Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lembaga Think Tank Cina Tuding India Sabotase G20

Reporter

image-gnews
Logo G20 terpasang di jembatan penyeberangan di depan tempat utama KTT di New Delhi, India, 24 Agustus 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Logo G20 terpasang di jembatan penyeberangan di depan tempat utama KTT di New Delhi, India, 24 Agustus 2023. REUTERS/Adnan Abidi
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIndia berusaha mengambil keuntungan dari peran tuan rumah KTT G20 guna memajukan agendanya sendiri dan merugikan kepentingan Cina. Hal ini diungkapkan sebuah lembaga think tank Cina yang berafiliasi kepada badan intelijen utama Cina pada Sabtu.

Kritik pedas dari China Institute of Contemporary International Relations yang berada dalam kewenangan Kementerian Keamanan Negara itu disampaikan ketika para pemimpin G20 mengawali KTT tahunannya yang berlangsung dua hari di ibu kota India, New Delhi. Perhelatan ini tanpa dihadiri Presiden Cina Xi Jinping.

Lembaga think tank itu menuding India membawa "misi pribadi" geopolitiknya ke panggung global, yang menurut lembaga itu tak hanya membantu India memenuhi tanggung jawabnya sebagai tuan rumah G20 tetapi juga menciptakan masalah besar.

India sebelumnya menggelar dua pertemuan G20 di wilayah-wilayah bersengketa, yakni Arunachal Pradesh yang diklaim Cina, dan Kashmir yang diklaim Pakistan.

"Selain menyebabkan gejolak diplomatik dan gejolak opini publik, langkah India menggelar pertemuan di wilayah-wilayah yang disengketakan juga telah ‘mencuri perhatian’ sehingga menyabotase suasana kerja sama KTT G20 dan menghambat pencapaian hasil-hasil substantif," kata lembaga think tank tersebut dalam komentar yang disiarkan dalam akun WeChat-nya.

Pernyataan tersebut mungkin bisa menjelaskan ketidakhadiran Xi dalam pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Narendra Modi. Para pejabat Cina menolak menjelaskan ketidakhadiran tersebut. Perdana Menteri Li Qiang malah mewakili Cina.

Kedua negara Asia yang bertetangga ini telah mencari cara meredakan ketegangan militer yang membara di sepanjang perbatasan mereka yang luas. Namun, New Delhi melukiskan keadaan itu sebagai situasi yang rapuh dan berbahaya.

Sejak 2020, New Delhi juga meningkatkan pengawasan terhadap bisnis dan investasi Cina.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Minggu pekan lalu, ketika bereaksi terhadap kabar bahwa Xi tak akan menghadiri KTT G20, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengaku "kecewa" tetapi akan "bertemu dengan dia".

Lembaga think tank tersebut juga mengatakan India telah berusaha memanfaatkan isu restrukturisasi utang untuk menyerang Cina.

New Delhi, menurut lembaga itu, sering bekerja sama dengan Amerika Serikat dan negara-negara Barat dalam mendukung teori "perangkap utang", ketika Beijing menawarkan pinjaman kepada negara-negara miskin guna membangun infrastruktur yang dibutuhkan seperti pelabuhan atau jalan.

Langkah India "bisa makin jauh menciptakan perbedaan dan perpecahan, menghambat komunitas internasional dalam mencapai konsensus dan hasil-hasil substantif, dan pada akhirnya merusakkan citra internasional dan kepentingan pembangunan global," ujar lembaga think tank China tersebut.

Pilihan Editor: G20 Sepakati Deklarasi pada Hari Pertama KTT di India

REUTERS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

2 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.


Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

20 jam lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.


Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

22 jam lalu

Li Ran (kanan). Instagram/mumunotinparis
Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.


Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

1 hari lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel


Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mendatangi PT Hwa Hok Steel yang memproduksi baja tulangan beton (BjTB) yang tak sesuai Standar Nasional Indonesia di Kabupaten Serang, Banten pada Jumat, 26 April 2024. Produk yang tak sesuai standar itu nantinya akan dimusnahkan. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.


Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

1 hari lalu

Sebuah kapal pasokan Filipina berlayar di dekat kapal Penjaga Pantai Cina selama misi pasokan untuk pasukan Filipina yang ditempatkan di kapal perang yang dilarang terbang di Laut Cina Selatan, 4 Oktober 2023. REUTERS/Adrian Portugal
Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan


Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

1 hari lalu

Ismail Haniyeh REUTERS
Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas


Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.


Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

2 hari lalu

Ilustrasi lahan padi. TEMPO/Magang/Joseph.
Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.


Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

2 hari lalu

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi usai mendampingi Presiden Jokowi bertemu Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan di Istana Kepresiden Jakarta, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.