TEMPO.CO, Jakarta - Dua turis Amerika ditemukan tertidur di ketinggian Menara Eiffel, Paris pada Senin, 14 Agustus 2023. Mereka tertidur setelah berhasil menghindari petugas keamanan pada malam sebelumnya, menurut operator Menara Eiffel pada Selasa.
Penjaga keamanan membangunkan orang-orang itu di pagi hari saat mereka berkeliling sebelum jam buka pukul 09.00 pagi. Keduanya diperkirakan tertidur karena mabuk berat.
Dua orang Amerika yang mabuk itu telah menghabiskan malam di bawah bintang-bintang, tempat yang biasanya tertutup untuk umum antara tingkat kedua dan ketiga menara. Namun keduanya tidak menimbulkan ancaman.
Setelah membayar tiket masuk sekitar pukul 22.40 pada hari Minggu, pasangan itu melompati penghalang keamanan sambil menuruni tangga dari puncak menara, kata seorang sumber polisi.
Petugas pemadam kebakaran, termasuk unit spesialis untuk memulihkan orang dari ketinggian berbahaya, dikirim untuk menyelamatkan penyusup, menurut sumber di kepolisian.
Keduanya dibawa ke kantor polisi di distrik ketujuh Paris untuk diinterogasi. Polisi akan mengajukan tuntutan pidana.
Ditemukannya dua turis Amerika Serikat itu menyebabkan Menara Eiffel ditutup untuk umum selama satu jam. Sebelumnya pada hari Sabtu, ada dua ancaman bom yang memaksa evakuasi dari menara itu. Polisi masih menyelidiki ancaman bom tersebut. Ancaman bom berasal dari surat elektronik yang ditujukan ke tiga kantor polisi Paris pada hari Senin.
CHANNEL NEWS ASIA
Pilihan Editor: Korea Utara: Tentara AS Travis King Kabur karena Tak Tahan Rasisme