Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Qantas Airways Digugat atas Dugaan Menjual Tiket Penerbangan yang Dibatalkan

Reporter

Editor

Ida Rosdalina

image-gnews
Pesawat Qantas. REUTERS/Daniel Munoz
Pesawat Qantas. REUTERS/Daniel Munoz
Iklan

TEMPO.CO, JakartaRegulator persaingan usaha Australia menggugat Qantas Airways pada Kamis, 31 Agustus 2023, dengan tuduhan menjual tiket ribuan penerbangan setelah dibatalkan, sehingga membuat maskapai tersebut berisiko terkena denda besar dan reputasi yang buruk.

Komisi Persaingan dan Konsumen Australia (ACCC) mengatakan dalam pengajuan pengadilan bahwa maskapai tersebut melanggar undang-undang konsumen ketika menjual tiket ke lebih dari 8.000 penerbangan antara Mei dan Juli 2022 tanpa mengungkapkan bahwa tiket tersebut telah dibatalkan.

Maskapai ini terus menjual tiket selama rata-rata 16 hari setelah membatalkan penerbangan karena alasan yang sering kali berada dalam kendalinya, seperti "optimasi jaringan", tambah ACCC. Qantas terus menjual tiket untuk satu penrbangan Sydney-San Francisco 40 hari setelah pembatalannya, kata regulator.

Denda maksimum yang dihadapi Qantas adalah 10% dari omset tahunan, yaitu A$19,8 miliar pada tahun berjalan hingga Juni, meskipun ACCC tidak menentukan jumlahnya.

Gugatan ACCC "dapat merugikan merek Qantas, yang mengalami masa sulit akhir-akhir ini," kata Rico Merkert, wakil direktur Institut Studi Transportasi dan Logistik Universitas Sydney.

Setelah negara tersebut membuka kembali perbatasannya pada akhir 2021, Qantas menanggung beban terbesar dari keluhan mengenai pembatalan penerbangan, kehilangan bagasi, dan antrean bandara yang panjang ketika operator transportasi di seluruh dunia kesulitan mendapatkan staf.

Pada sidang Senat Australia minggu ini, CEO Qantas Alan Joyce, yang akan pensiun pada November setelah 15 tahun, mengonfirmasi bahwa maskapai tersebut memiliki kredit yang belum terpakai senilai hampir A$500 juta untuk penerbangan yang dibatalkan yang akan berakhir pada Desember.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sydney Morning Herald melaporkan pada Kamis bahwa Qantas membatalkan tenggat waktu 2023. Qantas tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.

Joyce juga mengonfirmasi pada sidang bahwa Qantas telah menulis surat kepada pemerintah federal pada 2022 memintanya untuk menolak permintaan Qatar Airways, pesaing Qantas di rute internasional, untuk meningkatkan penerbangan ke Australia. Pemerintah menolak penerbangan tambahan Qatar.

“Perjalanan udara yang dapat dipercaya sangat penting bagi banyak konsumen di Australia yang ingin mengunjungi orang-orang terkasih, berlibur, mengembangkan bisnis, atau terhubung dengan rekan kerja,” kata Ketua ACCC Gina Cass-Gottlieb dalam sebuah pernyataan.

Qantas mengatakan akan meninjau tuduhan ACCC dan menanggapinya di pengadilan. Dicatat bahwa periode yang diperiksa oleh ACCC adalah masa “pergolakan yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh industri penerbangan.”

REUTERS

Pilihan Editor: Biden Setujui Paket Bantuan Militer ke Taiwan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

2 hari lalu

Sejumlah paus pilot yang terdampar di Pantai Cheynes, Australia 25 Juli 2023. Courtesy of Allan Marsh/Cheynes Beach Caravan Park/via REUTERS
Ratusan Paus Pilot Terdampar di Australia Barat, Apa Keunikan Paus Ini?

Sekitar 140 paus pilot yang terdampar di perairan dangkal negara bagian Australia Barat. Apakah jenis paus pilot itu?


Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

4 hari lalu

Indonesia dan Australia Memperluas Kemitraan di Bidang Pajak pada Senin, 22 April 2024. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta
Direktorat Jenderal Pajak dan Australia Kerja Sama bidang Pertukaran Informasi Cryptocurrency

Kesepakatan kerja sama ini dirancang untuk meningkatkan deteksi aset yang mungkin memiliki kewajiban pajak di kedua negara.


Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

4 hari lalu

Pemerintah Australia pada 23 April 2024, meresmikan fase baru Program Investing in Women. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia
Australia Luncurkan Fase Baru Program Investing in Women

Program Investing in Women adalah inisiatif Pemerintah Australia yang akan fokus pada percepatan pemberdayaan ekonomi perempuan di Indonesia


PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

5 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.


Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

5 hari lalu

Selama empat tahun Badan Karantina Kementerian Pertanian tidak bisa mengekspor buah manggis ke Tiongkok
Kemendag Dorong Ekspor Buah Manggis ke Australia, Butuh Penyedia Jasa Iradiasi

Kemendag mendorong ekspor buah sebagai implementasi perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA).


4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

5 hari lalu

Korban penusukan di Australia. Istimewa
4 Fakta Tentang Kasus Penusukan di Sydney: Mengincar Wanita hingga Seorang Bayi Jadi Korban

Berikut fakta-fakta soal kasus penusukan di Mall Bondi Sidney pekan lalu yang menghebohkan Australia.


Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (kedua dari kanan) dan Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi (kedua dari kiri) saat acara High Level Dialogue and Cooperation Mechanism (HDCM) Indonesia dan Tiongkok ke-4 di Labuan Bajo, Timur Nusa Tenggara, Jumat (19 April 2024). ANTARA/HO-Kementerian Koordinator Bidang Kelautan dan Perikanan
Terpopuler: Tim Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Segera Dibentuk, AirAsia Tebar Promo Tiket 28 Rute Internasional Mulai Kemarin

Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia dan Tiongkok telah sepakat untuk membentuk tim ihwal penggarapan proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.


Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

6 hari lalu

Pelatih Australia U-23 Tony Vidmar . Foto : AFC
Kegagalan di Piala Asia U-23 2024 Tak Akan Ganggu Prospek Pemain Muda Australia

Tony Vidmar mengaku tersingkirnya Timnas Australia U-23 di Piala Asia U-23 2024 tak akan mengganggu prospek jangka panjang para pemain.


Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

6 hari lalu

Polisi memasuki Gereja Assyrian Christ The Good Shepherd  bersama seorang pendeta setelah serangan pisau terjadi saat kebaktian pada Senin malam, di Wakely, di Sydney, Australia, 17 April 2024. REUTERS/ Jaimi Joy
Massa Berkumpul di Bondi Beach Kenang Para Korban Serangan Penusukan di Mal Bondi Sydney

Setelah serangan penusukan yang merenggut 6 orang, ratusan orang berkumpul untuk mengenang para korban dengan menyalakan lilin dan menyanyikan himne


Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

6 hari lalu

CEO SpaceX dan Tesla, dan Pemilik Twitter, Elon Musk. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Elon Musk Berdebat dengan Pemerintah Australia Soal Konten Penikaman Uskup di Sydney

Pemilik media sosial X Elon Musk menolak untuk menghapus konten media sosial tentang insiden penikaman uskup di Sydney, menentang perintah komisaris sensor Australia.