TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat film yang dirili 1995 , Braveheart yang diperankan Mel Gibson memimpin perlawanan rakyat Skotlandia kepada Inggris. Tokoh utama dalam sejarah peristiwa itu adalah William Wallace, salah satu pahlawan nasional terbesar Skotlandia yang lahir sekitar 1270. Ksatria Skotlandia ini meninggal pada 23 Agustus 1305.
Kisah Ksatria Tragis William Wallace
William Wallace merupakan putra kedua dalam keluarga seorang ksatria kecil dan kurang dikenal. Namun, ini tidak menghalangi dia untuk belajar keterampilan memiliki pedang dan senjata jenis lain.
Dirinya merupakan tokoh sentral dalam perang Skotlandia melawan Raja Edward I dari Inggris pada 1297 sampai 1305. Perang sipil tersebut dipicu oleh meninggalnya Raja Alexander III yang memerintah Skotlandia pada 1286 tanpa adanya pewaris tahta.
Kemudian, Raja Inggris, Edward I memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memasukkan Skotlandia ke dalam kerajaannnya. Pada 1296 Raja Edward I menggulingkan dan memenjarakan raja Skotlandia John de Balliol dan menyatakan dirinya sebagai penguasa Skotlandia. Raja Skotlandia, John Balliol, terpaksa menyerah dan turun dari tahtanya setelah pasukan Inggris menghancurkan pasukan Skotlandia dalam Pertempuran Dunbar di Lothian Timur pada Juli 1296.
Di saat itulah William Wallace muncul dan memimpin pemberontakan bersama sejumlah pejuang Skotlandia lain seperti William the Hardy dan Andrew Morray.
Perjuangan Wallace yang paling banyak dibicarakan adalah saat dia dan Moray memimpin pasukan Skotlandia memenangi Pertempuran Stirling Bridge pada 1297. Saat itu, meskipun pasukan Wallace kalah jumlah, namun dia dan pasukannya berhasil menghancurkan pasukan Inggris di bawah komando Earl of Surrey, John de Warenne.
Kemenangan di Stirling Bridge membuat Wallace bersama rekan seperjuangannya, Andrew Moray dinobatkan sebagai Guardian Skotlandia, menggantikan Raja Skotlandia, John Ballioll yang menyerah kepada Inggris. Setelah memimpin penyerangan ke Inggris pada November 1297, Wallace diangkat diberi gelar ksatria atau Knight oleh salah satu dari Earl di Skotlandia.
Dikutip dari digital.nls.uk, rekan komandannya Andrew Murray meninggal segera setelah itu, meninggalkan Wallace sendirian sebagai Penjaga Kerajaan untuk menghadapi pasukan Inggris yang lebih unggul di bawah pimpinan Edward I sendiri pada pertempuran Falkirk pada tahun 1298. Sayangnya pada Pertempuran itu, Wallace dan pasukannya mengalami kekalahan dan dia terpaksa melarikan diri. Menyusul kekalahan tersebut, Wallace menyerahkan posisinya sebagai Guardian Skotlandia kepada Robert the Bruce dan John II Comyn.
Melansir Britannica, pada 5 Agustus 1305, Wallace ditangkap di dekat Glasgow oleh Sir John Menteith. Menurut dua penulis sejarah awal, penangkapan tersebut didasarkan karena pengkhianatan. Dia dibawa ke Kastil Dumbartondan kemudian ke London, mungkin dibawa ke hadapan Raja Edward sepanjang perjalanan.
Selanjutnya pada 23 Agustus 1305, Wallace dibawa ke Westminster Hall, di mana dia didakwa dan dijatuhi hukuman mati. Tidak ada pengadilan karena dia dinyatakan pengkhianat raja. Namun Wallace dengan tegas membantah tuduhan ini, karena dia tidak pernah bersumpah setia kepada Edward. Pada hari yang sama dia digantung, dikeluarkan isi perutnya, dan akhirnya dipenggal serta dipotong-potong di Smithfield. Kepalanya diletakkan di London Bridge dan anggota tubuhnya disebar di Newcastle, Berwick, Stirling, dan Perth.
Pilihan Editor: Penghormatan untuk Pahlawan Skotlandia William Wallace