Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pejabat Rusia yang Deportasi Paksa Anak-anak Ukraina, Pendukung Neo-Nazi saat Remaja

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Alexei Petrov (VKontakte /REUTERS)
Alexei Petrov (VKontakte /REUTERS)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pejabat Kremlin Alexei Petrov, yang terlibat dalam deportasi anak-anak Ukraina ke Rusia, ternyata di masa remajanya pendukung gerakan neo-Nazi, demikian temuan Reuters yang disiarkan Kamis, 10 Agustsu 2023.

Materi yang diposting online oleh Alexei Petrov antara 2011 dan 2014 tetap ada di akun media sosialnya hingga akhir Juli 2023. Namun setelah pertanyaan diajukan oleh Reuters, dia menghapus beberapa video, berhenti berlangganan dari dua grup online sayap kanan, dan mengunci salah satu akunnya.

Petrov, 27 tahun, adalah penasihat di kantor Maria Lvova-Belova, komisaris kepresidenan Rusia untuk hak-hak anak. Pada bulan Maret, Pengadilan Kriminal Internasional mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Lvova-Belova, bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, atas tuduhan melakukan kejahatan perang dengan mendeportasi paksa ratusan anak dari Ukraina dan membawa mereka ke Rusia.

Lvova-Belova membantah melakukan kejahatan perang. Dia mengatakan anak-anak yang rentan dibawa ke Rusia untuk melindungi mereka dari kekerasan dan melindungi mereka dari kepemimpinan di Ukraina yang dia gambarkan sebagai "fasis" yang membiarkan "virus Nazisme" muncul kembali.

Reuters menemukan bahwa ketika Petrov berusia antara 16 dan 19 tahun, dia membuat setidaknya tiga postingan di media sosial yang berisi video, gambar, atau pesan dari organisasi sayap kanan Rusia dan mempromosikan supremasi ras kulit putih, serta tiga gambar dan slogan terkait neo-Nazisme.

Dalam sebuah pernyataan menanggapi pertanyaan Reuters, Petrov mengatakan, "Secara tegas, saya tidak pernah, saya juga tidak memiliki, tautan apa pun ke organisasi neo-Nazi. Saya tidak pernah menjadi anggota, dan tidak memiliki akun jejaring sosial yang ditautkan atau terkait kepada, organisasi Nazi."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia mengatakan tidak mungkin baginya untuk mengingat apa yang dia posting ulang bertahun-tahun yang lalu, dan sejak itu grup di jejaring sosial dapat mengubah nama, aktivitas, dan orientasi mereka. Dia tidak secara khusus membahas unggahan atau akun yang ditemukan I.

Keputusan Uni Eropa pada 16 Desember 2022  menjatuhkan sanksi pada Petrov karena "terlibat dalam pengangkutan ilegal anak-anak Ukraina ke Rusia dan adopsi mereka oleh keluarga Rusia."

Petrov tidak menjawab pertanyaan Reuters tentang sanksi tersebut. Dia mengatakan dalam pernyataannya bahwa dia membantu anak-anak yang membutuhkan.

REUTERS

Pilihan Editor Junta Niger Tuduh Prancis Melanggar Wilayah Udara Niger

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

1 hari lalu

Mobil mengantre untuk melintasi perbatasan dari Rusia ke Finlandia di pos pemeriksaan perbatasan Vaalimaa di Virolahti, Finlandia, 23 September 2022. Presiden Vladimir Putin telah mengumumkan mobilisasi militer parsial yang dapat membuat 300.000 orang dipanggil untuk bertugas dalam perang di UkrainaLehtikuva/Sasu Makinen via REUTERS
Lebih dari 11.700 Orang Tewas Sejak Dimulainya Perang Ukraina

PBB mengungkap lebih dari 11.700 warga sipil tewas sejak dimulainya perang Ukraina pada Februari 2022.


Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

1 hari lalu

Perbandingan antara badan pesawat UAV Shahed-136 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada November 2022 (kiri) dan badan pesawat UAV Geran-2 yang didokumentasikan oleh CAR di Ukraina pada Juli 2023 (kanan). (https://arcg.is/1Hay4y)
Ukraina Ancam Putuskan Hubungan dengan Iran, Jika Terus Pasok Rudal ke Rusia

Pemerintah Ukraina mengancam akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, jika Rusia menggunakan rudal balistik yang dipasok oleh Teheran


Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

1 hari lalu

Top 3 Dunia; Kamala Harris dan Donald Trump Siap Debat Calon Presiden

Top 3 dunia, diurutan pertama berita tentang pemilu Amerika Serikat yang sudah semakin dekat. Kamala Harris dan Trump pun siap debat pertama


Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

2 hari lalu

Kaca gedung perkantoran yang rusak setelah serangan pesawat tak berawak Ukraina di Moskow, Rusia, 1 Agustus 2023. Militer Rusia mengatakan unit anti-pesawatnya telah menggagalkan serangan pesawat tak berawak Ukraina yang menargetkan Moskow, namun satu pesawat tak berawak. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow di Serang Drone-drone Ukraina, 50 Penerbangan Dialihkan

Ibu Kota Moskow diserang drone-drone Ukraina hingga menewaskan setidaknya satu orang. Puluhan penerbangan pun dialihkan.


Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

2 hari lalu

Petugas memuat sisa-sisa rudal balistik setelah dievakuasi dari lokasi ditemukannya di gurun ke dalam truk, usai serangan rudal dan drone besar-besaran oleh Iran terhadap Israel, dekat kota selatan Israel. Arad, Israel 26 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Ukraina Panggil Diplomat Iran Soal Dugaan Transfer Rudal Balistik ke Rusia

Ukraina memanggil diplomat Iran di Kyiv pada Senin terkait "kekhawatiran" negara itu terhadap kemungkinan transfer rudal balistik Iran ke Rusia.


Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

4 hari lalu

Kendaraan militer Rusia, termasuk sistem rudal balistik antarbenua Yars, melaju di sepanjang jalan sebelum latihan parade, yang menandai peringatan kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia Kedua, di Moskow, Rusia, 5 Mei 2024. REUTERS/ Shamil Zhumatov
Iran Bantah Pasok Rudal Balistik ke Rusia untuk Bantu Konflik di Ukraina

Iran membantah laporan memasok rudal balistik kepada Rusia dalam konflik dengan Ukraina


Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

4 hari lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Top 3 Dunia: Kegiatan Paus Fransiskus di Papua Nugini

Top 3 dunia masih didominasi berita soal Paus Fransiskus yang sekarang berada di Papua Nugini.


Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

5 hari lalu

Orang-orang menghadiri upacara peringatan untuk Dmytro Kotsiubailo, mantan sukarelawan dan tentara Pahlawan Ukraina, yang tewas dalam perang melawan pasukan Rusia di kota garis depan Bakhmut, di Kyiv, Ukraina 10 Maret 2023. REUTERS/Vladyslav Musiienko
Amerika Serikat Ingatkan Rusia dan Iran Jangan Memperkeruh Perang Ukraina

Amerika Serikat mengancam setiap rudal balistik yang dikirimkan Iran ke Rusia sama dengan memantik naiknya ketegangan dalam perang Ukraina


Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

5 hari lalu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin sebelum pertemuan di Kyiv, Ukraina 24 April 2022. Layanan Pers/Handout Kepresidenan Ukraina via REUTERS
Lloyd Austin Sebut Tak Ada Kecanggihan Senjata Apapun yang Bisa Membawa Keuntungan pada Kyev dalam Perang Ukraina

Lloyd Austin pesimis apapun senjata yang digunakan Kyev tak ada yang mampu membawa keuntungan pada Kyev dalam perang Ukraina


Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

6 hari lalu

Ilustrasi mata-mata.
Belarusia Tangkap Warga Jepang atas Tuduhan Mata-mata

Agen intelijen Jepang mengumpulkan informasi rahasia, klaim media Belarusia