Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Arab Saudi Dituding Sengaja Bunuh Ratusan Migran Ethiopia

image-gnews
Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Perancis sejak awal Juli tengah kebanjiran imigran yang mencapai sekitar 5.000 orang, kebanyakan berasal dari Ethiopia, Eritrea, Sudan dan Afghanistan. AP/Thibault Camus
Sejumlah imigran melompati pagar yang rusak saat memasuki area Channel Tunnel, terowongan kereta bawah laut di Calais, Prancis, 29 Juli 2015. Perancis sejak awal Juli tengah kebanjiran imigran yang mencapai sekitar 5.000 orang, kebanyakan berasal dari Ethiopia, Eritrea, Sudan dan Afghanistan. AP/Thibault Camus
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Human Rights Watch pada Senin, 21 Agustus 2023, melaporkan, penjaga perbatasan Arab Saudi telah membunuh ratusan migran Ethiopia, termasuk wanita dan anak-anak. Mereka mencoba memasuki kerajaan di sepanjang perbatasan pegunungannya dengan Yaman.

Dalam laporan setebal 73 halaman, kelompok hak asasi mengatakan penjaga Saudi menggunakan senjata peledak untuk membunuh beberapa migran dan menembak orang lain dari jarak dekat. Keterangan itu mengumpulkan kesaksian dari 38 orang Etiopia yang mencoba melintasi perbatasan Yaman-Saudi antara Maret 2022 dan Juni 2023, serta empat kerabat atau teman para migran.

Human Rights Watch mengatakan serangan terhadap kelompok migran meluas dan sistematis. Mereka menggunakan jalur pegunungan terpencil untuk menyeberang ke Arab Saudi dengan berjalan kaki. Saat ini pembunuhan terus berlanjut.

Seorang pejabat Saudi, yang tidak menyebutkan namanya, mengatakan pada Senin dalam tanggapan email atas pertanyaan kepada kantor media pemerintah bahwa tuduhan HRW "tidak berdasar dan tidak didasarkan pada sumber yang dapat dipercaya." Otoritas Saudi juga membantah keras tuduhan yang dibuat oleh pejabat PBB pada tahun 2022 bahwa penjaga perbatasan secara sistematis membunuh para migran tahun lalu.

Rute migrasi dari Tanduk Afrika, melintasi Teluk Aden, melalui Yaman dan ke Arab Saudi. Ini merupakan koridor yang sudah mapan bagi para migran Ethiopia.

HRW mengatakan pihaknya mendasarkan laporannya pada kesaksian para saksi serta 350 video dan foto migran yang terluka dan terbunuh, serta citra satelit yang menunjukkan lokasi pos penjagaan Arab Saudi. Namun kelompok advokasi tersebut mengatakan, para penelitinya tidak dapat mengakses perbatasan Yaman-Saudi tempat dugaan pembunuhan terjadi.

“Orang-orang mengatakan kepada saya bahwa mereka menyaksikan ladang pembunuhan: mayat-mayat berserakan di seluruh wilayah pegunungan, orang-orang meledak menjadi dua,” kata Nadia Hardman, penulis laporan tersebut, dalam sebuah wawancara dengan Reuters.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hardman mengatakan bahwa sejak 2022 telah terjadi "peningkatan yang disengaja baik dalam jumlah maupun cara pembunuhan yang ditargetkan."

Hasil analisis Reuters dari klip video yang disediakan oleh HRW yang menunjukkan mayat, orang yang terluka, penggalian kuburan, dan sekelompok orang melintasi jalur pegunungan.

Jalan, bangunan, dan bentuk pegunungan cocok dengan citra satelit dan medan, sehingga memungkinkan Reuters memverifikasi bahwa video tersebut diambil di perbatasan Yaman-Saudi. Kantor berita tidak dapat memverifikasi kapan mereka difilmkan.

REUTERS

Pilihan Editor: Riset: Banyak Majikan di Singapura Pakai Polisi untuk Ancam ART

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

19 jam lalu

Monumen Washington di belakang, bendera Departemen Luar Negeri berkibar di Washington, AS, 8 Mei 2018. REUTERS/Kevin Lamarque
Kontraktor Pemerintah AS Ditangkap atas Tuduhan Spionase, Jadi Mata-mata untuk Ethiopia

Abraham Teklu Lemma, 50 tahun, warga negara AS keturunan Ethiopia terancam hukuman mati atas tuduhan mata-mata


Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

22 jam lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 7 Juni 2023. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal
Arab Saudi Dituduh Lakukan Sportwashing, Pangeran MBS Mengaku Tak Peduli

Pangeran MBS mengatakan, jika sportswashing akan meningkatkan PDB sebesar 1 persen, Arab Saudi akan terus melakukannya.


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

23 jam lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Persoalan Migran di Perbatasan AS Jadi Ujian Baru untuk Biden

1 hari lalu

Pencari suaka yang menuju AS melakukan perjalanan dengan kereta api setelah ribuan migran menyeberang ke Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir, di El Carmen, Meksiko 21 September 2023. REUTERS/Daniel Becerril
Persoalan Migran di Perbatasan AS Jadi Ujian Baru untuk Biden

Ribuan migran telah menyeberangi perbatasan AS dalam beberapa hari terakhir, dari California hingga Texas.


Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

1 hari lalu

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman menyapa Presiden AS Joe Biden setibanya di Istana Al Salman, di Jeddah, Arab Saudi, 15 Juli 2022. Bandar Algaloud/Courtesy of Saudi Royal Court/Handout via REUTERS
Iran Tuding Normalisasi Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran mengatakan rencana Arab Saudi melakukan normalisasi hubungan dengan Israel seperti menusuk Palestina dari belakang.


Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

1 hari lalu

Oryx di Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid, Arab Saudi. (SPA/Arabnews.com)
Cagar Alam Uruq Saudi Masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO

Cagar Alam Uruq Bani Ma'arid di Arab Saudi masuk Daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.


Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

2 hari lalu

Pertemuan Wakil Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Jerusalem (10/3). AP/Ariel Schalit
Biden dan Netanyahu Janji Pulihkan Hubungan Israel - Arab Saudi

Biden dan Netanyahu bertemu untuk memuluskan normalisasi hubungan Arab Saudi dan Israel.


Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

2 hari lalu

Gambar kombinasi menunjukkan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman di Osaka, Jepang 29 Juni 2019 dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Yerusalem 9 Februari 2020. [Sputnik / Mikhail Klimentyev / Kremlin via REUTERS]
Putra Mahkota Arab Saudi MBS Sebut Normalisasi dengan Israel Semakin Dekat

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Amerika Fox News, putra mahkota mengatakan masalah Palestina masih sangat penting bagi Arab Saudi.


UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

3 hari lalu

polisi Israel mengawal pengunjung saat mereka menjelajahi kompleks Al-Aqsa, yang juga dikenal oleh orang Yahudi sebagai Temple Mount, di Kota Tua Yerusalem 17 September 2023. (Reuters)
UEA, Arab Saudi Kutuk Penyerbuan Israel ke Masjid Al Aqsa

Pernyataan itu muncul ketika AS berupaya menormalisasi hubungan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel.


UNESCO Tetapkan Kota Tua Jericho sebagai Situs Warisan Dunia, Israel Berang

5 hari lalu

Istana Perunggu Awal III (G )  Kementerian Pariwisata dan Purbakala (MoTA)
UNESCO Tetapkan Kota Tua Jericho sebagai Situs Warisan Dunia, Israel Berang

UNESCO telah memilih kota tua Jericho di wilayah pendudukan Tepi Barat sebagai Situs Warisan Dunia di Palestna.