Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Mongolia, Paus Fransiskus Kirim Pesan Ini untuk China

Reporter

image-gnews
Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Mongolia Oyun-Erdene Luvsannamsrai mengadakan pertemuan di Ulaanbaatar pada 2 September 2023. ALBERTO PIZZOLI/Pool via REUTERS
Paus Fransiskus dan Perdana Menteri Mongolia Oyun-Erdene Luvsannamsrai mengadakan pertemuan di Ulaanbaatar pada 2 September 2023. ALBERTO PIZZOLI/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPaus Fransiskus tiba di Mongolia untuk kunjungan kepausan pertama ke negara Asia tersebut pada Jumat. Kendati demikian, dalam kunjungannya, Paus juga mengirimkan pesan persatuan dan perdamaian ke negara tetangga, China.

Paus Fransiskus, dalam kata-kata yang tampaknya ditujukan kepada China dan bukan tuan rumah, mengatakan pada Sabtu 2 September 2023 bahwa pemerintah tidak perlu takut terhadap Gereja Katolik karena tidak memiliki agenda politik.

Ini menjadi upaya Paus sebagai pemimpin Vatikan, untuk meningkatkan hubungan dengan Beijing.

Paus Fransiskus, 86 tahun, menyampaikan komentarnya di Mongolia, yang hanya memiliki 1.450 umat Katolik. Di negara mayoritas Budhha itu, Gereja Katolik memiliki hubungan baik dengan pemerintah yang telah menyatakan penghargaan atas kegiatan sosial, kesehatan, dan amal.

Paus Fransiskus mengatakan kepada wartawan di atas pesawat kepausan bahwa negara Mongolia yang luas dan berpenduduk jarang adalah negara yang “dapat dipahami dengan indra”.

Ketika ditanya oleh seorang jurnalis apakah ia menganggap diplomasi itu sulit, Paus menjawab: “Terkadang Anda membutuhkan selera humor.”

Pesawat tersebut melewati wilayah udara Tiongkok dan Paus, sesuai dengan kebiasaan, mengirim telegram kepada Presiden Xi Jinping, berisi “ucapan selamat” kepada beliau dan rakyat Tiongkok.

“Meyakinkan Anda akan doa saya untuk kesejahteraan bangsa, saya memohon kepada Anda semua berkah ilahi berupa persatuan dan perdamaian,” tulisnya.

"Namun, pada saat yang sama juga merupakan langkah strategis untuk meningkatkan hubungan Vatikan dengan negara tetangganya, Tiongkok dan Rusia.”

Meski demikian, China dan Tahta Suci Vatikan tidak memiliki hubungan resmi.

Pada hari kerja pertamanya di Mongolia, pemerintah menjamu Paus dengan acara-acara tradisional seperti parade yang melibatkan para pria menunggang kuda yang berpakaian seperti prajurit Mongol kuno.

Dalam pidatonya kepada para uskup, imam, misionaris, dan pekerja pastoral Mongolia, Paus Fransiskus mengatakan bahwa Yesus tidak memberikan mandat politik kepada para rasul-Nya, tetapi meminta mereka untuk meringankan penderitaan “kemanusiaan yang terluka” melalui iman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Oleh karena itu, pemerintah dan lembaga-lembaga sekuler tidak perlu takut terhadap karya evangelisasi Gereja, karena Gereja tidak mempunyai agenda politik yang perlu dimajukan, namun ditopang oleh kuasa rahmat Allah yang tenang serta pesan belas kasihan dan kebenaran, yang dimaksud dengan untuk memberikan manfaat bagi semua pihak,” ujarnya.

Beijing telah menerapkan kebijakan "Sinisisasi" agama, berupaya membasmi pengaruh asing dan menegakkan kepatuhan terhadap Partai Komunis. Perjanjian penting pada 2018 antara Vatikan dan China mengenai pengangkatan uskup sangat lemah, dan Vatikan mengeluh bahwa Beijing telah beberapa kali melanggar perjanjian tersebut.

Paus Fransiskus berbicara di Katedral Santo Petrus dan Paulus, sebuah gereja kecil yang dibangun dalam bentuk ger – sebuah rumah tradisional berbentuk tenda nomaden berbentuk bulat – untuk menghormati patung Perawan Maria yang ditemukan di tumpukan sampah 10 tahun lalu.

Di antara hadirin terdapat pemimpin Katolik terkemuka Hong Kong, Uskup Agung Stephen Chow, yang pada April melakukan kunjungan pertama ke ibu kota China tersebut oleh seorang uskup dari bekas jajahan Inggris tersebut dalam hampir 30 tahun.

Chow, yang akan diangkat menjadi kardinal oleh Paus pada bulan ini, mengatakan kepada wartawan bahwa dia berharap Gereja di Hong Kong bisa menjadi "jembatan Gereja" dengan China daratan.

Di luar pertemuan Paus dengan para pemimpin Mongolia, sekitar dua lusin umat Katolik dari China mengibarkan bendera merah Tiongkok berbintang lima.

“Saya sangat senang karena ini pertama kalinya saya melihatnya. Saya tidak selalu mempunyai kesempatan seperti ini. Saya hanya sangat senang. Semangat,” kata Yang Guang, pria berusia 37 tahun dari Shanghai.

Umat Katolik di katedral kecil itu sangat senang melihat Paus dan tersenyum bangga ketika ia menyebut pendeta mereka, Kardinal Italia Giorgio Marengo, yang telah bekerja sebagai misionaris di Mongolia selama lebih dari 20 tahun.

Pilihan Editor: Paus Fransiskus Kunjungi Mongolia

REUTERS

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Awal Tahun 2024 Diprediksi Belum Ada Panen Raya, Bulog Ancang-Ancang Impor Beras dari China

1 hari lalu

Mensesneg Pratikno (dua dari kiri) saat meninjau ke dalam Gudang Bulog di Telukan, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 20 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Awal Tahun 2024 Diprediksi Belum Ada Panen Raya, Bulog Ancang-Ancang Impor Beras dari China

Dirut Bulog Budi Waseso mengatakan Presiden Jokowi memprediksikan kebutuhan beras meningkat pada awal tahun depan karena Pemilu.


Dikritik Soal Hong Kong, Cina: di Inggris Orang Miskin Terus Bertambah

1 hari lalu

Petugas polisi membubarkan orang-orang di Victoria Park yang ditutup pada peringatan 33 tahun penumpasan demonstrasi pro-demokrasi di Lapangan Tiananmen Beijing pada tahun 1989, di Hong Kong, China, 4 Juni 2022. REUTERS/Lam Yik
Dikritik Soal Hong Kong, Cina: di Inggris Orang Miskin Terus Bertambah

Cina mengecam laporan enam bulanan Inggris mengenai Hong Kong, dengan mengatakan bahwa mereka mengabaikan kondisi masyarakat yang "baik".


Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

1 hari lalu

Bocoran antarmuka Windows 11. Kredit: Baidu/The Verge
Baidu Luncurkan Model AI Medis untuk Industri

Perusahaan layanan web asal Cina, Baidu, seperti tak mau kalah dalam urusan kemajuan teknologi pemanfaatan kecerdasan buatan.


Jadwal Lengkap Pertandingan Asian Games 2023 di Hangzhou

3 hari lalu

Logo Asian Games Hangzou.
Jadwal Lengkap Pertandingan Asian Games 2023 di Hangzhou

Puluhan cabang olahraga akan diselenggerakan pada Asian Games 2023 di Hangzhou, China mulai akhir pekan ini.


6 Fakta Strong Girl Namsoon, Drama Korea Tentang Perepuan Berkekuatan Super

3 hari lalu

Lee Yoo Mi dalam serial All of Us Are Dead. Dok. Netflix.
6 Fakta Strong Girl Namsoon, Drama Korea Tentang Perepuan Berkekuatan Super

Fakta-fakta Drama Korea Strong Girl Namsoon yang tayang Pada 7 Oktober


Surat Menunjukkan Paus Pius XII Mungkin Tahu Soal Holocaust Sejak Awal

4 hari lalu

Dokumen dari arsip Paus Pius XII, yang memerintah dari tahun 1939-1958, berisi nama-nama orang yang telah dieksekusi selama pembantaian Ardeatine dipajang menjelang pembukaan penuh arsip rahasia untuk para sarjana pada tanggal 2 Maret, di Vatikan,  27 Februari 2020.  REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Surat Menunjukkan Paus Pius XII Mungkin Tahu Soal Holocaust Sejak Awal

Menurut sebuah surat dari arsip Vatikan, Paus Pius XII mengetahui rincian tentang upaya Nazi memusnahkan orang Yahudi dalam Holocaust sejak 1942.


Soal Ekspor Ilegal 5,3 Juta Ton Bijih Nikel ke China, Menteri ESDM: Sedang Diinvestigasi

4 hari lalu

Pengolahan bijih nikel di smelter feronikel PT Antam Tbk di Kolaka, Sulawesi Tenggara. TEMPO/M. Taufan Rengganis
Soal Ekspor Ilegal 5,3 Juta Ton Bijih Nikel ke China, Menteri ESDM: Sedang Diinvestigasi

Dugaan ekspor ilegal bijih nikel ke China diendus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.


Hilang Misterius, Menhan China Sedang Diselidiki karena Korupsi

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu dan Menteri Pertahanan China Li Shangfu menghadiri pertemuan di Moskow, Rusia 18 April 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Hilang Misterius, Menhan China Sedang Diselidiki karena Korupsi

Para pejabat Amerika Serikat dan China mengatakan Li Shangfu, yang sudah berminggu-minggu tidak terlihat di depan umum, kemungkinan besar akan dicopot


Hong Kong Lumpuh karena Hujan Lebat, Sekolah-sekolah Ditutup

7 hari lalu

Jalanan dan sebuah mobil terendam banjir di Hong Kong, Cina, 8 September 2023. Justin Hardman/via REUTERS
Hong Kong Lumpuh karena Hujan Lebat, Sekolah-sekolah Ditutup

Hujan lebat hingga menyebabkan banjir membuat Hong Kong lumpuh.


Profil Xinyi Group, Perusahaan China yang Investasi Rp 381 Triliun di Pulau Rempang Batam hingga 2080

8 hari lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (kiri) bersama CEO Xinyi Group Gerry Tung (kanan) dalam kunjungan kerja ke fasilitas produksi Xinyi Group di Wuhu, China, Selasa (18/7/2023). (ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM)
Profil Xinyi Group, Perusahaan China yang Investasi Rp 381 Triliun di Pulau Rempang Batam hingga 2080

Xinyi Group adalah sebuah perusahaan multinasional yang berbasis di Hong Kong, Cina, dan memiliki wilayah operasi di seluruh dunia