Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kunjungi Garis Depan Pertempuran Donetsk, Zelensky Bertemu Tokoh Neo Nazi

Reporter

image-gnews
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi di Donetsk pada Selasa. Sumber: Telegram
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer termasuk kelompok yang didirikan tokoh neo-Nazi di Donetsk pada Selasa. Sumber: Telegram
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dilaporkan mengunjungi beberapa unit militer dalam lawatannya ke garis depan pertempuran di Donetsk. Unit militer yang didatangi termasuk Resimen Azov dan Aidar yang terkenal karena kaitannya dengan Neo-Nazi.

Seperti dilansir media Rusia, RT pada Selasa 15 Agustus 2023, kantor kepresidenan Ukraina menyatakan, Zelensky mengunjungi sejumlah unit, termasuk Brigade Serangan Terpisah (SAB) ke-5 dan Brigade Serangan Terpisah ke-3 di Kota Soledar.

Kota tersebut sebenarnya berada dalam kekuasaan pasukan Rusia sejak Januari 2023. SAB Ke-3 didirikan pada September 2022 dari sisa-sisa anggota batalion Resimen Azov. Mereka terpukul dalam pertempuran di Mariupol, tentara terakhir bertahan di pabrik baja sebelum direbut pasukan Rusia.

Dalam video yang diunggah di akun Telegram pada Senin, terlihat Zelensky bertemu pendiri Azov yang juga tokoh neo-Nazi, Andrey Biletsky. Biletsky merupakan komandan Kelompok Taktis Azov.  Dalam video 45 detik, Biletsky terlihat memberi pengarahan kepada Zelensky dan beberapa pejabat lainnya.

Biletsky dikenal luas sebagai tokoh supremasi kulit putih dan neo-Nazi. Majalah TIME pada Januari 2021 menggambarkan organisasi Patriot Ukraina yang dibentuk Biletsky sebagai kelompok teroris neo-Nazi. Kelompok itu sempat berubah menjadi Batalion Relawan Azov saat Ukraina konflik di Donbas setelah kudeta yang didukung Amerika Serikat pada 2014.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam wawancara dengan TIME pada 2014, Biletsky menegaskan menentukan sendiri simbol Azov karena digunakan oleh orang Jerman dalam Perang Dunia II.  Surat kabar Inggris Guardian menggambarkan Biletsky sebagai anggota parlemen ultranasionalis.

Pada 2010 dia mengatakan misi Ukraina adalah memimpin ras kulit putih dunia dalam perang salib terakhir melawan kelompok yang dipimpin Semit.

Pilihan Editor: Pejabat Rusia yang Deportasi Paksa Anak-anak Ukraina, Pendukung Neo-Nazi saat Remaja

RT.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

11 menit lalu

NATO atau North Atlantic Treaty Organization. shutterstock.com
Hongaria Waswas Ukraina Gabung NATO Bisa Pecah Perang Dunia III

Menteri Luar Negeri Hongaria memperingatkan masuknya Ukriana ke dalam NATO bisa memicu Perang Dunia III.


Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

1 jam lalu

Ilustrasi wartawan televisi. shutterstock.com
Wartawan Amerika Serikat Ditahan Israel karena Beritakan Kerusakan Akibat Serangan Iran

Wartawan Amerika Serikat ditahan Tel Aviv karena mewartakan soal kerusakan akibat serangan rudal Iran ke Israel pada 1 Oktober 2024


Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

9 jam lalu

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg. REUTERS/Yves Herman
Konflik Rusia-Ukraina Masih Panas, NATO akan Mulai Latihan Senjata Nuklir Tahunan Pekan Depan

Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte menekankan pentingnya kesiapan dalam lanskap global yang semakin bergejolak selama kunjungannya ke London


Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

19 jam lalu

Anatoly Antonov. Lev Radin/Sipa USA
Putin Resmi Tarik Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat, Siapa Penggantinya?

Anatoly Antonov menjadi Duta Besar Rusia untuk Amerika Serikat sejak 2017


Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

1 hari lalu

Sejumlah kendaraan yang terdampak banjir akibat Badai Helene di perumahan warga, Old Fort, Carolina Utara, Amerika Serikat, 4 Oktober 2024. Badai Helene yang melanda Florida terutama Carolina Utara memakan jumlah korban tewas lebih dari 200 orang.  REUTERS/Eduardo Munoz
Florida Gelap Gulita Dihantam Badai Milton, Rumah-rumah Hancur

Badai Milton yang menghantam Florida membuat rumah-rumah hancur dan banjir besar.


Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

1 hari lalu

Layar menampilkan debat presiden yang diselenggarakan oleh ABC antara calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden AS Donald Trump dan calon presiden dari Partai Demokrat, Wakil Presiden AS Kamala Harris di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat, 10 September 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein
Donald Trump Tolak Debat Capres AS Kedua dengan Kamala Harris

Donald Trump mengesampingkan debat calon presiden Amerika Serikat kedua dengan rivalnya, Kamala Harris


Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

1 hari lalu

Biden Telepon Netanyahu, Janjikan Dukungan Kuat Melawan Iran

Gedung Putih mengatakan Biden-Netanyahu membahas konfrontasi dengan Iran dalam percakapan 30 menit yang melibatkan Wapres AS Kamala Harris.


Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

1 hari lalu

Seorang tentara Israel membawa peluru di tengah permusuhan lintas batas antara Hizbullah dan Israel, di Israel utara, 7 Oktober 2024. REUTERS/Gil Eliyahu
Rusia Puji Ketangguhan Hizbullah Meski Diserang Israel

Rusia mengatakan HIzbullah tetap beroperasi seperti biasa di tengah gempuran Israel.


Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

2 hari lalu

Kamala Harris dan Donald Trump. FOTO/Erin Schaff/Pool via REUTERS dan REUTERS/Mike Segar
Pilpres AS Bulan Depan, Kamala Harris Ungguli Donald Trump di Jajak Pendapat

Survei pilpres AS, Kamala Harris unggul dari Donald Trump dalam jajak pendapat terbaru.


Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

2 hari lalu

Kandidat Presiden dari Partai Republik dan mantan Presiden AS Donald Trump mengenakan perban telinga saat menghadiri Konvensi Nasional Partai Republik (RNC), di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, AS, 18 Juli 2024. Donald Trump mengenakan perban telinga setelah terkena tembakan saat berkampanye pada 13 Juli 2024 lalu. REUTERS/Andrew Kelly
Donald Trump Mengaku Pernah ke Gaza, Tapi Tak Ada Bukti

Donald Trump mengatakan Gaza adalah tempat terindah di Timur Tengah. Tapi tak ada bukti bahwa ia pernah ke sana.