Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mantan Anggota Regu Pembunuh Belarusia akan Diadili di Swiss

Reporter

image-gnews
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengadakan konferensi pers di Minsk, Belarus 9 Agustus 2021. [Pavel Orlovsky/BelTA/Handout via REUTERS]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang mantan anggota unit polisi elit Belarusia akan diadili di Swiss bulan depan, dengan tuduhan ikut serta dalam penghilangan tiga anggota oposisi politik, sebuah LSM Swiss mengatakan pada Rabu.

“Yury Garavsky, mantan anggota unit SOBR Presiden Alexander Lukashenko, akan diadili di hadapan pengadilan pidana di St. Gallen, Swiss pada 19-20 September,” kata organisasi TRIAL Internasional, yang berjuang melawan impunitas atas kejahatan perang.

Otoritas regional di wilayah timur laut Swiss, St. Gallen, mengonfirmasi bahwa persidangan Garavsky akan dimulai pada 19 September. Namun, Swiss belum mengomentari keberadaannya atau rincian lain mengenai kasus tersebut.

Menurut TRIAL, ia dituduh ikut serta dalam penghilangan paksa tiga lawan politik utama Lukashenko pad 1999: mantan menteri dalam negeri Yury Zakharenko, bersama dengan mantan wakil perdana menteri Viktor Gonchar dan teman dekatnya, pengusaha Anatoly Krasovsky.

Zakharenko menghilang pada Mei 1999. Kemudian pada September tahun itu, mantan anggota parlemen Gonchar dan temannya, pengusaha Krasovsky diculik.

Pada 2019, Garavsky memberikan kesaksian sensasional kepada stasiun penyiaran Jerman Deutsche Welle. Ia menyatakan pernah menjadi bagian dari tim pasukan khusus SOBR Kementerian Dalam Negeri Belarusia, yang menurutnya telah mengeksekusi ketiga pria tersebut.

Pada 2021, setelah mengonfirmasi bahwa Garavsky telah menetap di St. Gallen, TRIAL, bersama dengan Federasi Internasional untuk Hak Asasi Manusia (FIDH) dan kelompok hak asasi Belarusia Viasna mengajukan tuntutan pidana ke jaksa wilayah.

Keluarga korban mengajukan pengaduan terpisah pada hari yang sama.

Dalam sebuah pernyataan, TRIAL menggambarkan kasus ini sebagai “terobosan.” Ini menandai pertama kalinya seorang warga negara Belarusia diadili atas penghilangan paksa berdasarkan apa yang disebut yurisdiksi universal, yang memungkinkan penuntutan kejahatan berat tertentu, di mana pun kejahatan tersebut terjadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ini juga menandai pertama kalinya tuduhan pelanggaran tersebut diadili di Swiss, kata pernyataan itu.

“Dengan penuntutan pertama terhadap tersangka anggota regu pembunuh Lukashenko, kami mengirimkan sinyal yang kuat,” kata pengacara Viasna, Pavel Sapelko dalam pernyataannya.

Viasna adalah LSM terkemuka yang menjadi sasaran rezim Lukashenko dan pendiri kelompok tersebut, pemenang hadiah Nobel perdamaian Ales Bialiatski, dipenjara di Belarusia.

“Kasus ini menandai langkah maju yang menentukan dalam perjuangan melawan impunitas atas kejahatan yang dilakukan di Belarusia,” kata Severin Walz, pengacara yang mewakili keluarga korban, dalam pernyataan tersebut.

“Harapan terbesar klien saya adalah mendapatkan kepastian tentang nasib ayah mereka melalui keputusan yang diambil melalui proses peradilan.”

Pilihan Editor: Kisah Pelarian Belarusia di Luar Negeri: Bantu Ukraina, Putus Asa karena Wagner Masuk

AL ARABIYA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

1 hari lalu

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani usai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 30 Agustus 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.


Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

1 hari lalu

Tersangka Panca Darmansyah mengenakan baju tahanan memerankan adegan saat menjalani rekonstruksi pembunuhan empat anak di Tempat Kejadian Perkara, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat, 29 Desember 2023. Polres Metro Jakarta Selatan menggelar rekonstruksi kasus Panca Darmansyah (41), seorang ayah yang memmbunuh empat anak kandungnya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Panca Darmansyah Terdakwa Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa Jalani Sidang Hari Ini

JPU menuntut Panca Darmansyah dihukum pidana mati dalam perkara pembunuhan 4 anak kandungnya di Jagakarsa dan KDRT terhadap istrinya.


Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

2 hari lalu

Mantan Presiden AS Donald Trump menghadiri persidangan di Pengadilan Kriminal Manhattan New York City, AS 30 Mei 2024. Steven Hirsch/Pool via REUTERS
Donald Trump Kembali Selamat dari Percobaan Pembunuhan

Anggota secret service telah melihat dan melumpuhkan seseorang yang membawa senjata di dekat area tempat Donald Trump bermain golf


5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

2 hari lalu

Lauterbrunnen, Swiss. Unsplash.com/Robin Ulrich
5 Destinasi yang Wajib Dikunjungi Penggemar Bollywood

Melalui film Bollywood kita dibawa ke destinasi indah di seluruh dunia, meskipun belum pernah mengunjunginya


5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

5 hari lalu

Jal Mahal, Jaipur, India. Unsplash.com/Jayanth Muppaneni
5 Tempat Wisata di India yang Mirip Venesia, Swiss, hingga Kastil Unik di Eropa Timur

Kalau belum ada kesempatan mengunjungi Eropa, bisa mengganti pilihan destinasi sementara ke India.


Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

7 hari lalu

Presiden RI ke-6 dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dicium tangannya oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono setelah menerima makanan tumpeng dalam syukuran HUT ke-23 Partai Demokrat di kantor DPP Demokrat, Jakarta, Senin, 9 September 2024. Partai Demokrat merayakan HUT ke-23 yang bersamaan dengan HUT ke-75 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). TEMPO/M Taufan Rengganis
Poin-poin Pidato SBY Saat HUT ke-23 Partai Demokrat: Tak Mudah 10 Tahun Jadi Oposisi

Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY menyampaikan sejumlah pernyataan menarik dalam pidato di Hari Ulang Tahun atau HUT ke-23 Partai Demokrat. Apa saja?


Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

8 hari lalu

Sanija Ameti. Foto : X
Politikus di Swiss Dihujat karena Jadikan Gambar Bunda Maria Target Latihan Tembak

politikus anggota Partai Kebebasan Hijau Swiss (GLP) meminta maaf karena menggunakan sebuah gambar Bunda Maria untuk praktik olahraga menembak


Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

11 hari lalu

Glacier Express. unusualplaces.org
Menariknya Perjalanan Glacier Express yang Lambat Dibalut Kemewahan

Glacier Express bukan sekedar perjalanan dari satu destinasi ke destinasi lainnya, tapi menikmati pemandangan menakjubkan di Swiss


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

12 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia


Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

12 hari lalu

Ketua KPU Bangladesh Mundur Menyusul Penjungkalan Sheikh Hasina

Ketu KPU Bangladesh mundur setelah menyangkal campur tangan politik dalam pemilu Januari yang memilih kembali pemimpin otokratis Sheikh Hasina.