TEMPO.CO, Jakarta - Seorang tentara transgender yang mengidentifikasikan dirinya dengan nama Helen pada Selasa malam, 15 Agustus 2023, menjadi korban penyerang di sebuah jalan Kota Lviv, Ukraina. Pelaku penyerangan dilaporkan melontarkan cercaan sebelum memukul wajahnya. Kelompok HAM mendesak otoritas agar mengambil langkah tegas atas kejadian ini.
“Helen sudah meminta pelaku penyerangan agar jangan mengganggunya, namun ada laki-laki kedua yang melayangkan bogem ke hidungnya sambil mengucapkan kalimat kasar. Tinju itu membuat Helen hilang keseimbangan dan pelaku melayangkan beberapa kali lagi pukulan hingga Helen bisa menjauh beberapa meter,” demikian keterangan Kyiv Pride yakni sebuah organisasi LGBTQ, yang diunggah di media sosial mereka.
View this post on Instagram
Helen menceritakan saat kejadian ini terjadi, dia baru pulang mengunjungi jantung Kota Lviv untuk menghadiri acara pemakaman ibunya. Namun dia disapa oleh seorang laki-laki yang mulai berbicara agresif kepadanya.
Sebagian aksi penyerangan pada Helen sempat terekam kamera. Dalam rekaman itu terlihat Helen dalam kondisi berdarah setelah mendapatkan tendangan di wajahnya. Helen mengatakan ada sejumlah orang yang melihat kejadian ini, tetapi hanya menontoni saja tanpa ada yang berusaha melerai.
Rekaman video lainnya memperlihatkan seorang laki-laki berusaha mencengkram pelaku penyerangan, namun pada akhirnya menyerah melerai. Kyiv Pride menyebut Helen sudah tiga tahun mengabdikan hidupnya di militer Ukraina. Kelompok ini pun menyuarakan harapan otoritas mau memberikan perlindungan yang layak pada Helen.
Kyiv Pride menyerukan pada Kepolisian Nasional Ukraina dan Ombudsman HAM Ukraina Dmitry Lubinets agar mengusut tuntas kasus ini dan membawa para pelaku penyerangan ke meja hijau. Helen bukan satu-satunya transgender di militer Ukraina yang ikut bertempur untuk Kyiv selama berbulan-bulan.
Selain Helen, ada pula transgender dari Amerika Serikat yang bergabung ke militer yakni Sarah Ashton-Cirillo. Sosok Ashton-Cirillo menjadi sorotan media setelah dia dipercaya menjadi juru biara pasukan pertahanan teritorial Ukraina pada awal pekan ini. Ashton-Cirillo dilaporkan cedera saat bertugas sebgaai tim medis dekat Kreminna pada akhir Februari 2023. Dia sekarang menjadi pembawa acara berita bernama Russia Hates the Truth.
Sumber: RT.com
Pilihan Editor: Sebar Paham Asing, Negara Ini Larang Penayangan Film Barbie
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.