TEMPO.CO, Jakarta -Warga negara Amerika Serikat Paul Whelan, mantan marinir yang dipenjara di Rusia atas tuduhan spionase, terlihat dalam video langka yang disiarkan oleh saluran berita yang didanai Kremlin.
Dalam rekaman yang disiarkan oleh jaringan yang dikontrol negara Rusia, Russia Today (RT) pada Senin, 28 Agustus 2023, Whelan tampak mengenakan seragam penjara hitam dan topi yang serasi. Ia muncul di berbagai bagian penjara bersama narapidana lain. Ia menjahit menggunakan mesin dan saat berada di kafetaria.
“Hari ini adalah pertama kalinya saya melihat seperti apa dia sebenarnya sejak Juni 2020,” kata saudaranya David Whelan melalui email.
David Whelan mengatakan Russia Today muncul di penjara pada Mei untuk memfilmkan Whelan dan ketika dia menolak untuk berpartisipasi, staf penjara membalasnya. Dalam video tersebut, Whelan memberi tahu penanya bahwa dia tidak akan menjawab pertanyaannya.
Paul Whelan ditangkap pada 2018 di Rusia. Ia dihukum karena tuduhan mata-mata pada 2020 dan dijatuhi hukuman 16 tahun di koloni hukuman di Mordovia, wilayah Rusia yang terkenal sejak zaman Soviet karena koloni hukumannya. Dia membantah tuduhan tersebut.
Baca juga:
Pemerintahan Presiden Joe Biden telah menetapkan penahanan Whelan keliru. Sebuah istilah hukum yang berarti bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan bahwa dia menjadi sasaran terutama karena dia adalah warga negara Amerika.
Biden telah melakukan dua pertukaran tahanan dengan Rusia di tengah hubungan bilateral yang membeku akibat invasi Moskow ke Ukraina. Whelan bukan bagian dari keduanya.
Pada April 2022, Rusia membebaskan mantan marinir AS Trevor Reed, yang dihukum di sana pada 2019, sebagai ganti pilot Rusia Konstantin Yaroshenko.
Dalam pertukaran tahanan pada Desember 2022 dengan Rusia, Washington menjamin pembebasan bintang bola basket AS Brittney Griner dengan imbalan pedagang senjata terkenal Viktor Bout.
Bulan ini, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berbicara melalui telepon dengan Whelan. Pemerintah telah berulang kali mengatakan pihaknya melakukan segala cara untuk memulangkannya.
Rusia juga menahan warga negara Amerika dan reporter Wall Street Journal Evan Gershkovich atas tuduhan mata-mata yang dapat mengakibatkan hukuman hingga 20 tahun penjara. Dia ditangkap pada akhir Maret di kota Yekaterinburg, Ural.
Gershkovich, yang membantah tuduhan tersebut, pada Sabtu mengajukan banding terhadap perpanjangan penahanan pra-sidangnya di Moskow.
Pilihan Editor: Rusia Vonis Mata-mata Amerika, Paul Whelan, Penjara 16 Tahun
REUTERS