TEMPO.CO, Jakarta - Lebih dari selusin mayat telah ditemukan di lemari es di wilayah Meksiko yang dilanda kekerasan terkait kartel narkoba, kata pihak berwenang, Senin.
Enam tersangka ditahan setelah penemuan mengerikan di Kota Poza Rica di negara bagian timur Veracruz, kata jaksa Veronica Hernandez kepada wartawan. Menurut penyelidikan awal, "sayangnya mungkin ada lebih dari 13 mayat," katanya.
Tes lapangan dan laboratorium sedang berlangsung untuk menentukan jumlah orang yang terlibat dan identitas mereka, kata jaksa agung Veracruz dalam sebuah pernyataan.
Penemuan itu terjadi pada Minggu ketika polisi mengejar seorang tersangka yang bersembunyi di sebuah gedung tempat tiga korban penculikan ditahan, kata para pejabat tanpa menyebut nama.
Polisi kemudian melakukan operasi di daerah tersebut dan menemukan lebih banyak jenazah di lokasi lain, kata mereka. Menurut penyelidikan awal, "sayangnya mungkin ada lebih dari 13 mayat," katanya.
Veracruz adalah salah satu wilayah paling kejam di Meksiko karena pertempuran antara geng saingan untuk menguasai rute perdagangan narkoba yang menguntungkan ke Amerika Serikat.
Negara Amerika Latin itu telah mencatat lebih dari 400.000 pembunuhan sejak peluncuran serangan anti-narkoba militer yang kontroversial pada 2006.
Negara itu juga telah mencatat lebih dari 110.000 penghilangan orang sejak 1962, sebagian besar dikaitkan dengan organisasi kriminal.
Pilihan Editor: Perang Kartel Narkoba di Meksiko, 7 Tewas Termasuk Bocah
REUTERS | AL ARABIYA