TEMPO.CO, Jakarta - Delapan anggota kelompok wisata yang menjelajahi terowongan bawah tanah di sistem saluran pembuangan Moskow, Rusia pada Minggu, 20 Agustus 2023, ditemukan tewas setelah terjebak dalam banjir bandang. Para korban, yang sedang menyusuri sungai bawah tanah yang dikenal sebagai Neglinka, diyakini terperangkap akibat naiknya permukaan air setelah hujan deras. Tidak ada turis yang dapat melarikan diri ke permukaan.
Menurut laporan media setempat, di antara mereka yang tenggelam adalah pemandu wisata dan tujuh anggota rombongannya, termasuk seorang anak di bawah umur. "Jenazah semua peserta tamasya telah ditemukan," kata para penyelidik. Ia menambahkan identifikasi resmi para korban sedang dilakukan.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin di media sosial menyebut insiden itu sebagai "tragedi mengerikan." Ia menyatakan belasungkawa.
Beberapa operator tur menawarkan perjalanan ke terowongan luas sistem saluran pembuangan ibu kota. Beberapa terowongan di antaranya dibangun pada abad ke-19.
Legalitas perjalanan tersebut masih diperdebatkan. Para penyelidik mengatakan pada hari Senin bahwa perjalanan itu adalah ilegal dan mereka akan melakukan penyelidikan.
Salah satu penyelenggara tur telah ditahan, kata Komite Investigasi Rusia pada hari Selasa, 22 Agustus 2023. Terdakwa lain diperkirakan telah melarikan diri ke Uni Emirat Arab.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan Editor: RI soal Biden Absen KTT ASEAN: Kapal Terus Berlayar, Tidak Menunggu Siapa Pun