TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Yoon Suk Yeol selaku Presiden Korea Selatan. Seperti dilansir dari laman Antaranews.com, pertemuan yang diadakan pada Jumat, 8 September 2023 tersebut digelar di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Presiden Jokowi yang didampingi Ibu Negara Iriana Widodo pun turut menyambut kedatangan Presiden Yoon Suk Yeol yang juga didampingi oleh Ibu Negara Kim Keon Hee di halaman Istana Kepresidenan Jakarta. Setelah mendengarkan lagu kebangsaan kedua negara, berikutnya Jokowi mengajak Yeon beserta para delegasinya menuju Ruang Oval Istana Kepresidenan untuk melaksanakan pertemuan bilateral.
“Pertama-tama, saya ingin menyampaikan terima kasih atas dukungan untuk Keketuaan Indonesia di ASEAN dan kunjungan yang mulai sangat bermakna, apalagi tahun ini hubungan kita genap 50 tahun,” ujar Jokowi seperti dilansir dari laman Antaranews.com.
Namun demikian, kunjungan Presiden Yoon kemarin tidak hanya dalam rangka menghadiri pembukaan KTT ke-43 ASEAN, melainkan juga bertepatan dengan peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara Korea Selatan dan Indonesia. Selain itu, pada pembukaan KTT ke-24 ASEAN-Korea yang diadakan di Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023, Yoon turut menyebut bahwa Korea Selatan juga telah meluncurkan Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) pada 2022 lalu.
Upaya inisiatif tersebut turut menegaskan sikap Korea Selatan yang mendukung beberapa agenda ASEAN seperti sentralitas ASEAN, penguatan kerja sama strategis dalam bidang politik dan keamanan, serta penjajakan kerja sama dalam bidang infrastruktur digital dan perubahan iklim. Selain itu, langkah inisiatif tersebut juga mendukung Korea Selatan terhadap pandangan ASEAN mengenai Indo-Pasifik.
Profil Yoon Suk Yeol
Yoon Suk Yeol merupakan Presiden Korea Selatan yang mulai menjabat sebagai presiden pada 2022, terpilih sebagai presiden ke-20 Korea Selatan melalui People Power Party. Presiden berusia 62 tahun tersebut lahir pada 18 Desember 1960 di Yeonhui-dong, Seoul, Korea Selatan.
Seperti dilansir dari laman President.go.kr, sebelum terjun di dunia profesional, Yoon menyelesaikan gelar sarjananya dengan mengambil program studi Hukum di Seoul National University pada 1983. Berikutnya, Yoon mengambil gelar magister bidang hukum di universitas yang sama pada 1988.
Setelah menyelesaikan studi hukumnya hingga meraih gelar magister, Yoon pun memulai kariernya sebagai Jaksa dengan bertugas di Kantor Kejaksaan Daegu mulai 1994 hingga 1996. Yoon melanjutkan kariernya hingga pada 2019 dirinya diangkat sebagai Jaksa Penuntut Umum di Supreme Prosecutors Office, hingga pada 2021 dirinya memutuskan untuk pensiun menjadi jaksa dan meneruskan kariernya sebagai seorang politikus melalui People Power Party.
Profil Ibu Negara Korsel Kim Keon-hee
Kim Keon-hee merupakan istri Yoon Suk Yeol selaku Presiden Korea Selatan, yang menjadikan Kim sebagai Ibu Negara Korea Selatan. Wanita berusia 51 tahun tersebut lahir pada 2 September 1972.
Seperti dilansir dari laman Straitstimes.com, Kim menempuh gelar sarjananya di bidang Seni pada Universitas Kyonggi. Setelah menempuh gelar sarjana, Kim menempuh pendidikan magisternya di universitas yang sama dengan program studi Pendidikan Seni.
Kemudian, Kim mendapatkan gelar doktoralnya di program studi Desain Konten Digital dan bekerja sebagai dosen dan pengajar di sekolah serta universitas. Selain itu, Kim juga mendirikan perusahaan bernama Covana Contents pada 2007.
Perusahaan tersebut bergerak pada bidang kesenian dengan pengalaman beberapa kali menghadirkan pameran kesenian dari beberapa seniman ternama dunia seperti Alberto Giacometti, Marc Chagall, dan Mark Rothko. Kim menikah dengan Yoon pada 2012, hingga kini pasangan tersebut belum memiliki anak dan hidup bersama dengan 4 anjing serta 3 kucing.
Pilihan Editor: Madam Kim Keon-hee Curi Perhatian Warganet di KTT G20, Begini Profil Ibu Negara Korea Selatan