Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Taliban Larang Perempuan ke Taman Nasional: Jalan-jalan Tak Wajib

Reporter

image-gnews
Suasana sebuah taman hiburan di Kabul, Afghanistan, 9 November 2022. Kementerian Moralitas Taliban mengatakan akan ada pembatasan bagi perempuan untuk mengakses taman umum. REUTERS/Ali Khara
Suasana sebuah taman hiburan di Kabul, Afghanistan, 9 November 2022. Kementerian Moralitas Taliban mengatakan akan ada pembatasan bagi perempuan untuk mengakses taman umum. REUTERS/Ali Khara
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Taliban melarang perempuan mengunjungi salah satu taman nasional paling populer di Afghanistan, Band e-Amir. Taliban akan mengerahkan pasukan keamanan untuk menerapkan larangan ini.

Kementerian Wakil dan Kebajikan menuduh bahwa perempuan tidak memperhatikan cara yang benar untuk mengenakan jilbab saat pergi ke Band-e-Amir di provinsi Bamiyan tengah. Hal ini terjadi seminggu setelah menteri, Mohammad Khalid Hanafi, mengunjungi provinsi tersebut. 

Ia mengatakan kepada para pejabat dan ulama bahwa perempuan belum menerapkan cara mengenakan jilbab yang benar, dan meminta petugas keamanan untuk menghentikan perempuan mengunjungi tempat wisata tersebut. “Jalan-jalan bukan suatu keharusan bagi perempuan,” kata Hanafi saat itu.

Juru bicara Kementerian Molvi Mohammad Sadiq Akif membagikan laporan pernyataan Hanafi pada Sabtu malam, termasuk penggunaan aparat keamanan, ulama, dan sesepuh untuk melaksanakan perintah Hanafi. Rekaman pidato menteri di Bamiyan yang selaras dengan laporan Akif dibagikan di media sosial. Akif tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar pada hari Minggu.

“Tidak puas dengan merampas pendidikan, pekerjaan, dan kebebasan bergerak bagi anak perempuan dan perempuan, Taliban juga ingin mengambil dari mereka taman, olahraga, dan sekarang bahkan alam, seperti yang kita lihat dari larangan terbaru terhadap perempuan untuk mengunjungi Band-e-Amir,” kata Heather Barr, direktur hak-hak perempuan di Human Rights Watch dalam sebuah pernyataan melalui email.

“Selangkah demi selangkah, tembok-tembok tersebut semakin menutup ruang bagi perempuan karena setiap rumah menjadi penjara.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

November lalu, pemerintah pimpinan Taliban melarang perempuan menggunakan ruang publik, termasuk taman, dengan alasan bahwa mereka tidak mengenakan jilbab dengan benar atau mengikuti aturan segregasi gender.

Sejak mengambil alih negara itu pada 15 Agustus 2021, Taliban telah melakukan pembatasan yang ketat terhadap perempuan. Pembatasan antara lain anak perempuan dilarang bersekolah setelah kelas enam. Selain itu Taliban melarang perempuan Afghanistan bekerja di negara tersebut, di organisasi lokal dan non-pemerintah sambil menindak media. Tindakan keras ini memicu kemarahan internasional, termasuk dari negara-negara mayoritas Muslim.

Band-e-Amir adalah atraksi wisata utama di Bamiyan. Taman ini menjadi taman nasional pertama di negara itu pada tahun 2009 dan menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Taman hiburan ini adalah sumber pendapatan utama bagi penduduk setempat dan bisnis tamasya, restoran, hotel, dan kerajinan tangan mereka.

CHANNEL NEWS ASIA 

Pilihan Editor: Cina Diguyur Hujan Lebat, Ribuan Orang di Hunan Mengungsi

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

2 hari lalu

Taman Nasional Yellowstone. AFP PHOTO / MLADEN ANTONOV
8 Destinasi Wisata Paling Berbahaya di Amerika Serikat

Selain destinasi wisata yang unik atau landmark ikonik ada juga tempat berbahaya di Amerika Serikat


Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

5 hari lalu

Markas Besar ICC, Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda .
Situs ICC Diretas, Sedang Selidiki Kejahatan Perang Rusia hingga Afghanistan

Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) pada Selasa mengalami serangan peretasan saat ini sedang melakukan 17 investigasi termasuk di Ukraina


Menlu Retno Marsudi Sebut Politik Jangan Halangi Solidaritas untuk Afghanistan

5 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan pidato pada pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN di Sekretariat ASEAN, Jakarta, Senin (4/9/2023). Media Center KTT ASEAN 2023/Aditya Pradana Putra/pras
Menlu Retno Marsudi Sebut Politik Jangan Halangi Solidaritas untuk Afghanistan

Menlu Retno Marsudi menyebut Indonesia akan berkontribusi dalam tiga hal: bantuan kemanusiaan, berbagi praktik baik, dan bantuan pendidikan.


Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

6 hari lalu

Pendaki melintasi tanaman Edelweis di alun-alun Suryakencana, Gunung Gede, 25 Mei 2010. Dok. TEMPO/Mazmur A. Sembiring
Edelwise di Gunung Gede Pangrango Ikut Terbakar, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

Kebakaran Gunung Gede Pangrango ikut menghanguskan area Bunga Edelweis. Berikut kronologi dan dugaan penyebabnya.


Sering Macet di Sekitar Taman Nasional Lake District, Pengunjung Diimbau Tak Pakai Mobil

10 hari lalu

Taman Nasional Lake District di Inggris. Unsplash.com/Andrew Measham
Sering Macet di Sekitar Taman Nasional Lake District, Pengunjung Diimbau Tak Pakai Mobil

Sulitnya askses transportai umum, membuat banyak pengunujung Taman Nasional Lake District menggunakan mobil


Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

14 hari lalu

Truk berisi perbekalan untuk berangkat ke Afghanistan terlihat terdampar di pos pemeriksaan Michni, setelah penyeberangan utama perbatasan Pakistan-Afghanistan ditutup setelah bentrokan, di Torkham, Pakistan, 7 September 2023. REUTERS/Fayaz Aziz/File Foto
Pakistan: Pasukan Taliban Bangun Struktur Ilegal di Perbatasan

Pakistan menuduh pemerintahan Taliban telah mencoba merambah wilayahnya dengan pembangunan 'struktur ilegal' di perbatasan.


Pasukan Keamanan Bentrok, Perlintasan Utama Pakistan-Afghanistan Ditutup

18 hari lalu

Pemandangan umum pos perbatasan di Torkham, Pakistan, 3 Desember 2019. REUTERS/Alasdair Pal
Pasukan Keamanan Bentrok, Perlintasan Utama Pakistan-Afghanistan Ditutup

Perlintasan perbatasan utama Pakistan dengan Afghanistan ditutup untuk hari kedua hingga mengganggu jalur transportasi barang antarkedua negara.


Taliban Minta Masyarakat Internasional Bersabar soal Pendidikan Perempuan di Afghanistan

20 hari lalu

Suasana ruang kelas di Universitas Avicenna setelah Afghanistan jatuh ke tangan Taliban di Kabul, Afghanistan, 6 September 2021. Terjadi perbedaan kondisi kelas universitas di bawah pemerintahan Taliban, yaitu dengan memberikan tirai sebagai sekat untuk memisahkan tempat duduk mahasiswa laki-laki dan perempuan. Social media handout/via REUTERS.
Taliban Minta Masyarakat Internasional Bersabar soal Pendidikan Perempuan di Afghanistan

Taliban mendesak agar masyarakat internasional bersabar terkait pendidikan untuk anak perempuan di Afghanistan


Nasib Pengungsi Afghanistan di AS, Terombang-ambing Keputusan Politik DPR

22 hari lalu

Seorang bayi diserahkan kepada pasukan Amerika di atas tembok pembatas bandara untuk dievakuasi, di Kabul, Afghanistan, pada 19 Agustus [File: Omar Haidari/via Reuters]
Nasib Pengungsi Afghanistan di AS, Terombang-ambing Keputusan Politik DPR

Pengungsi asal Afghanistan di Amerika Serikat berharap Kongres akan memberikan jalan yang lebih langsung menuju status permanen bagi mereka.


Seekor Anak Gajah Lahir di Taman Nasional Tesso Nilo Riau

24 hari lalu

Seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) lahir dari induk gajah bernama Lisa di Taman Nasional Tesso Nilo, Kamis, 31 Agustus 2023. (BTN Tesso Nilo)
Seekor Anak Gajah Lahir di Taman Nasional Tesso Nilo Riau

Seekor anak gajah sumatera (Elephas maximus sumatrensis) lahir dari induk gajah bernama Lisa berusia 41 tahun.