Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuba Ungkap Perdagangan Manusia untuk Perang Rusia Ukraina

Reporter

image-gnews
Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin bersalaman dengan tentara Rusia yang terluka dalam perang Rusia-Ukraina dan saat menjalani perawatan di rumah sakit militer, setelah upacara pemberian penghargaan di Moskow, Rusia, 12 Juni 2023. Sputnik/Vladimir Astapkovich/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuba mengungkap jaringan perdagangan manusia yang memaksa warganya untuk ikut dalam perang Rusia Ukraina. Warga Kuba ini akan diperdagangan untuk menjadi tentara Rusia.

Pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Kuba sedikit merinci perdagangan tersebut. Namun Kuba mencatat bahwa jaringan perdagangan manusia beroperasi di negara kepulauan Karibia itu, ribuan mil dari Moskow, dan di Rusia.

"Kementerian Dalam Negeri sedang melakukan netralisasi dan pembongkaran jaringan perdagangan manusia yang beroperasi dari Rusia untuk memasukkan warga Kuba yang tinggal di sana, dan bahkan beberapa dari Kuba, ke dalam pasukan militer yang berpartisipasi dalam operasi perang di Ukraina," kata pernyataan pemerintah Kuba.

Pemerintah Rusia belum mengomentari tuduhan tersebut.

Rusia tahun lalu mengumumkan rencana untuk meningkatkan jumlah angkatan bersenjatanya lebih dari 30 persen menjadi 1,5 juta personel tempur. Tujuan itu sulit dicapai karena banyaknya korban jiwa dalam perang Rusia Ukraina.

Pada akhir Mei, surat kabar Rusia di kota Ryazan melaporkan bahwa beberapa warga Kuba telah menandatangani kontrak dengan angkatan bersenjata Rusia. Mereka telah dikirim ke Ukraina dengan imbalan kewarganegaraan Rusia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Belum jelas apakah pernyataan Kementerian Luar Negeri Kuba ada hubungannya dengan laporan Ryazan.

Namun pemerintah Kuba mengatakan pihaknya sudah mulai mengadili kasus-kasus di mana warganya dipaksa berperang di Ukraina. “Upaya seperti ini telah dinetralisir dan proses pidana telah dimulai terhadap orang-orang yang terlibat dalam kegiatan ini,” bunyi pernyataan Senin.

REUTERS 

Pilihan Editor: Memalukan, Perguruan Silat Asal Indonesia di Taiwan Bentrok hingga Sebabkan 1 Tewas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

14 jam lalu

Tentara Prancis dari Batalyon ke-7 Pemburu Pegunungan Alpen mengambil bagian dalam latihan sebagai bagian dari penempatan Forward Presence (eFP) NATO yang ditingkatkan untuk memperkuat keamanan regional, di pangkalan militer NATO di Tapa, Estonia, 19 Maret 2022. REUTERS/Benoit Tessier
Rusia Ancam Prancis Akan Buru Tentaranya Jika Dikirim ke Ukraina

Rusia menemukan banyak warga negara Prancis yang tewas di Ukraina.


Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

1 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky memberikan penghargaan kepada seorang tentara yang terluka saat ia mengunjungi Rumah Sakit Universitas Staten Island, tempat tentara Ukraina dirawat karena cedera perang, di New York, AS, 18 September 2023. REUTERS/Eduardo Munoz
Ukraina Gagalkan Rencana Pembunuhan Presiden Volodymyr Zelensky

Dinas Keamanan Ukraina mengatakan mereka menggagalkan rencana Rusia untuk membunuh Presiden Volodymyr Zelensky.


Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

1 hari lalu

Seorang perwakilan dari kantor kejaksaan menunjukkan bagian dari rudal tak dikenal, yang diyakini pihak berwenang Ukraina dibuat di Korea Utara dan digunakan dalam serangan di Kharkiv awal pekan ini, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, di Kharkiv, Ukraina 6 Januari 2024. REUTERS/Vyacheslav Madiyevskyy/File Photo
Ukraina Temukan Puing Rudal Balistik Korea Utara di antara Bukti Serangan Rusia

Jaksa penuntut negara Ukraina memeriksa puing-puing dari 21 dari sekitar 50 rudal balistik Korea Utara yang diluncurkan oleh Rusia.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara pada upacara pembukaan Forum Sabuk dan Jalan (BRF), untuk memperingati 10 tahun Inisiatif Sabuk dan Jalan di Aula Besar Rakyat di Beijing, 18 Oktober 2023. REUTERS/Edgar Su/ Berkas Foto
Pelantikan Putin sebagai Presiden Rusia, Ini Respons dari AS dan Negara-negara Eropa

Vladimir Putin diambil sumpahnya untuk masa jabatan kelima sebagai presiden Rusia dalam sebuah upacara di Kremlin, Selasa.


Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

2 hari lalu

Ilustrasi penjara. Sumber: aa.com.tr
Tentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya

Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.


Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

2 hari lalu

Kandidat presiden Rusia dan Presiden petahana Vladimir Putin berbicara setelah TPS ditutup, di Moskow, Rusia, 18 Maret 2024. Komisi Nasional Pemilu Rusia (CEC), suara pemilih yang terkumpul mencapai 72,22 persen, naik dari pemilu 2018 sebesar 67,5 persen. REUTERS/Maxim Shemetov
Ukraina Tolak Akui Vladimir Putin sebagai Presiden Sah Rusia

Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan tidak ada dasar hukum untuk mengakui Vladimir Putin sebagai presiden Rusia yang sah.


Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

2 hari lalu

Duta besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menghadiri acara peringatan hari kebebasan pers sedunia dan 38 tahun bencana nuklir Chernobyl, di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Vasyl megatakan hari ini telah dideklarasikan oleh PBB sebagai hari kebebasan pers dunia dan sebagai pengingat kepada masyarakat bahwa peran jurnalis sangat penting untuk memberitakan tentang kebenaran. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Zelensky Masuk Daftar Buronan Rusia, Dubes Ukraina: Upaya Putus Asa dari Negara yang Kalah

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia menanggapi laporan media bahwa Rusia memasukkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ke dalam daftar buronan.


Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

2 hari lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal, di Moskow, Rusia, 29 Februari 2024. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.


Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

3 hari lalu

Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin usai acara Perayaan Hari Kebebasan Pers Sedunia 2024 di Museum Sumpah Pemuda, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Nabiila Azzahra A.
Ukraina Berharap Indonesia Hadiri KTT Perdamaian di Swiss Bulan Depan

Dubes Ukraina mengatakan pemerintah Indonesia belum mengonfirmasi kehadiran di KTT Perdamaian, yang akan berlangsung di Swiss bulan depan.