TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengusulkan kepada pemimpin Korea Utara Kim Jong Un agar negara mereka mengadakan latihan perang angkatan laut bersama Rusia-Korea Utara-Cina, demikian dilaporkan kantor berita Korea Selatan Yonhap mengutip badan intelijen Korea Selatan, Senin, 4 September 2023.
Shoigu mengunjungi Korea Utara untuk memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Korea, yang dirayakan di Korea Utara sebagai "Hari Kemenangan", pada bulan Juli ketika ia bertemu dengan Kim.
Mereka menghadiri pameran pertahanan yang menampilkan rudal balistik milik Korea Utara, lapor media pemerintah Korea Utara pada saat itu.
Yonhap melaporkan bahwa Shoigu telah mengajukan proposal latihan angkatan laut tiga arah kepada Kim selama kunjungannya, namun tidak memberikan rincian.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan mengatakan kepada Majelis Nasional bahwa Shoigu tampaknya telah mengadakan pertemuan pribadi dengan Kim untuk menyetujui ekspansi militer secara luas, Yonhap melaporkan.
Rusia dan Korea Utara baru-baru ini menyerukan hubungan militer yang lebih erat namun Pyongyang membantah melakukan “kesepakatan senjata” dengan Moskow.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan pada konferensi pers bulan lalu bahwa Shoigu dalam kunjungannya ke Korea Utara mencoba membeli amunisi artileri.
Amerika Serikat baru-baru ini menjatuhkan sanksi terhadap tiga entitas yang dituduh terkait dengan kesepakatan senjata antara Korea Utara dan Rusia.
Korea Utara telah melakukan enam uji coba nuklir sejak tahun 2006 dan menguji berbagai rudal selama beberapa tahun terakhir namun jarang mengadakan latihan militer dengan negara tetangganya.
Amerika Serikat dan sekutunya, Korea Selatan, mengadakan latihan militer rutin, yang dikecam Korea Utara sebagai persiapan perang melawannya.
REUTERS
Pilihan Editor Guru-guru Korea Selatan Berunjuk Rasa atas Kematian Koleganya