Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jerman Tak Mau Kirim Tentara untuk Bertempur di Perang Ukraina

Reporter

image-gnews
Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman dan kendaraan lapis baja lainnya, dimiliki oleh Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang mengatakan dapat membantu Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman untuk menjualnya , terlihat di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Puluhan tank Leopard 1 buatan Jerman dan kendaraan lapis baja lainnya, dimiliki oleh Freddy Versluys, CEO perusahaan pertahanan Belgia OIP Land Systems, yang mengatakan dapat membantu Ukraina jika mendapat izin ekspor dari pemerintah daerah Wallonia Belgia dan dari Jerman untuk menjualnya , terlihat di hanggar di Tournais, Belgia 31 Januari 2023. REUTERS/Yves Herman
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kanselir Jerman Olaf Scholz meyakinkan Jerman tidak akan menceburkan diri dalam perang Ukraina, namun Jerman akan terus mensuplai persenjataan ke Kyev. Kepastian itu disampaikan Scholz di tengah sebuah diskusi publik soal apakah Berlin harus mensuplai rudal – rudal Taurus jarak Panjang ke Kyev.

Menurut Scholz, pihaknya sangat mencegah Jerman secara aktif terlibat dalam perang Ukraina. Untuk itulah kenapa Jerman tidak menempatkan tentara di Ukraina dan pengerahan tentara ke sana tidak akan pernah terjadi. Akan tetapi, Scholz memastikan Berlin akan tetap mengirimkan dukungan ke Ukraina lewat pengiriman senjata-senjata. Baginya, setiap keputusan harus dihormati karena sudah dipertimbangkan dengan baik-baik dan dikoordinasikan dengan sekutu-sekutunya. Dia pun yakin, negara-negara Barat tidak menginginkan konflik berkembang menjadi perang antara Rusia dengan NATO.

Sebelumnya pada awal bulan ini, anggota parlemen Ukraina Egor Chernev mengklaim banyak dari mitra-mitranya di Jerman bersedia memberikan bantuan ke Kyev dengan mengirimkan rudal Taurus, yang punya jarak tembus hingga 500 kilometer. Dalam klaimnya, Chernev juga menyebut konsensus luas tentang masalah ini telah dicapai di antara politikus Jerman dan Ukraina saat ini menunggu keputusan resmi.

Stasiun televisi asal Jerman RTL dan komisi n-tv melakukan sebuah jajak pendapat pada warga negara Jerman. Hasil survei mengindikasikan sekitar 66 persen responden menolak gagasan ini (mengirim rudal Taurus). Hanya 28 persen yang mendukung.  

Ukraina sudah merengek pada Jerman agar mengirimkan rudal Taurus setidaknya sejak akhir Mei 2023. Permintaan ini sudah dilayangkan pada sejumlah pejabat tinggi Jerman, di antaranya Kanselir Scholz dan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius. Namun sejauh ini permintaan Ukraina tersebut masih ditolak Jerman.  

Jerman sebelumnya selama berbulan-bulan ragu-ragu mengirimkan tank Leopard untuk bertempur (di perang Ukraina). Akan tetapi, pada akhirnya menyetujuinya pada akhir Januari 2023.    

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sumber: RT.com   

Pilihan Editor: Top 3 Dunia: Warga Sudan Merasa Ditinggalkan, Biden Ketuaan untuk Pilpres 2024

   

Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

24 menit lalu

Pengungsi Ukraina di Medyka, Polandia, 20 Maret 2022. REUTERS/Fabrizio Bensch/File Foto
PDB Ukraina Naik 19,5 Persen

PDB Ukraina pada April sampai Juni 2023 mengalami kenaikan 19.5 persen karena warga Ukraina mulai bisa menerima keadaan.


Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

1 jam lalu

Luiz Inacio Lula da Silva . (AP/Eraldo Peres
Luiz Inacio Lula da Silva Sarankan Ukraina dan Rusia Berhenti Bertempur

Luiz Inacio Lula da Silva menilai kalau jalan terbaik untuk keluar dari perang Ukraina adalah Kyev dan Moskow berhenti bertempur.


Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

18 jam lalu

Presiden AS Joe Biden berbincang dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di sela KTT G7 di Hiroshima, Jepang, 21 Mei 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Update Rusia Ukraina: Biden Janji ke Zelensky Kirim Rudal Jarak Jauh

Zelensky dijanjikan oleh Biden mendapat bantuan rudal jarak jauh untuk perang melawan Rusia.


Edisi Kedua Festival Film Jerman "KinoFest" Resmi Dibuka di Jakarta

1 hari lalu

Pembukaan Festival Fillm Jerman Kinofest 2023
Edisi Kedua Festival Film Jerman "KinoFest" Resmi Dibuka di Jakarta

Edisi kedua KinoFest, festival film Jerman tahunan dari GoetheInstitut, secara resmi dibuka


Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

1 hari lalu

Markas besar Armada Laut Hitam Rusia di Sevastopol, Krimea. (Reuters)
Rudal Ukraina Hantam Mabes AL Laut Hitam Rusia, Satu Prajurit Hilang

Sedikitnya sebuah rudal Ukraina menghantam markas besar Angkatan Laut (AL) Laut Hitam Rusia di pelabuhan Sevastopol, Krimea


Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

2 hari lalu

Seorang anak imigran menangis dalam operasi penyelamatan di laut Mediterrania, 20 Oktober 2016. Menurut penjaga pantai Italia sebanyak 1.400 migrant berhasil diselamatkan di lepas pantai Libya. Yara Nardi/Italian Red Cross press office/Handout via REUTERS
Jerman Tak Bisa Terima Lebih Banyak Migran

Jerman prihatin pada Italia yang kewalahan menerima gelombang masuknya migran, sementara Jerman pun Jerman tidak bisa menerima lebih banyak migran


Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

2 hari lalu

Beruang sirkus bernama Tima saat membuka pertandingan sepak bola Russian Second League di Pyatigorsk, Rusia, 15 April 2018. FC Angusht Nazran youtube channel via AP
Dampak Perang Ukraina, Federasi Sepak Bola Rusia Berharap Bisa Ikut Piala Dunia 2026

Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengkonfirmasi kalau masih ada kemungkinan bagi tim nasional sepak bola Rusia untuk ambil bagian dalam Piala Dunia


Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

3 hari lalu

Kapal perang Rusia menembakkan rudal selama latihan angkatan laut untuk melindungi rute pelayaran Arktik yang diadakan di perairan Laut Chukchi dan Bering dan di Semenanjung Chukchi, di lokasi yang tidak diketahui, dalam gambar diam yang diambil dari video yang dirilis 18 September 2023. Russian Defence Ministry/Handout via REUTERS
Giliran Rudal Rusia Serang Ibu Kota Ukraina, 2 Tewas 20 Orang Terluka

Rusia melakukan serangan rudal besar-besaran di wilayah penting Ukraina, termasuk di Kyiv.


Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

3 hari lalu

Ilustrasi 5G. REUTERS
Jerman Akan Berlakukan Pembatasan Peralatan 5G dari Cina

Saat ini diperkirakan sebesar 59 persen Jaringan Akses Radio (RAN) 5G di Jerman menggunakan komponen produksi Huawei.


Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

3 hari lalu

Stefan Kuntz. REUTERS/Murad Sezer
Pelatih Timnas Turki Stefan Kuntz Dipecat setelah Mengkritik Para Pemainnya

Stefan Kuntz mengatakan para pemain timnas Turki tak menampilkan performa terbaiknya saat dikalahkan Jepang 2-4.