadap amunisi tersebut mungkin akan memperpanjang konflik, tetapi hal tersebut sepertinya tidak akan mengubah hasilnya,” kata dia.

Baik Ukraina maupun Rusia telah menggunakan peluru dalam jumlah besar, dan meminta sekutu dan mitra di seluruh dunia untuk mengisi kembali persediaan amunisi mereka.

Rusia menembakkan 10-11 juta peluru tahun lalu di Ukraina, perkiraan seorang pejabat Barat pada Jumat.

Amunisi yang diberikan AS kepada Ukraina antara lain adalah peluru dengan kemampuan canggih, seperti Excalibur, yang menggunakan panduan GPS dan sirip kemudi untuk mencapai sasaran sekecil 3 meter dari jarak hingga 40 kilometer.

Penawaran Korea Utara kemungkinan tidak terlalu berteknologi tinggi, tetapi mengakses amunisi tersebut kemungkinan akan meningkatkan kemampuan Rusia secara signifikan dalam jangka pendek, sementara jalur produksi Korea Utara akan membantu dalam jangka panjang, kata Siemon Wezeman, dari Stockholm International Peace Research Institute.

“Hampir tidak ada amunisi yang ‘canggih’ – ini akan mendukung penggunaan artileri tradisional Rusia tetapi tidak memberi Rusia amunisi presisi apa pun,” katanya.

Untuk memiliki persediaan minimal untuk semua artileri kaliber 100mm-152mm berarti Korea Utara akan memiliki setidaknya jutaan cadangan peluru, kata Wezema. Dan untuk mengisi kembali amunisi yang ditembakkan dalam latihan atau demonstrasi akan memerlukan kapasitas produksi yang serius.

Gedung Putih mengatakan Rusia ingin membeli “jutaan” peluru artileri dan roket dari Korea Utara.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

29 menit lalu

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba dan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell berjabat tangan sebelum pertemuan para menteri luar negeri UE-Ukraina, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 2 Oktober 2023. Layanan pers Kementerian Luar Negeri Ukraina/Handout melalui REUTERS
Slovakia Memilih Kandidat Pro-Rusia, Ukraina Tetap Yakin Dukungan Uni Eropa Masih Kuat

Kongres AS baru-baru ini juga mengeluarkan dana bantuan perang untuk Ukraina dari RUU Belanja.


Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

1 jam lalu

Matt Gaetz berbicara dengan wartawan di Washington, AS 2 Oktober 2023. REUTERS/ Jonatan Ernst
Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

Anggota Partai Republik dari kubu sayap kanan, Matt Gaetz, mengajukan mosi untuk menggulingkan Ketua DPR AS.


Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

2 jam lalu

Alisa Ustinova dari Kharkiv, berjalan selama pengenalan sekolah oleh seorang guru selama pertemuan sekolah di Sekolah Tadeusz Gajcy No. 58 di Warsawa, Polandia, 1 September 2022. REUTERS/Kacper Pempel
Hindari Serangan Rusia, Ukraina Bangun Sekolah Bawah Tanah Pertama di Kharkiv

Wali Kota Kharkiv Ihor Terekhov mengumumkan akan mendirikan sekolah bawah tanah pertama di Ukraina


Elon Musk Buat Meme Ejek Zelensky, Langsung Dibalas Parlemen Ukraina

2 jam lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Elon Musk Buat Meme Ejek Zelensky, Langsung Dibalas Parlemen Ukraina

Elon Musk membuat meme yang mengejek Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.


Presiden Meksiko Kecam Bantuan AS untuk Ukraina: Tak Rasional!

3 jam lalu

Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador. Sumber: Reuters
Presiden Meksiko Kecam Bantuan AS untuk Ukraina: Tak Rasional!

Presiden Meksiko mengecam bantuan Amerika Serikat untuk perang Rusia Ukraina. Ia meminta dana itu untuk mendanai negara-negara Amerika Latin.


Tank Rusia yang Direbut Rusak, Tentara Ukraina Minta Tolong Layanan Pelanggan di Rusia

3 jam lalu

Militer Rusia terlihat di atas tank tempur utama T-72B3 selama latihan militer di jangkauan Kadamovsky di wilayah Rostov, Rusia 20 Desember 2021. REUTERS/Sergey Pivovarov
Tank Rusia yang Direbut Rusak, Tentara Ukraina Minta Tolong Layanan Pelanggan di Rusia

Selama perang, tentara Ukraina berhasil menyita sekitar 200 tank T-72B3 Rusia.


AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

4 jam lalu

AS Ingatkan China Pembatasan Ekspor Chip AI, Biden-Xi Jinping Terakhir Bertemu di Bali 2022

AS memperingatkan Tiongkok soal pembatasan ekspor chip AI dan alat pembuat chip.


Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

4 jam lalu

Pemandangan menunjukkan potret kepala tentara bayaran Wagner Yevgeny Prigozhin di peringatan darurat di Moskow, Rusia 24 Agustus 2023. REUTERS/Stringer
Surat Wasiat Prigozhin Beredar, Tunjuk Putranya Sebagai Pewaris Wagner

Selain grup Wagner, putra Prigozhin juga mewarisi uang tunai hingga properti yang harganya jutaan dolar.


Mumi Stoneman Willie Akhirnya Dimakamkan setelah Menunggu 128 Tahun

5 jam lalu

Jenazah
Mumi Stoneman Willie Akhirnya Dimakamkan setelah Menunggu 128 Tahun

Mumi Stoneman Willie yang merupakan jenazah bekas pecandu alkohol anonim hasil eksperimen petugas pemakaman, akhirnya dikuburkan setelah 128 tahun.


Hadiri Sidang Penipuan di New York, Donald Trump: Ini Upaya Gagalkan Pencalonan Saya!

5 jam lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan dirinya, Trump Organization, dan pihak lain dalam kasus penipuan perdata yang diajukan oleh Jaksa Agung negara bagian Letitia James, di gedung pengadilan Manhattan, di New York City, AS, 2 Oktober 2023. Jaksa Agung Letitia James menuntut denda setidaknya 250 juta dollar AS, larangan permanen terhadap Trump dan putranya Donald Jr dan Eric menjalankan bisnis di New York, serta larangan real estate komersial selama lima tahun terhadap Trump dan Trump Organization. REUTERS/Brendan McDermid/Pool
Hadiri Sidang Penipuan di New York, Donald Trump: Ini Upaya Gagalkan Pencalonan Saya!

Donald Trump menyebut persidangan kasus penipuan di New York adalah untuk menggagalkan upayanya untuk merebut kembali Gedung Putih tahun depan.