TEMPO.CO, Jakarta – Kebakaran hutan Maui di Hawaii pekan lalu telah menewaskan sedikitnya 93 orang. Catatan ini menjadi kebakaran hutan paling mematikan di Amerika Serikat dalam lebih dari satu abad.
Kebakaran mematikan dalam sejarah Amerika Serikat adalah peristiwa Peshtigo di Wisconsin dimulai pada 8 Oktober 1871. Menurut National Fire Protection Association (NFPA), kebakaran itu menewaskan 1.152 orang.
Pada saat itu, Peshtigo adalah rumah tinggal bagi sekitar 2.000 orang, meskipun populasinya membengkak karena para imigran mencari pekerjaan di industri kayu, manufaktur, dan kereta api.
Kota itu dikelilingi oleh hutan pinus, semua bangunannya terbuat dari kayu, termasuk trotoarnya. Serbuk gergaji dari pabrik pengerjaan kayu kota - yang terbesar di dunia - menutupi semuanya.
Pada tanggal 8 Oktober 1871, setelah musim dingin, musim semi, dan musim panas yang kering, kota ini menjadi sangat rentan ketika sistem tekanan rendah menimbulkan angin kencang dan mengubah api unggun di dekatnya menjadi kebakaran besar.
Para penyintas menggambarkan keadaan itu sebagai tembok api, yang menghabiskan pemukiman dalam beberapa menit. Ini tertulis di Sejarah Masyarakat Peshtigo.
Penyebab kebakaran di Hawaii, yang dimulai pada Selasa malam, belum diketahui.
Namun, kondisi kering dan berangin muncul dalam kebakaran Maui tahun ini dan Kebakaran Kamp California pada 2018, serta kebakaran Peshtigo di Wisconsin dan kebakaran Hinckley di Minnesota.
Gubernur Hawaii Josh Green pada Minggu menyebut bagian pulau Maui yang hancur akibat kebakaran hutan sebagai "zona perang". Jumlah total kemungkinan akan meningkat saat anjing-anjing mayat menyaring reruntuhan kota resor bersejarah Lahaina.
Hampir separuh luas daratan di Amerika Serikat terdiri dari hutan, semak belukar, dan padang rumput, menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA). Saat ini ada hampir 45 juta rumah di AS yang berlokasi dekat atau berdekatan dengan area tersebut.
National Interagency Fire Center memperkirakan ada 71,8 juta properti di Amerika Serikat yang "pada tingkat tertentu berisiko kebakaran." Sejak 2018, kebakaran hutan di Amerika Serikat telah menghancurkan hampir 63.000 bangunan, yang sebagian besar adalah rumah.
REUTERS
Pilihan Editor: Penembakan Rusia di Kherson, Ukraina, Tewaskan Tujuh Orang, termasuk Bayi