Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polusi Udara Sebabkan Usia Orang di Asia Selatan Lebih Pendek 5 Tahun

Reporter

image-gnews
Warga beraktivitas olahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2023. Masyarakat tetap memadati Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day meskipun kualitas udara ibu kota Jakarta yang buruk diselimuti dengan polusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Warga beraktivitas olahraga pada Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2023. Masyarakat tetap memadati Hari Bebas Kendaraan Bermotor atau Car Free Day meskipun kualitas udara ibu kota Jakarta yang buruk diselimuti dengan polusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningkatnya polusi udara dapat memangkas harapan hidup orang yang tinggal di Asia Selatan lima tahun lebih pendek. Asia Selatan adalah salah satu wilayah paling tercemar di dunia, menurut sebuah laporan yang diterbitkan pada Selasa, 29 Agustus 2023. 

Wilayah ini, yang mencakup negara-negara dengan polusi paling tinggi di dunia, seperti Bangladesh, India, Nepal, dan Pakistan. Keempat negara ini menyumbang lebih dari setengah total tahun hidup yang hilang secara global akibat polusi, menurut Institut Kebijakan Energi (EPIC) Universitas Chicago dalam laporan terbaru tentang Indeks Kualitas Hidup.

Industrialisasi yang pesat dan pertumbuhan penduduk telah berkontribusi terhadap penurunan kualitas udara di Asia Selatan. Tingkat polusi partikulat saat ini 50 persen lebih tinggi dibandingkan awal abad 20. Bahaya yang ditimbulkan terhadap kesehatan lebih besar.

Penduduk di Bangladesh, negara paling berpolusi di dunia, diperkirakan akan kehilangan rata-rata 6,8 tahun hidup per orang, dibandingkan Amerika Serikat yang hanya 3,6 bulan, menurut penelitian yang menggunakan data satelit untuk menghitung dampak pencemaran udara terhadap harapan hidup.

India bertanggung jawab atas sekitar 59 persen peningkatan polusi dunia sejak 2013, kata laporan itu. Udara yang kotor akan semakin memperpendek umur di beberapa wilayah yang lebih berpolusi di negara tersebut. Di New Delhi yang berpenduduk padat, yang merupakan kota besar dengan tingkat polusi paling tinggi di dunia, rata-rata harapan hidup berkurang lebih dari 10 tahun.

Rata-rata penduduk Pakistan akan memperoleh waktu 3,9 tahun jika memenuhi pedoman WHO yang membatasi rata-rata konsentrasi indeks udara PM 2,5 tahunan menjadi 5 mikrogram per meter kubik. Sementara penduduk di Nepal akan hidup 4,6 tahun lebih lama jika pedoman tersebut dipenuhi, menurut laporan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Cina telah berupaya mengurangi polusi sebesar 42,3 persen antara 2013 hingga 2021, menurut laporan tersebut. 

REUTERS 

Pilihan Editor: Libya Pecat Menlu setelah Bertemu Israel di Roma

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apakah IQ Bisa Berubah Seiring Bertambahnya Usia?

1 hari lalu

Ilustrasi Tes IQ. shutterstock.com
Apakah IQ Bisa Berubah Seiring Bertambahnya Usia?

IQ dapat berubah seiring waktu, namun secara umum IQ bersifat stabil di seluruh populasi.


5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

2 hari lalu

Ilustrasi mangga muda (Pixabay.com)
5 Penyebab Pohon Mangga Tidak Berbuah

Berikut sejumlah penyebab pohon mangga tidak berbuah.


4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

2 hari lalu

Ilustrasi Ekspor Impor Non Migas. antaranews.com
4 Prioritas Kerja Sama Indonesia dengan Negara di Asia Selatan dan Asia Tengah

Ada empat sektor prioritas dalam kerja sama antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Tengah, diantaranya kesehatan dan farmasi


Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

2 hari lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai BNI Investor Daily Summit di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, pada Selasa, 8 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Sebut Sekarang Abad Asia: Indonesia Diperkirakan Jadi Superpower Bersama Cina-India

Jokowi menyatakan bahwa saat ini dunia memasuki abad Asia, Indonesia bersiap menjadi negara superpower.


Indonesia Memperkuat Kemitraan Ekonomi dengan Asia Selatan dan Asia Tengah

3 hari lalu

Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Nugraha Mansury membuka Indonesia-South and Central Asia atau INASCA Bussiness Forum di Four Seasons, Jakarta Selatan pada Senin, 7 Oktober 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Indonesia Memperkuat Kemitraan Ekonomi dengan Asia Selatan dan Asia Tengah

INASCA Business Forum adalah forum memperkuat kemitraan ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tengah.


Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

4 hari lalu

Ilustrasi pria jatuh cinta. Shutterstock
Tempat yang Pas untuk Cari Pasangan Berdasar Usia

Pakar hubungan membagikan tempat-tempat Anda bisa menemukan pasangan berdasarkan usia. Berikut rekomendasinya


15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

9 hari lalu

Cincin Olimpiade terpasang di Menara Eiffel, Paris, Prancis, Rabu  24 Juli 2024. Cincin Olimpiade berdiameter sekitar 9 meter dengan keseluruhan lebar struktur 29 meter dan tinggi 13 meter manjadi daya tarik di monumen ikonik Paris itu jelang pembukaan Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli 2024. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
15 Destinasi Populer di Dunia yang Kualitas Udaranya Buruk

Sebuah penelitian menemukan bahwa Paris sebagai destinasi yang memiki kualitas udara buruk


ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen

16 hari lalu

Menkeu Sri Mulyani Indrawati (tengah) menjadi pembicara dalam seminar berjudul Achieving Climate Outcomes for Transformation, salah satu dari rangkaian kegiatan Pertemuan Tahunan Ke-57 Asian Development Bank (ADB) di Tbilisi, Georgia, Sabtu, 4 Mei 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
ADB Revisi Prakiraan Pertumbuhan Ekonomi Asia dan Pasifik 2024, Naik jadi 5 Persen

ADB meningkatkan prakiraan pertumbuhan ekonomi kawasan Asia yang sedang berkembang dan Pasifik 2024 menjadi 5 persen


2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

16 hari lalu

Anggota komunitas LGBTQ+ merayakan disahkannya RUU kesetaraan pernikahan, yang secara efektif menjadikan Thailand melegalkan pernikahan sesama jenis, di Bangkok, Thailand, 18 Juni 2024. REUTERS/Chalinee Thirasupa
2025, Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Akui Pernikahan Sesama Jenis

Raja Thailand Maha Vajiralongkorn meneken aturan pernikahan sesama jenis yang akan resmi berlaku pada Januari 2025


California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

17 hari lalu

Influencer Prancis Alexis Dessard dekat tumpukan sampah plastik saat aktivitas pembersihan dengan penduduk setempat di danau Uru Uru, di Oruro, Bolivia 7 April 2021. Danau Uru Uru di Bolivia dipenuhi sampah plastik seperti botol, wadah, mainan, dan ban yang mencerminkan polusi manusia.  REUTERS/Claudia Morales
California Gugat ExxonMobil atas Polusi Plastik Global

ExxonMobil adalah produsen resin terbesar di dunia yang digunakan untuk plastik sekali pakai